Chapter 12

197 24 2
                                    



***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr. by pinterest...

Terdengar dentuman musik yang begitu memekakkan telinga siapa pun yang mendengarnya , akan tetapi tidak menyurutkan penikmatnya untuk tetap melenturkan tubuhnya mengikuti setiap irama yang ada ..


Akan tetapi tidak berlaku bagi dew yang sedang di bakar api cemburu..


"Stop dew ! Lepasin gak ! Teriak win..









Beberapa jam yang lalu..

Win yang siang tadi baru sempat memeriksa emailnya mendapatkan pesan baru , bahwasannya dirinya berhasil lolos wawancara kerja dan di jadwalkan kalau hari senin akan mulai bekerja pun sangat bahagia sekali , tidak lupa dia langsung memberi kabar kepada sahabatnya..

Lusy yang ikut bahagia mendengar kalau sahabatnya akan melepaskan gelar pengangguran pun langsung meluncur ke kontrakan win..

Beberapa waktu berlalu dan terdengar suara ketukan pintu serta teriakan cempreng seorang gadis..

"Winnie , sahabat manis ku , buka pintunya dong...
Ucap lusy dan ketika pintu terbuka langsung saja melemparkan tubuhnya ke arah si tuan rumah..

"Ugh , gak usah peluk peluk..

Tetapi lusy tidak mau mendengarkannya dan malah semakin erat dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya ke kiri dan kanan..

"Lusy lepasin gak , aku takut gunungmu meletus .. celetuk win..

"Hahaha gak bakalan meletus Winnie , gunungku sudah tahan dengan segala cobaan yang ada , hahaha ..

Win hanya bisa menghela nafasnya ketika mendengar jawaban aneh lusy..

melihat dylan ada di depannya win segera meminta pertolongan untuk terlepas dari sahabatnya yang sudah seperti lintah ini..

Akan tetapi dylan malah melengos begitu saja masuk ke dalam rumahnya..

"Woi dylan , kamu gak cemburu pacarmu peluk peluk aku nih.. teriak win..

"Gak lah , ngapain cemburu toh kamu gak bakalan berdiri ini meskipun bebeb aku telanjang sekalipun.. jawab dylan..

Win yang mendengarnya pun cukup kesal dengan apa yang dylan ucapkan , dan pada akhirnya dengan segala usaha dan upaya untuk terlepas dari jeratan siluman lintah alias lusy ,
win bisa bernafas lega..

Ketika mereka bertiga sudah berada dalam kamar win..

"Kalian cuma bawa diri doang nih..

"Memangnya harus bawa apalagi.. dylan menjawab

"Ya bawa apaan ke , makanan atau minuman gitu..

"Lebih baik kamu ganti baju dulu gih , kita akan makan di luar aja , bebeb dylan yang traktir.. ucap lusy kepada win..

I was involved with an arrogant man ‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang