Chapter 28

232 28 5
                                    




***


"Yak , bocah turun aku !".. jerit win ketika dirinya baru saja keluar dari kamar mandi , ternyata dew memang berniat balas dendam kepadanya dengan sengaja menunggunya selesai mandi dan langsung menggendongnya secara bridal style.."kalau kamu tidak mau terjatuh lebih baik diam win"..ucap dew dengan suara rendahnya..


"Aku bukan perempuan dan aku tidak suka di gendong seperti ini , cepat turunkan aku bocah sialaaaaan !"..win terus meronta sambil berteriak di dalam dekapan pemuda itu , dew yang mendengar ucapan kelincinya itu pun secara sengaja melemparkan bayinya ke atas tempat tidur , sampai terdengar suara "bruk"..



"Yak , kenapa tiba-tiba saja melemparkan aku hah !"..


"Kamu yang minta"..


"Tapi gak kaya gini juga".. protesnya kepada dew yang hanya diabaikan oleh pemuda itu.."dasar tidak berprikemanusiaan".. protesnya dengan matanya yang besar, hidungnya yang kembang kempis menahan kesal , dan jangan lupakan bibirnya yang mengerucut serta pipi yang mengembung , ekspresi wajahnya yang imut membuat dew ingin menggigitnya hanya dengan melihatnya saja , sangat menggemaskan hingga dew langsung menghampiri bayi kelincinya..



Win yang melihat dew berjalan kearahnya pun langsung bersikap waspada , membuat pertahanan dengan kedua lengannya yang langsung bersedekap di dadanya.."m'mau a'apa kamu , ja'jangan m'macam macam".. dew yang melihat tingkah win pun jadi teringat kenangan saat pertama kali mengenal kelincinya , dengan terkekeh gemas dirinya sudah mengetahui apa reaksi yang akan di buat bayinya itu..




"Kenapa kamu jadi ketakutan seperti itu , siapa tadi yang berani mengigit jariku seperti kelinci kelaparan hmm".. win yang mendengar ucapan dew pun langsung melebarkan kedua matanya.."i'itu karena kamu bicara kasar kepada ku"..




Alasan macam apa itu , bukannya yang sering menggunakan kata sialan itu win dan bukan dirinya , dew merendahkan tubuhnya untuk mengukung bayinya supaya tidak bisa melarikan diri , dan tepat dengan pemikirannya win langsung menutup kedua matanya..



"Menggemaskan"..



Alih-alih mencium win , tapi dirinya mempunyai cara lebih baik untuk menghukum kelincinya yang nakal itu , dengan cara menggelitik pinggang ramping win hingga pemuda itu terbahak-bahak dibuatnya.."hahahaha , berhenti sialan , hahaha , aduh duh hahaha".. dew terus saja menggelitik win hingga terlihat buliran air yang keluar dari sudut mata indah win yang sedikit terpejam itu..



"Ucapkan maaf terlebih dahulu , baru aku akan melepas mu".. akan tetapi win dengan kukuh dengan pendiriannya tidak mau meminta maaf , dan dew terus menggelitiknya sampai akhirnya win menyerah..


"Ya , ya , ampun , ampun , haha , udah berhenti , aku minta maaf dew , aku pengen pipis nih , gimana kalau aku ngompol di kasur".. mendengar ucapan bayi kelincinya yang menggemaskan itu , akhirnya dew menghentikan aksi balas dendamnya.."sial perut ku kram , semua gara-gara kamu"..oops win kelepasan lagi mengumpat kepada dew , dan melihat pemuda itu bersiap untuk menggelitik nya lagi , win langsung memberikan senyuman manisnya hingga matanya menyipit..


oops win kelepasan lagi mengumpat kepada dew , dan melihat pemuda itu bersiap untuk menggelitik nya lagi , win langsung memberikan senyuman manisnya hingga matanya menyipit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I was involved with an arrogant man ‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang