39

1K 131 7
                                    

Waktu terasa begitu cepat sekarang Christy sudah berusia 1,5 tahun. Ia telah tumbuh menjadi anak yang cantik, lucu, sehat dan aktif

"Mamaaa"

"Kenapa?"

"Papa ana?" tanya Christy

"Papanya lagi jemput aunty" jawab Gracia memeluk Christy

"Aban?"

"Abang kan ikut papa"

Ceklek

"Abannn"

"Toyaa" ucap Zean lalu memeluk Christy

"Abann" jawab Christy

"Mamanya di lupain?"

"Ndakk" balas Zean lalu memeluk Gracia

"Mamaa" panggil Zean

"Kenapa?"

"Aban mau susu" ucap Zean

"Coklat?"

"Iya" balas Zean

"Oke, mama bikinin ya.. dedek disini sama Abang ya" jawab Gracia lalu pergi ke dapur untuk membuatkan susu

Grep

"Bisa ga sih sekali aja Dateng nya ga ngagetin Mas" ucap Gracia saat ada yang memeluknya dari belakang

"Hehe, kamu lagi ngapain?" tanya Sean

"Bikin susu buat Abang" jawab Gracia

"Aku juga mau dong, tapi malem ya" balas Sean menaik turunkan alisnya

"Bikin aja sendiri"

"Dari kamu aja" ucap Sean mengeratkan pelukannya

Gracia hanya bisa menggeleng melihat kelakuan suaminya itu. Ia mengerti apa yang di maksud oleh Sean

"Gamau, aku mau tidur nanti malem" jawab Gracia

"Apa sih? Kok cemberut gitu" lanjutnya  membalikan tubuhnya menghadap Sean

"Gatau aku gamood" Gracia tertawa mendengar jawaban Sean

"Iya.. nanti malem" balas Gracia lalu pergi meninggalkan Sean. Senyum Sean mengembang seketika

"Ini Abang" ucap Gracia memberikan dot yang berisi susu coklat pada Zean

"Makacih mama" jawab Zean

"Iya Abang" balas Gracia. Tiba tiba Christy naik ke perutnya

"Mamaa"

"Kenapa dek?" tanya Gracia

"Aku antuk.." jawab Christy

"Ya tidur aja.."

*****

"Kenapa kamu?" tanya Gracia duduk di samping Sean yang menidurkan tubuhnya di atas kasur

"Gatau.. aku pusing" jawab Sean memeluk Gracia

"Kamu demam" balas Gracia memegang pipi Sean

"Pusing banget?" lanjutnya lalu Sean menganggukkan kepalanya lemah

"Aku ambilin obat dulu ya" ucap Gracia, namun Sean malah mengeratkan pelukannya

"Gausah.." jawab Sean

"Mas.."

"Iya, iya. Jangan lama" lalu Sean Melepaskan pelukannya. Gracia pun mengambil obat penurun panas di kotak obat dan memberikannya pada Sean

Grep

"Mas.. aku mau cuci piring dulu.." ucap Gracia saat Sean kembali memeluknya

"Gausah, biarin aja" jawab Sean

"Ga bisa gitu dong.."

"Bisa"

Cup

"Katanya mau itu Ge" ucap Sean setelah ia mengecup bibir Gracia

"Gak gak, kamu aja sakit gitu" jawab Gracia menggelengkan kepalanya

"Ayolah"

"Ga"

"Cepet sembuh ya Mas suami" ucap Gracia yang membuat Sean menjadi salah Tingkah

"Gatau, aku marah sama kamu"

"Dih? Sembuh dulu"

"Tidur aja" Lanjutnya

"Iya Gee" jawab Sean

"Masih pusing banget ga?"

"Masih lumayan"

"Tidur"

"Iya iya" ucap Sean

"Marah?"

"Engga Gee"

*****

Grep

"Mas, bisa ga sih ga ngagetin terus?" ucap Gracia saat Sean memeluknya dari belakang dengan erat

"Engga" jawab Sean

"Masih pusing?"

"Udah engga terlalu" balas Sean

"Mamaa" panggil Zean

"Abang jangan lari lari nanti-"

Bruk!

"Belum juga selesai ngomong" ucap Gracia melihat Zean yang terjatuh karena tersandung. Lalu Sean menghampiri Zean

"Jangan nangis" ucap Sean mengangkat tubuh mungil Zean

Mata Zean mulai berkaca-kaca dan bibirnya mulai bergetar

"Jangan nangis Abang" timpal Gracia mencuci tangannya

"Mama.." jawab Zean memberontak di gendongan Sean

Hup

"Jangan nangis, mangkanya Abang jangan lari lari lain kali ya" jelas Sean pada Zean yang ada di gendongan Gracia

"Akit.."

"Abang duduk dulu ya, papanya mau cek kaki Abang dulu" ucap Sean lalu Gracia menurunkan Zean di sofa

Setelah itu Sean mengecek kaki anak laki laki nya itu. Dan ternyata kaki Zean terluka, sedikit mengeluarkan darah

Sean pun langsung mengambil kotak P3K, lalu mengambil Betadine dan di oleskan di luka Zean

"Sakit?" tanya Sean

"Ndak.." jawab Zean menghapus air mata yang mengalir di pipinya

"Udah, jangan nangis" balas Gracia

"Abang pilih aja tuh plasternya" ujar Sean memberikan Plaster bergambar pada Zean

Lalu Zean memilih satu Plaster dan di berikan pada Sean. Sean pun memakaikan Plaster yang dipilih oleh putranya

"Udah" ucap Sean

"Dedek kemana?" tanya Gracia

"Sama Nty" jawab Zean

Gracia pun pergi ke kamar Chika untuk mengecek keadaan Christy

Ceklek

"Pantesan dari tadi ga di buka buka pintunya" gumam Gracia saat melihat Chika dan Christy sudah tertidur



































TBC

Maaf kalo banyak typo

Maaf kalo gaje wkwk

Gue kehabisan ide

:')

🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀

Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | ENDWhere stories live. Discover now