Who Is Mafia? S2 - E08

44 1 0
                                    

"Gimana Jen, apa lo udah bagitahu Jaemin?" Tanya Mark, yang sekarang ini mereka lagi di ruang kerja Jeno

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gimana Jen, apa lo udah bagitahu Jaemin?" Tanya Mark, yang sekarang ini mereka lagi di ruang kerja Jeno.

"Belum bang, gue perlu ambil masa sedikit lagi sebelum sedia bagitahu dia! Lagian kebelakangan ini, mereka belum ada tindakan apa-apa, mungkin lagi susun rencana." Balas Jeno yang sedikit frustasi, karna harus memikirkan apa yang direncanakan oleh Yeji.

"Kenapa kalian nggak bunuh aja dia waktu itu? Kalo kalian bunuh dia waktu itu, pasti nggak akan terjadi kayak gini!" Pikir Mark, yang langsung ditatap sinis oleh Jeno.

"Lo juga tau kali kalo waktu itu Jaemin yang urusin semuanya! Lo aja nggak berani buat sampuk urusan Jaemin." Smirk Jeno, lalu berlalu pergi buat ngelihat Jaemin ama Haechan dibawa.

"Inget Jen, kalo lo nggak bagitahu Jaemin sampe kejadian ini berlaku...gue pasti lo bakalan menyesal nanti!" Bisik Mark ke Jeno, sebelum mendahului Jeno yang kini mematung karna harus memikirkan kata-kata Mark.

.
.

"Kemana Jeno, Mark?" Tanya Jaemin yang melihat cuma ada Mark sahaja turun.

"Ada di atas, bentar lagi turun deh!" Balas Mark, lalu menduduki dirinya di samping Haechan atau lebih tepatnya sekarang lagi di ruang makan.

Tak lama itu, Jeno perlahan menghampiri mereka dan menduduki dirinya di samping Jaemin yang kini tersenyum manis kepadanya.

"Kamu kenapa? Kok kayak ada yang nggak beres aja?" Tebak Jaemin yang tepat sekali, karna hati seorang mafianya udah cukup dalam buat tau ekspresi wajah seseorang.

"Aegi, Lele kalian keatas dulu sayang!" Perintah Jeno yang mengabaikan pertanyaan Jaemin, membuatkan Jaemin kebingungan.

"Kita kan mau makan Jen, kenapa nyuruh anak-anak buat naik ke atas?"

"Aku ada mau kasih tau kamu sesuatu yang penting! Aegi ama Lele nggak boleh denger, makanya aku nyuruh mereka buat naik ke atas!" Jelas Jeno dan tanpa diarah dua kali, Jisung dan Chenle segera ke kamar mereka.

"Sekarang apa yang kamu mau bagitahu aku!?" Tanya Jaemin yang masih tenang itu, walaupun jiwa pengen taunya tinggi.

Jeno menatap ke arah Mark dengan Haechan berganti meminta bantuan, yang ditatap membalas dengan anggukan lalu Jeno mulai menceritakan semuanya kepada Jaemin dari awal sampe akhir.

"Apa yang kita mau bilang ini, kamu jangan marah ya sayang!?" Tatap Jeno sendu ke Jaemin, yang menambahkan kebingungan Jaemin.

"Sebenarnya apa sih yang kamu mau bagitahu? Aku udah lapar loh...cepetan!" Kata Jaemin dengan sedikit kesel.

"Begini Jaem, kita mau bagitahu lo pasal Yeji!" Dengan tiba-tiba wajah Jaemin berubah jadi datar membuatkan ruang makan itu jadi panas karna aura yang dikeluarin oleh Jaemin membuatkan mereka ketakutan.

"Bukan sekarang, kumpul semuanya dan ceritain ke aku apa yang kalian udah sembunyiin dari aku selama beberapa hari ini! Ngerti!?" Kata Jaemin dengan datar lalu berlalu pergi dari hadapan mereka bertiga.

←Who Is Mafia? | NOMIN [END]→Where stories live. Discover now