BAB 10

20 3 0
                                    

Vote komen dulu ya😄

"CK ck ck gak usah sok keras deh ge JELEK' biar saya yang bayar berapa tunggakan nya?" Ucap Fian malas kepada Adam "heh adik durhaka kamu!, 15jt! Emang situ siapa mau bantu bayarin nih anak?!" Jawab Adam mengejek adiknya itu sebenarnya ia penasaran siapa aksa? Sampe Fian si cuek membantunya


"K.E.P.O" satu kata yang keluar dari mulut Fian, Fian langsung menaruh urang 20jt itu di meja sengaja ia lebihkan untuk beberapa bulan ke depan "dan ingat jangan pernah memintanya lagi ke Aksa jika Ingin meminta minta saja pada ku" sambung nya lagi lalu pergi dengan mengendong Aksa ntah orang orang menatap mereka aneh Fian tidak peduli.


Ntah Aksa hanya diam di dalam gendongan Fian yang menurut Aksa 'nyaman' lalu pergi ke parkiran setelah mengambil tas Aksa kini mereka Sadang ada di dalam mobil untung saja tadi Fian membawa mobil bukan motor.

"Sudah tidak usah takut ada Fian disini" ucap Fian lembut menenangkan Aksa jujur ia tak tega dengan Aksa "k-ka m-makasih ya Aksa janji a-akan mengganti uang yang Kaka kasih secepatnya" dengan nada lirih jujur saat ini Aksa ingin menangis saja rasanya,

"e-eh jangan nangis, gak usah itu uang bukan seberapa jadi Aksa tidak perlu mengganti nya oke?" Ucap Fian lembut

"T-tapi Aksa tidak enak kepada Kaka hiks.. k-ka Aksa akan menggantinya tapi beri akasa Wak... hiks tu ya hiks?"Aksa tida tahan ingin menangis karna ia sedih Fian sangat baik ingin membatunya.

"E-eh sudah Fian bilang jangan menggantinya itu uang bukan seberapa jadi tidak usah di ganti oke?" Fian yang tidak tenga langsung memeluk aksa yang menangis "k-ka Aksa akan melakukan apa saja agar membayar uang yang ka Fian berikan sebagai gantinya?" Ucap Aksa jujur ia tak mampu membayar uang sebanyak itu.

"Hem.... Nanti Fian pikiran lagi sekarang Aksa berhenti menangis oke? Kita ke apart Fian sekarang" setelah Fian mengucap Aksa hanya mengangguk.

Apartemen Fian lumayan dekat dengan sekolah nya sekitar 10-15 menit jadi lebih cepat sampai

Saat Fian sampai ia melihat ke kursi di sebelahnya ternyata Aksa tertidur Fian yang gemas melihat wajah itu yang tampak lucu apa lagi pemuda itu habis menangis jadi tambah lucu meta yang sembab, hidup yang merah serta pipi mengembung tak lupa bibir yang mengkilap berwarna merah Carry itu, akh gemass Fian tak tahannnn.😣

Kini Fian menidurkan Aksa seperti bayi tanpa sadar ia mengecup bibir merah Cerry itu dan sedikit melumat Aksa yang Ter ganggu itu mulai bergerak karna merasa pengap dengan mulut nya.

Sontak Fian langsung melepas ciuman itu, Fian berlari ke kamar mandi untuk menghilangkan hasratnya dan bermain s0lo ntah mengapa Fian saat berada di dekat aksa Fian menjadi nafsu dan menegang dulu ia yakan bahwa ia setarghit ia masih normal namun sekarang ia ragu.....

Siapa yang tidak tergoda di suguhkan dengan wajah imut dan bentuk tubuh yang menggoda untuk ukuran laki laki hem... Fian bisa gila keknya

"Ughh.." Aksa terbangun di tempat asing walau ia perna ke sini tapi itu sudah lama jadi gak terlalu ingat ia duduk di tepi kasur mengucak matanya ia masih setengah sadar,

Tak lama Fian keluar dang memakai handuk pinggang saga yang bisa terlihat jelas bentuk tubuh sempurna nya itu yang sixpack itu

"Loh Aksa sudah bangun ayo makan kamu pasti lapar belum makan siang atau mau cuci muka dulu?" Tanya Fian lembut yang melihat Aksa yang baru saja bangun "emm.. cuci muka dulu.." ia jalan dengan mata yang masih tertutup Fian hanya terkekeh melihat itu









TBC...

Udah aka cape vote komen dong🙂

Kalow nggak follow ke cape author 😄

fosesif My Boyfriend [B×B]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang