fosesif My Boyfriend [B×B]

BAB 23

Happy reading sayang 😘
Jan lupa votmen ya 🤗

Hari sudah semakin larut namun Fian masih belum bisa tidur, Fian tidak bisa tidur kalo tidak peluk Aksa jika kalo ada Aksa saja biasanya juga tidurnya sendiri

Kini Fian sangat benci pada boneka itu! Karana yang di peluk bukan dia melainkan bonekanya huh sungguh tida adil namun saat sedang melamun ia mempunyai ide ia besarkan folum AC biar Aksa merasa kedinginan dan memeluknya hahaha

Bener saja beberapa menit kemudian Aksa mulai bergerak gerak menarik selimutnya Namaun sepertinya itu tidak merasa hangat? "Ka pengen peluk dingin~" ucap Aksa dengan suara khas tidur matanya masih tertutup tapi mulutnya berbicara sungguh ck ck

"tuh kan sini tadi katanya 'tidurnya jangan peluk peluk!' tapi sekarang?" Ucap Fian meniru suara Aksa dengan kekeh "ish udah gamau peluk mah!" Namun Fian langsung saja memeluknya setelah orang itu rencana dia agar di peluk Aksa CK ck licik Memeng, Setelah Aksa tertidur pulas Fian mengecilkan folum ACnya aduh ia juga dingin

08.09 kini hati Minggu makanya mereka bangun siang namun yang bangun dulunya bukan Aksa melainkan Fian, Fian bangun duluan Ia menyiapkan sarapan atau makan siang? Ntah lah kini Fian sedang memasak walaupun cuma bisa masak nasi goreng, telor sama mie aja tapi ia bangga😎

"Wake up Beby" Fian membangunkan Aksa dengan lembut "em lima menit lagi~" kini Aksa membelakangi Fian "no dari tadi sudah lima menit, wake up bebyy, wake up" ucap Fian lagi membangunkan Aksa sekarang ia menggoyang goyangkan Aksa agar bangun setelah perdebatan yang cukup melelahkan Aksa pun menuju kamar mandinya

Mereka sudah berada di meja makan dan Bahakan sudah habis wkwk "Sayang katanya kemarin mau shoping ayo sekarang aja" ajak Fian btw mereka udah saling memaafkan emang Aksa yang ngambek pasti gampang di bujuk, -emang kalian kalo ngambek susah di bujuk🙄

"Em boleh aku Aksa mau ganti baju dulu deh, Kaka tunggu aja di sini katanya tadi banyak kerjaan" belum sempat Fian menjawab Aksa sudah pergi naik ke atas

Jadi apartemen Fian tuh ada dua lantai jadi satu ruangan tuh ada tangga menuju kamar udah deh bayangin aja Ama kalian

Beberapa menit berlalu Aksa baru menuruni tangga "ka ayo pergi Aksa udah siap" ucap girang Aksa namun saat Fian noleh beh "ngga! Aksa ga boleh pake itu!" Larang Fian bagaimana tidak Aksa memakai celana pendek dan kemeja oversize walau itu baju gak terlalu nutupin celananya tapi tetap saja terlihat sexsi

Baju yang Aksa pake anggap memakai celana pendek 🙏🏻😇

"aaaaa Kaka udah pake ini aja bagus ko!" Rengek Aksa "tidak kamu mau paha mulus mu Ter umbar?" Larangan Fian yang membuat Aksa sebel "ka~ udah ya ini aja bagus ko lucu~" rengek Aksa "yasudah tidak jadi ke mall" ngambek fian menatap laptopnya "oke deh Kean ganti, ngambek Mulu" putus Kean dengan ngedumel yang bisa di dengar oleh Fian

Beberapa menit Aksa keluar Dengan baju seperti lumayan tertutup tapi tetap saja keliatan sexsi

Baju yang Aksa pake ganti celana panjang

"Udah ayo" ajak Aksa duluan pergi "oke Sayang mau pake motor apa mobil?~" tanya Fian "terserah" nah loh ini perkataan yang paling di hindari banyak cwk sih kata 'terserah' akhirnya Fian dapatkan

"Oke pake motor aja ya?" Fian menggandeng tangan aksa mesra namun di tepis "gak mau panas" ucap Aksa malas "oke pake mobil ya?" Tawar Fian lagi "setrah" kan setrah lagi pusing Fian "otey pake mobil berarti, pasti kamu juga akan belanja banyak kan sayang" akhirnya Fian bisa menggandeng tangan itu "sok tau" satu kata yang keluar dari mulut Aksa

Sesampainya mereka di mall, yah Fian memutuskan untuk pake mobil karna memang di luar sangat panas kecuali ke sekolah mau panas hujan badai petir pun tetap di tempuh...

Terkecuali orang kaya🙂

TBC...

Udah author gak perlu tunggu banyak yang vote 🙂 karna author mau tamatin ini cerita jadi ga perlu nunggu kalian vote

Dan buat kalian yang vote makasih banget ya Sayang sayang nya author 😋❣️