prolog

138 24 9
                                    



hi all,kenalin nama aku "blaze refaldo alexander" semua orang biasa memanggil ku blaze.
Aku hanya lelaki biasa yang sering sekali membawa buku kecil

Kadang orang orang memanggilku seorang kutu buku, cupu, dan culun.

Aku pun hanya diam saja.karna aku juga sadar dengan apa yang ada di diriku.

Keluarga ku seorang pengusaha besar.
Aku terlahir dari keluarga yang sangat kaya raya.

Keluarga alexander

Aku adalah anak pertama dari bunda monica dan ayah alex.

Waktu kecil..
Aku sangat bahagia dengan nasib ku yang selalu beruntung.

Namun..
Lama kelamaan nasib keburuntungan ku hilang, Ketika datangnya orang baru.

Bunda ku memiliki anak lagi.
Dia "giovano jeadra alexander"

Kasih sayang kedua orang tua ku hilang dan berpindah ke anak itu.

Aku benci dengan nya.
Hampir seluruh orang yang menyayangi ku berpindah kepadanya.

Kawan kawan ku menjauh, dan menjadi sahabat adik ku.

Ya. Aku akui aku memang tidak sebanding dengan adik ku.

Adiku, jeandra. Biasa di panggil jean, ku sadari dirinya lumayan tampan.

Aku hanya tidak suka dengan sikap nya yang terlalu sombong dan angkuh.

Hidup baru ku di mulai. ketika dia memasuki sekolah SMP yang sama seperti ku.

Orang orang semakin gencar mem- bully ku. Bahkan adik ku juga ikut melakukan aksi tersebut.

adik ku juga di juluki sebagai "king bully."

Bukan aku saja yang menjadi korbannya. Tetapi murid murid lemah yang sama seperti ku juga merasakan nya.

Tidak banyak dari korban bully yang memilih untuk bunuh diri karna tertekan dengan keadaan.

Namun tidak dengan ku dan teman baru ku.

Dia "ice arkanara angkasa"
kita bernasib sama. Hidup dengan nasib yang buruk. Bedanya, aku terlahir dari keluarga kaya,sedangkan dia hanya laki laki sederhana dari keluarga berkecukupan.
Tinggal bersama nenek nya saja.
Karna kedua orang tuanya yang tidak ingin merawatnya.

Aku menganggap dia hebat karna kuat dalam menghadapi nasib nya.

Dalam keadaan di bully saja, dia bisa bisanya masih menolong ku.

Dalam keadaan di bully saja,dia masih bisa tersenyum.

Dalam keadaan di bully saja dia masih bisa tertawa dan terkekeh seperti sudah terbiasa.

Aku kagum dengan nya.
Aku pernah berjanji padanya untuk memberantas pem‐bully yang ada di sekolah ini. Dia hanya terkekeh. Lalu mengangguk percaya kepada ku.

Sampai dimana kita naik kelas 9, hidup ku semakin hancur. Orang tua ku semakin membenci ku.

Fitnah fitnah kejam datang kepada ku,hingga aku muak sendiri.

Buku kecil ku.
Dalam buku kecil itu adalah isi curahan diriku. Keluh kesah ku tuliskan dalam buku tersebut.

Motif buku itu adalah warna yang ku sukai dulu.yaitu hitam gelap dengan dekorasi bintang bintang yang membuatnya semakin indah di lihat.

Aku menulis semua janji ku.
Mulai dari mem berantas pem-bully
Sampai mem berantas orang orang yang ku benci.

Nama nama nya juga ku tulis disana.

Setiap kali aku menulis nya aku tertawa sambil menusuk tangan ku dengan pulpen kecil dan, ujungnya yang tajam.

Darah dari tangan ku menghiasi tulisan tersebut. Aku memainkan darah itu. Sambil menyanyikan lagu kesukaan ku.














~Tahun 2017

Aku berhasil..
Aku berhasil menepati janji ku.

Aku berhasil memberantas orang orang yang ku benci.

Aku berhasil membunuh keluarga ku. Termasuk adik ku sendiri.

Aku melakukan semua ini karna kalian.

Aku tidak akan seperti ini jika kalian selalu mem fitnah ku.

Aku benci dengan ucapan dan makian kalian.

Maaf atas sikap ku yang keterlaluan..

aku bahagia..namun rasa sedih juga ada di benak hati ku.

Teman ku..
Ice,dia menghilang entah kemana sejak 4 hari yang lalu.

Aku melintasi jalan raya yang sepi sendirian, setelah aku melakukan aksi tersebut.

Bercak darah menghiasi baju ku.
Aku pergi dari rumah ku,meninggal kan keluarga ku yang entah masih bernyawa atau tidak. Namun Aku tidak peduli.

Tertawa di sepanjang jalan tanpa tidak tahu tujuan arah itulah diriku.

Cahaya yang sangat terang mengalihkan atensi ku.

Aku menoleh ke belakang,
Aku terkejut,aku membulatkan mata ku, dan—



Ya.
Tepatnya tanggal 10 september 2017
Pukul 02:13 am. Aku tertabrak mobil dengan kaki ku yang di geleng oleh nya.

Aku merintih kesakitan.
Rasa sakit itu terus menjalar di tubuh ku.

Aku menatap mobil yang langsung pergi tanpa engan membantu ku.

Dengan penglihatan ku yang semakin lama semakin buram,aku menatap plat mobil tersebut.

Aku berusaha untuk tetap hidup,
Namun seseorang dari belakang memukul ku dengan sangat keras.

Aku terbaring lemah, aku tidak bisa melihat orang itu karna jubah hitam nya.

Lalu..

Diri ku tk sadarkan diri.




_____________

-TIDAK SUKA? SILAHKAN PERGI DARI LAPAK SAYA SEKARANG JUGA

manusia memang memiliki rasa sabar,tapi sabar juga memiliki keterbatasan nya.
–blaze












☆•°•▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎•°•☆
trimakasih sudah mampir♡
☆•°•▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎•°•☆

KORBAN SEKALIGUS PELAKU?! ||《BOEL DAN BOFU》 Where stories live. Discover now