[2] Sapta Arunika | Can we Together? (END)

epilog

happy reading

Tak terasa, sudah bertahun-tahun mereka menjalani hidup yang normal, tepatnya sudah empat tahun terakhir sejak kejadian itu.

mereka hidup dengan tenang, aman dan tidak ada yang mengganggu mereka kembali. karena maraka dan renfa berusaha mati-matian untuk menjaga adik-adiknya.

maraka kini telah menjadi pembisnis dengan banyak cabang perusahaan MRK. CORPORATION, bahkan bukan hanya satu atau dua cabang perusahaan nya yang ada di luar negeri. renfa kini juga telah menjadi pelukis handal, ia memiliki beberapa galery museum yang berisikan lukisannya yang terkenal. Seringkali ia juga menghadiri pameran seni.

jevan dan haelvito mulai belajar untuk mengurus beberapa cabang bisnis maraka yang bernama JV. CORP dan HVT. COMPANY. Anak cabang dari perusahaan utama, MRK. CORPORATION.

nararya memutuskan untuk terjun didunia perkulineran, ia memiliki beberapa restoran bintang lima serta caffe caffe yang sangat terkenal karena suasana dan menu makanan yang dibuat sendiri oleh nararya.

Carlos yang memang hobi ber basket itu kini sudah menjadi pemain basket terkenal dengan nomer punggung 05 , nomor yang sekarang menjadi nomor kebanggaannya. Serta si bontot aksa yang memilih untuk mendirikan sebuah grup musik terkenal bernama NEOCIT 119 disebuah agensi, setelah satu tahun yang lalu ia menjalani fisioterapi dan juga operasi kaki, dan akirnya sekarang aksa sudah bisa berjalan kembali, dibantu oleh abang abangnya yang lain , aksa berhasil membawa nama grup musik nya yang berisikan beberapa mantan anggota asteroid dulu akhirnya menjadi terkenal dan memiliki banyak penggemar.

weekend ini, tepatnya dihari sabtu. mereka tujuh bersaudara memutuskan untuk berlibur selama dua hari di villa milik maraka yang berada di pinggir pantai.

untuk sekedar menjernihkan pikiran mereka yang sudah sangat jengah dengan perkerjaan, dan hanya sekedar quality time bersama saudaranya yang lain.

"bang ren, kesini ayo main volley air! " panggil carlos, si pemain basket terkenal itu.

renfa sendiri yang sedang melukis tujuh orang dengan latar belakang laut itu segara tersenyum dan mengangguk, ia menaruh topi dan juga alat melukis nya dan memutuskan untuk menyusul adik-adiknya yang sedang bermain volley air

"yuhuu, Terima ini! " teriak Carlos yang akan melakukan service atas.

tim volley satu terdiri dari Carlos, maraka jevan juga aksa dan tim volley kedua terdiri dari renfa, haelvito, nararya. walaupun mereka bermain dengan tim ganjil, mereka tetap bersenang-senang.

Buuggghh

Carlos melakukan service yang sayangnya gagal, bola volley itu malah terjatuh tidak jauh dari Carlos.

"HAHAHAHA, MANA LOS??? " ledek haelvito jahil.

Byuuurrrr

Carlos dengan sengaja mengayunkan tangannya diatas air, dan air itu malah terkena ke tim volley kedua hingga mereka memekik kaget.

"hahahah! " sekarang giliran suara tawa tim volley pertama menggema.

"rasain! " haelvito dan teman satu tim nya mulai membalas apa yang Carlos lakukan.

hingga akhrinya air kolam tumpah ruah, mereka sangat bersenang-senang bersama selama dua hari ini.

hingga saat malam terakhir di villa, mereka membakar marshmellow atas permintaan si bontot. dengan senang yang lain segera menuruti nya.

"terimakasih atas bertahun-tahun nya, aksa bahagia kalian sayang ke aksa dan jagain aksa walaupun kita bukan keluarga kandung. " celetukan aksa berhasil membuat atensi keenam kakaknya teralih.

"persetan mau kita keluarga kandung, atau bukan. kalian adik-adiknya gue yang paling gue sayang, gue janji bakal jaga kalian, kalian itu bintang buat gue, terang nya bintang bisa buat malam yang gelap bersinar. itu sama kaya kalian yang nyinarin hati abang yang dulunya gelap. terimakasih. "

mereka bertujuh saling mendekat kemudian berpeluk kan, tepat didepan mereka adalah api unggun yang sangat indah. ditambah dengan langit cerah dengan bulan juga bintang yang bertaburan sangat indah.

pada akhirnya, mereka hanya akan ada bertujuh selamanya. mau sesusah apapun jalan yang mereka lalui pasti mereka akan kembali berkumpul seperti semula, mereka itu tujuh, dan akan tetap begitu selamanya.

"tolong, kalian hidup lebih lama ya, abang gabisa tanpa kalian. "

THE END.

YOSSHHH, gimana epilog nya?

maaf kalau gak sesuai sama ekspetasi kalian, soalnya aku nulis ini ngebut. sambil persiapan buat ulangan, do'ain naik kelas 🥰🙏

Saya takut kalau nilai aja jelek atau dibawah 80,nnti hp saya disita dan saya gabisa up work yang lainnya. yaa, walaupun sepintar pintar nya ayah saya nyembunyiin hp saya, saya juga pinter nemuin hp saya, hahaha.

ayah saya aja sampe heran.

setelah ini, saya bakal fokus ke revisi work lainnya, juga seasons satu work ini!

cek profil saya dan jangan lupa mampir work lainnya.

SEE YOU SOON, RYL'SSSSS 💗💗💗💗