6. Dua bola cahaya

186 53 4
                                    

"Aneh, kok nggak ada tandanya." Lirih Winwin pelan ketika memperhatikan setiap batang pepohonan yang tidak terlihat tanda-tanda; yang dibuat oleh Jaehyun. Padahal pemuda itu bilang akan meninggalkan setiap tanda di batang pohon agar dapat kembali ke gua. Namun nyatanya, tidak ada satupun tanda yang terlihat.

Apa itu salah satu alasan yang membuat Jaehyun tidak dapat kembali ke gua?

"Ada apa?" Tanya Younghoon. Mendekat ke Winwin.

Winwin menatap Younghoon. "Lo lihat ada tanda goresan atau apa gitu di pohon ini?"

Younghoon mengerutkan kening atas pertanyaan itu. Namun di detik berikutnya dia mendekatkan wajahnya ke batang pohon; menelitinya secara seksama.

"Nggak ada apa-apa." Ujar Younghoon setelahnya. Melirik Winwin aneh. "Emang kenapa sih?"

"Jaehyun." Winwin masih melirik tiap batang pohon di sana. "Sebelum dia pergi dari gua waktu itu, dia sempet bilang kalo dia bakalan nandain setiap batang pohon di sini agar nggak tersesat dan bisa kembali ke gua."

"Tapi nyatanya..." Eunwoo dalam diam ikut mendengarkan.

"Nggak ada satupun tanda yang terlihat." Winwin serta Younghoon kemudian saling tatap.

Eunwoo mendekat, lalu menggores kulit pohon tersebut menggunakan batu kerikil tajam yang dia ambil didekat bebatuan besar; tak jauh dari posisi mereka.

Younghoon serta Winwin yang kebingungan dengan apa yang pemuda itu lakukan hanya bisa terdiam sembari memperhatikan. Dan hal selanjutnya membuat kedua pemuda itu tercengang, terkecuali Eunwoo yang tersenyum tipis.

"Ini alasan kenapa Jaehyun nggak bisa kembali ke gua." Eunwoo berbicara dengan pelan, sembari menekan dadanya yang masih terasa sakit. Younghoon serta Winwin yang melihat goresan di pohon tersebut kini menghilang spontan melebarkan bola matanya.

"Apa-apaan, k-kok goresannya bisa hilang?" Younghoon langsung menatap Eunwoo, meminta penjelasannya.

"Gue rasa setiap goresan yang dibuat oleh Jaehyun ditelen kembali oleh pohon ini." Balas Eunwoo. Memperhatikan pohon di depannya yang berganti kulit secara cepat.

"Jadi maksud lo..." Winwin menerka-nerka. Ikut memperhatikan pohon tersebut. "Pohon ini sengaja hapus tanda yang dibuat Jaehyun biar dia tersesat dan nggak bisa kembali pulang ke gua?"

Eunwoo menggedikkan bahu.

"Namun yang jelas, pohon ini memiliki kemampuan beregenerasi yang sangat cepat."

Younghoon terdiam sejenak, sebelum kemudian ikut menggores kulit pohon itu dengan ukuran cukup besar. Dan di detik setelahnya pohon itu bergetar pelan, dengan goresan tersebut yang kembali hilang; digantikan dengan kulit pohon yang baru.

"Anjir, pohonnya hidup!" Pekiknya.

"Pohon kan emang makhluk hidup, Younghoon." Eunwoo terbatuk pelan seusai menjawab pertanyaan Younghoon.

"Bukan gitu." Younghoon mendongak ke atas; menatap keseluruhan batang pohon tersebut dengan tubuh yang merinding.

"Maksud gue, ini pasti pohonnya bisa jalan? Atau-atau bisa ngejer orang?" Pemuda itu bergidik ngeri setelahnya.

"Buruan cabut dari sini sebelum tuh pohon hidup dan makan kita!"

Eunwoo dan Winwin spontan melirik malas Younghoon.

"Lo kira ini dunia fantasy hah?" Sewot Winwin. Menghela napasnya dengan kasar.

"Nggak usah berpikiran yang aneh-aneh, mending sekarang kita mikirin sebuah cara biar dapet ketemu sama Jaehyun secepatnya."

VEILSTEAD KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang