8.

124 16 2
                                    

Haiiii! M'beeeek~~ (. ❛ ᴗ ❛.)

Sehat sehat yaa semuanyaaa 💕

Hope ya like it!!

*Aku udah meminimalkan sangat typo, kalo masih ada... maap ya :]

.

.

.

-Di waktu yang sama-

Tiga mobil mewah berhenti tepat di lobby RS X. Tenn adalah orang pertama yang keluar dari salah satu mobil, berlari cepat masuk ke dalam rs. Raut wajah panik juga gusar sudah membuat nafasnya terengah. Ketegangan terpancar jelas dari segala posturnya saat ini.

"Tenn...!! Tunggu...!!"

"Bocah tengil satu itu, uh...!!"

Dua teman segrupnya bahkan tak bisa mengimbangi langkahnya. Terlebih lagi, kunci mobil milik Ryuu langsung ia lempar ke salah satu perawat yang dekat dengan pintu lobby. Beberapa kali menunduk berujar maaf selagi meminta perawat itu untuk mermarkir mobilnya dengan benar di tempat lain.

Rombongan kedua masuk ke dalam rs lobby, masih dengan kepanikan sama, mereka membelah beberapa orang yang sedang menunggu lift.

Menciptakan 'drama' dorong mendorong juga mengumpat dengan beberapa orang pasien juga keluarganya di sana.

Beruntung, wajah keempat idol itu tertutup masker hitam. Sehingga tak akan membuat buruk reputasi mereka di industri musik. Mereka sudah mempersiapkan kedatangan ke rs dengan pemikiran ke depan.

Dua senior dari banyaknya idol baru mengikuti langkah para juniornya setelah memutuskan memarkir mobil terlebih dahulu.

Membuat kehebohan dan kepanikan disekitar bukanlah hal pantas untuk seorang idol, jadi mereka mencoba tak menularkan lebih banyak ketegangan di sana.

Tiga grup terpecah untuk mencari jalan cepat ke lantai 3.

TRIGGER mengambil tangga untuk pasien sebagai jalur ke lantai 3, tempat di mana seharusnya Riku berada. Menunggu lift disaat ramai hanya akan menambah emosi seorang Kujou Tenn.

Idolish7 memiliki keberuntungan sedikit lebih besar, karena begitu mereka masuk ke rs lobby, pintu lift sudah terbuka.

Sempat bergelud dengan orang lain, tapi mereka tak peduli.

Revale yang tertinggal jauh pada akhirnya mengambil jalur tangga darurat, selain lebih cepat, mereka juga tidak akan menganggu pasien disekitar.

Dan sudah dapat diprediksi, meski TRIGGER menaiki tangga lebih dulu, tapi Idolish7 dapat menyusul mereka.

Lantai 3 sudah berhasil mereka jajah, langsung menyadari banyaknya perawat yang berkumpul pada area itu.
Satu sosok diantaranya sangatlah mereka kenal, yaitu manager MEZZO Idolish7, Ogami Banri.

Dari kejauhan, mereka bahkan dapat merasakan kepanikan  teramat darinya.

Tenn berlari ke arahnya, semakin lama semakin jelas raut wajah Banri. Pucat dan telihat tak berdaya.

"OGAMI BANRI...!!" panggil Tenn dengan lantang selagi terus melangkah.Tangannya sudan terkepal erat.

Banri menoleh ke arah Tenn, maniknya mendelik terkejut sesaat kepalan tangan Tenn sudah ada di depan wajah Banri.

"....?!!"

"Dasar manager tidak becus...!!"

"...uh..."

"TENN?! Ya ampun!!"

"O-Ogami-san...!!"

Gaku dan Ryuu langsung menghampiri Banri yang tersungkur di lantai sesaat Tenn memukulnya dengan keras pada bagian pipi. Merah bekas pukulan itu bahkan sukses membuat pipi Banri lebam.

Nanase Riku...?Where stories live. Discover now