34

856 82 0
                                    

Flashback 5 tahun lalu

Setelah adel keluar dari kamarnya, iya menghubungi Gracia, iya ingin menemui dan menceritakan masalahnya pada Gracia.

Gracia dengan senang hati menerima ajakan Adel, karena iya pikir saat ini Adel sangat butuh teman bercerita.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Gracia. Adel bergegas pergi meninggalkan Shani yang masih di rumahnya.

Orang tuanya di ruang tamu sedang memanggil nya tidak ia hiraukan. Ia berlari keluar dengan mata yang sudah sembab karena menangis.

Setibanya di tempat bertemu dengan Gracia, ia sudah melihat Gracia yang menunggunya.

Bruk

Adel langsung memeluk Gracia, membuat Gracia kaget dengan apa yang baru saja Adel lakukan.

"Hey.. Kamu kenapa..kok nangis.." tanya Gracia yang melihat Adel datang² sudah menangis dan wajah mmemerah,mata merah dan sembab

Adel diam tidak menjawab pertanyaan Gracia. Tapi gadis itu semakin menjadi nangisnya.

Gracia yang paham akan hal itu pun membiarkan Adel mengeluarkan semua tangisannya. Menunggu sampai Adel merasa lebih tengang dan puas untuk menagis.

"Gimana?... Sudah bisa cerita sekarang.." tanya Gracia lagi setelah merasa Adel sudah sedikit tenang

Adel menganguk seraya mengiyakan pertanyaan Gracia

"Cerita sama cici kamu kenapa, tiba² minta ketemu dan dateng² nangis kaya tadi.." ucap Gracia

Adel mengambil nafas panjang dan langsung ia menceritakan semuanya tentang hubungan dia dengan Shani dan siapa Anin pada Gracia

"Hufff... Sebenarnya cici dan teman² yang lainnya sudah tau itu. Tapi tolong jangan marah dulu yah. Dengerin dulu penjelasan cici. Oke.." ucap Gracia

"APA.. Kalian udah tau tapi gak kasih tau sama Adel, kenapa ci kenapa.." sahut Adel yang merasa kecewa pada semuanya

"Tenang dulu, kan tadi cici bilang jangan marah dulu, dengerin dulu penjelasan Cici.." ucap Gracia

"Iya tapi kenapa ci.." ucap Adel

"Oke dengerin penjelasan cici. Oke.." ucap Gracia dan diangguki Adel

"Setelah beberapa bulan kamu dikira meninggal waktu itu, Anin datang di kehidupan Shani hanya ia yang bisa buat Shani sedikit demi sedikit lupain kamu saat itu...

"Waktu itu kita semua termasuk teman² kamu setuju dengan kedekatan mereka dan singkat cerita mereka jadian...

"Sampai waktu itu kita buat acara di puncak sebenarnya Anin waktu itu juga mau ikut, tapi gak jadi karna ia ada acara keluarga...

"Dan sampai akhirnya kamu datang kembali waktu itu, disitu Shani binggung dengan keadaan yang dimana ia mau kembali sama kamu tapi dengan status dia sudah ada Anin...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RANUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang