Sinar matahari pagi menyusup disela gorden yg sedikit terbuka pada sebuah kamar.
Terlihat seorang pria masih terlelap diatas ranjang ditemani seorang bayi mungil disampingnya.
"Mas bangun yuk udah pagi.."usapan lembut dari sang istri mengusik tidur lelapnya.
"Lima menit lagi ya sayang."tawarnya sembari menggenggam tangan sang istri yg berada dipipinya.
"Ini udah jam 9 mas..bangun dulu mandi terus sarapan..udah kesiangan ini"dihari libur begini Rony memang terbiasa bangun siang.
"Lihat tuh adek aja udah wangi..dia nungguin papinya bangun dari tadi"lanjut Salma
Rony membuka sedikit matanya untuk melirik kesamping tempat putrinya berada,terlihat gadis kecilnya itu sedang melambaikan tangannya keudara dengan sedikit ocehan lucunya.
Alih alih bangun Rony malah berbalik badan lalu mendekap anaknya itu.
"Tidur lagi yuk dek..papi masih ngantuk"ajaknya pada sang putri
"Kok kamu ngeselin sih mas.."
"Yaudah kalau gak mau bangun aku kerumah mama aja..ngapain dirumah cuma nungguin orang tidur"Salma terlihat kesal sekali pada suaminya itu,
Sebelum beranjak dari sana Rony lebih dulu memeluknya dari belakang.
"Bercanda sayang..ini aku udah bangun kok..disini aja ya"ucap Rony yg memang takut kalau istrinya sudah mengancam seperti itu
"Lepasin ahh..sana mandi dulu "
salma berusaha melepaskan dekapan suaminya
"Tapi kamu gak jadi pergi kan?"
"Cepetan mandi atau aku beneran kerumah mama"ancam Salma lagi.
Rony buru buru melepas pelukannya lalu berlari masuk kekamar mandi.
Salma merapikan tempat tidurnya lalu bermain dengan sang putri sambil menunggu Rony selesai mandi.
15 menit kemudian pintu kamar mandi terbuka dan munculah rony dengan wajah segar,ia berjalan kearah ruang ganti untuk berganti pakaian lalu tak lama kemudian ia bergabung bersama anak dan istrinya.
"Anak papi makin gede kok makin cantik sih"ucap Rony mencubit pelan hidung kecil anaknya.
Bayi mungil itu kini sudah berusia 5 bulan,waktu memang terasa begitu cepat berlalu.
"Sarapan dulu yuk mas..kamu belum makan apapun loh"ajak Salma
"Boleh..emang kamu masak apa yank?"tanya Rony
"Tadi pagi sih nasi goreng mas..cuma sekarang pasti udah dingin dan gak enak..yaudah yuk turun dulu..nanti aku masakin yg lain"jawab Salma
"Gak usah syng ..mkn itu aja udah gpp..dipanasin aja sebentar "
"Yaudah ayo kebawah"ajak salma
***
Selesai sarapan mereka lanjut menghabiskan waktu bersama diruang keluarga..kebahagiaan mereka semakin terasa lengkap dengan kehadiran si anak manis nan menggemaskan ditengah tengah mereka.
"Ara sini liat papi..ciluk..ba.."Rony berusaha mengalihkan pandangan anaknya yg sejak tadi tak mau menatapnya.
Ara adalah nama panggilan kesayangan mereka untuk sang putri .
"Kenapa sih anak papi kok gak mau liat papinya?"Rony akhirnya menyerah karna anaknya itu tetap saja menyembunyikan wajahnya didada maminya
"Dia marah sama kamu kali"ucap Salma
"Marah kenapa sih yank..aku aja belum jahilin adek hari ini"tanya Rony bingung
"Tuh kan kamu aja selalu punya rencana buat jailin adek"
"Abis dia gemesin yank..aku gak aneh aneh kok..paling cuma taruh lipstik kamu dikit kepipi gembul Ara "kata Rony mencari pembelaan.
"Dasar papi..gak mau disalahin banget ya nak"ucap Salma pada anaknya.
"Lagian bayi 5 bulan bisaan banget marah..sini sini biar papi gelitikin"ujar Rony mengambil alih anaknya lalu mengelitikinya
Tawa gadis kecil itu seketika menggema disetiap sudut ruang keluarga
Saran dong guys enaknya
"Kisah Kita" ini dibikin end atau lanjut?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita
Romancebaru pertama bikin cerita di wattpad, masih pemula banget ihhh... mohon maklum ya... . . . . Hadirmu membutku sadar, bahwa hidup itu seharusnya memang dinikmati, bukan diratapi... Tersenyumlah hari ini,karna belum tentu kita masih bisa tertawa esok...
