20 🔞

1K 66 7
                                    

Happy reading

Seperti biasa pagi-pagi sekali Saga bangun untuk menyiap kan baju seragam anak nya dan juga pria yang kini menafkahi diri nya.

"Sayang" lirih suara Niko bangun dari tidur nya.

Malam tadi mereka tidur bersama setelah pulang dari kasino.

"Bobok aja lagi" ucap nya setia menutup mata.

"Nggak bisa, aku pagi-pagi harus bangun menyetrika baju seragam Vio sama baju kamu juga" ucap nya.

Saga pergi ke luar kamar mengambil seragam sekolah Vio yang berada di tempat khusus baju yang sudah kering di jemur kemarin.

Dia menyetrika nya setelah selesai kedua baju anak dan papa itu kelar dia pergi ke dapur untuk membuat sarapan pagi berupa nasi goreng.

Grab

Saga tidak terkejut karna dia tau itu Niko.

"Umm...sayang" ucap nya masih mengantuk.

"Mandi sana" ucap Saga.

"Nggak mau"

Niko mencium tengkuk leher Saga, memberikan beberapa tanda di sana.

"Ngh..udah..nanti di lihat vio"

Niko tidak memperdulikan nya dia menggesek-gesek kan milik nya ke pantat Saga.

"Heh!!" Ucap Saga sambil mendorong tubuh Niko menjauh dari nya.

"Biar semangat kerja nya" Ucap Niko.

"Nggak!!"

Niko melihat jam dinding.

"Sekali aja ya, ini masih jam 5" ucap Niko dengan tatapan memohon.

"Nggak, nanti vio lihat aku tidak mau"

"Vio bangun jam 6:30 masih ada satu jam lagi" ucap nya.

Saga menghela nafas nya.

"Aku sedang masak"

"Nggak masalah kamu masak aja, biar aku yang ngarahin nya"

"Seterah!" Ucap Saga.

Niko tersenyum dia membuka celana milik Saga melepaskan nya hingga Saga tidak menggunakan celana lagi.

Niko melihat ada celana dalam yang di pakai Saga.

"Sayang lain kali jangan pakai celana dalam" ucap nya.

"Dasar!!" Kesal Saga tapi ia membiarkan nya.

Niko berjongkok sedikit melebar pantat Saga agar terlihat hole nya.

Cup

Niko mencium hole milik Saga, dia juga menjilati nya.

"Hmm..nghh..." Lirih Saga yang berusaha untuk tenang sambil memotong bawang.

Cup

Syupp

Cup

Niko menhisap hole nya agar tampak basah.

"Hmm.. nghh"

Niko menarik diri memasukkan jari nya ke dalam sana, mulai dari satu jari menjadi dua dan tiga jari.

"Ahhh...ahhh.." desah Saga sambil mengongseng bumbu di dalam kuali.

Saga mengerakan jari nya maju mundur yang awal nya lambat menjadi cepat.

"Ahh...ahh...hmm...Niko..ahh..udah..."

"Belum" ucap nya.

Setelah cukup longgar Niko berdiri membuka resleting celana nya dan menurunkan sedikit membuka celana boxer milik nya dan mengarahkan sesuatu yang susah mengeras di sana.

Kamu Sempurna - (Sagara Season 2 ) ~blWhere stories live. Discover now