Bab 9 -Pemerkosaan🔞

669 37 11
                                    

.
.

Orang besar ber jas hitam menaruh Fiony yang pingsan ke mobil Zee. Dia pun duduk di tempat mengemudi. Sang bos akhirnya masuk juga, yang duduk di mengemudi akhirnya menancapkan gas nya untuk ke rumah

"pak Budi, tolong cepet ke rumah, saya udah ga tahan" suruh Zee

"baik bos"

Pak Budi pun mengemudikan gas nya lebih cepat. 25 menit berlalu, mereka sudah tiba di rumah yang besar dan putih.

"tolong taro ke kamar saya" Pak Budi hanya mengangguk lalu menggendong Fiony ke kamar Zee. Sampai di kamar, pak Budi menaruh Fiony di atas kasur lalu pergi begitu saja

Zee pun masuk dan melihat orang yang ingin dia miliki selama ini. "leher kamu kenapa? oh, udah ngelakuin sama Freya? brutal juga ya dia" ucapnya sambil terkekeh kecil

Tiba tiba Zee membuka baju Fiony dan diri nya sendiri. Dia mulai memasukkan penis nya sedikit demi sedikit ke vagina Fiony. Lalu dia memasukkan semua nya

"a-ah..."

Fiony mulai sadar dia di culik. Dia membuka lebar mata nya, dan terlihat Zee yang sedang memaju mundurkan penisnya

"k-ka Zee?! l-lepas!"

"mau ngapain hm? nanti bakal ada orang yang mau make tubuh kamu, jadi kamu dapet uang sayang. Aku juga bayar kok~"

Zee mulai mempercepat temponya. Fiony hanya bisa meringis karena penis Zee

SISI FREYA

"yaudah, makasih yang udah sempetin rapat" ucap Freya

Semua orang pun bubar. Untuk apa mereka rapat? karena hari ini pulang cepat, selesai rapat mereka sudah boleh pulang. Sang ketos pun kembali ke gudang sekolah dan tidak terlihat ada nya orang

"ah, gua lupa kalo Fiony pergi" lalu Freya membuka hp nya lalu menelepon seseorang. Sudah 7 kali dia menelepon tapi tidak di angkat angkat

Dia pun panik lalu menelepon seseorang lagi

"kenapa Fre?"

"ayah, boleh tolong kirim 3 pengawal ayah? Freya butuh"

"buat apa?"

"nyari orang"

"sekarang kan jam 1 siang, nanti jam setengah dua baru ayah kirim ya, kamu pulang cepet?"

"iya"

TITT

"gua harus cari dimana Fiony ketemu Zeealan itu" batinnya. Dia pun segera ke mobil nya lalu menginjak gas nya untuk meninggalkan sekolah. Sekitar 35 menit, dia sampai di rumahnya. Cukup lama karena jalanan sungguh ramai

Minggu depan, Freya sudah ujian kenaikan kelas. Jadi dia harus fokus belajar agar posisi nya tidak di ambil. Bisa jadi Freya tahun ini kurang fokus lalu peringkat nya turun

"Freya pulang! ayah!" teriak Freya

"apa?! ayah di ruang tamu Fre!"

Freya pun ke ruang tamu lalu duduk di samping ayahnya. "ayah, 3 orang yang aku minta mana?"

"buat ngapain sih? nyari siapa hah?" tanya ayah Freya, Aran

"mau nyari temen Freya, dia ga bisa di kabarin"

"siapa?"

"nama nya Fiony"

"Fiony.... Alveria Tantri?"

"iya, ayah tahu?"

"papa nya manager di perusahaan ayah"

"oh, jadi boleh ga? 1 orang aja gapapa deh. Trus juga udah jam 14:06 padahal janjinya setengah dua"

Aran terkekeh lalu menjawab "iya iya, udah sampe tuh orang nya"

"makasih ayah!" Freya pun memeluk Aran sebagai ucapan terima kasih. Lalu dia menghampiri 3 orang yang akan membantu Freya mencari Fiony yang hilang kabar

"cari orang yang kek gini" Freya menunjukkan foto Fiony. Para pengawal mengangguk paham lalu pergi mencari entah sampai kapan

KE SISI FIONY DAN ZEE

"a-ahh! kak.. cukup! apa aku punya salah?" mohonnya sambil menatap Zee yang sedang merokok. Lalu, siapa yang melakukan sex dengan Fiony? yap, orang yang Zee bilang tadi

"ga sadar juga? kamu salah karena deket sama Freyanjing itu" ucap nya sambil tersenyum lalu menghirup rokok nya lagi. "cepetin dong, masa segitu doang tenaga lu?!"

Orang itu langsung mengangguk lalu mempercepat temponya. Fiony hanya bisa meratapi nasibnya dan berharap Freya menolongnya

Malam hari tiba, akhirnya selesai juga sex mereka. Orang itu langsung membayar 2 miliar secara cash ke Zee

"thanks, kalo lu sange kabarin gua, ada Fiony"

"yoi"

Orang itu langsung memakai baju nya lalu keluar. Sekarang di kamar itu tinggal Fiony dan Zee. Zee mematikan rokoknya lalu menghampiri Fiony

"gimana? enak? mau lagi hm?"

"g-ga.. plis ka"

"hm, ada syarat-"

TOK TOK TOK

"siapa?!"

BRAKK

Pintu kamar Zee di dobrak oleh seorang pengawak berbadan besar. 3 pengawal itu pun masuk dan terlihat seorang gadis yang ada di belakang salah satu pengawal tersebut

"jauhin Fiony, lu udah terkepung Zeealan" jelas gadis itu sambil memasang muka menyeramkan

"lu Freya kan? berani deket sama Fiony? gua haj-"

BUGH

Freya memukul keras wajah Zee sampai berdarah sekaligus. Para pengawal langsung membawa Zee ke mobil mereka

"Fio? kamu gapapa?" tanya khawatir Freya

"k-kak.. aku takut, tolong peluk aku" Freya langsung memeluk hangat tubuh Fiony. Tubuh Fiony sangat panas, mungkin dia demam

"mulai sekarang, kamu tinggal di rumah aku, oke?"

"g-ga, aku gamau"

"kenapa sayang?" tanya lembut Frrya sambil mengendus ngendus leher Fiony. Dia harus menahan nafsu sekuat mungkin saat melihat Fiony telanjang dengan hanya selimut sebagai tutupannya



















































































haii, welkombek well

ga nyambung ya ceritanya, wkwk ya sorry masih baru

kira kira Fiony mau ga ya?
mana la ku tau wokwok

makasi yang udah stay baca dan vote!
maaf kalo ada yang typo!

akun ini menerima kritik dan saran

sampai jumpa di bab selanjutnyaa

dadahh






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm obsessed with you, CepioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang