Me You and Him

25.

"My beloved joss where are you??? " wanita cantik itu terus menelusuri kondo yang nampaknya kosong. Entah kemana orang yang ia panggil itu.

Ia pun berjalan menuju pintu kamar joss dan membukanya tak santai. Terlihat joss yang masih tertidur pulas disana.

Salahnya juga bertamu di malam hari, memang waktunya untuk tidur. Meski begitu wanita itu tetap berusaha membangunkan joss, ia benar benar perlu berbicara dengan lelaki itu.

"Bangun! Bisa bisanya kau tidur senyenyak ini setelah membuat anak orang terluka! "

Teriakan melengking itu sukses membuat joss terusik dan akhirnya membuka matanya.

"Ohhhh momm! Ngapain sih, ganggu orang tidur aja "

Dengan malas joss pun bangun, menatap mamanya tak suka. Sungguh pemilihan waktu yang buruk, sekarang bahkan sudah jam 12 malam.

"Segera cuci muka dan pergi kedepan, mommy perlu berbicara serius denganmu " tegasnya lalu pergi meninggalkan joss yang masih bingung.

Meski malas, perintah mama cantiknya itu tetap ia lakukan. Tak sampai 5 menit, joss sudah duduk di ruang tamu bersama mamanya.

Tanpa basa basi, sebuah map coklat keluar dari tas maengmum. Dengan seksama joss membaca berkas yang ada didalamnya.

"So? " ucap joss santai menaruh berkas itu kembali ke mapnya.

"So what's the reason? Ini bukan suatu masalah yang ringan joss " maengmum benar-benar tak habis pikir dengan anak semata wayangnya ini.

Apakah ia sudah sangat yakin dengan pilihannya, apalagi omega yang dipilihnya bukan orang sembarangan.

"Aku tau mom, lagipula dia memang mateku. Hanya mengklaim apa yang menjadi miliku apakah salah? "

Jelas sekali sifat anaknya ini terlalu meniru ayahnya, akan susah juga jika baru sekarang joss diceramahi. Sudah terlanjur terjadi, masalah utamanya ada di menantunya. Apakah daddynya yang posesif itu akan membiarkan joss mendekatinya.

"Tidak juga tapi mommy tetap tak setuju dengan caramu mengikatnya, itu terlalu berbahaya untuk caskey, kau tahu?!? "

Raut wajah lelaki itu berubah, mommynya sudah tau sejauh ini?

"Darimana mommy tau jika mateku bernama caskey? Bukankah diberkas itu hanya tertera gawin? "

"Kau bodoh juga rupanya, menurutmu dari mana mommy dapat berkas ini? "

Maengmum menghela nafasnya. "Ayah caskey sendiri yang datang pada mommy, kau juga tahu bagaimana hubungan keluarga kita dengan mereka "

Senyum joss terangkat mendengar penuturan mommynya. Ia sangat tahu bagaimana sengitnya hubungan keluarga sangern dan diloknarawit itu.

"Hmm aku tahu, bukankah ini bagus? Calon menantumu berasal dari keluarga terpandang "

Jengkel sudah alpha cantik itu, dipukulnya lengan joss dengan cukup keras.

"MOMM SAKIT "

"Itu bukan seberapa dibanding sakitnya menantu mommy, jika kau tak bisa memperlakukannya dengan baik, mommy sarankan sudahi semua ini "

"Tidak bisa mom, aku tidak akan mundur "

Sorot mata tajam maengmum benar-benar bisa membuat siapapun akan ketakutan, tapi joss sendiri malah membalasnya dengan tatapan yang lebih tajam.

"Baiklah mommy percaya padamu, tapi jika kau tak serius. Mommy sendiri yang akan menjauhkan caskey darimu. Mommy tak ingin ada lagi korban dari perjanjian ini "