𝑪𝒐𝒏𝒕𝒓𝒂𝒄𝒕 𝑴𝒂𝒓𝒓𝒊𝒂𝒈𝒆 - Yoonmin AU √

139.

Yoongi lekas menutup laptopnya dan mengabaikan semua pekerjaan kantor yg besok dia akan bawa, dia pun lekas bangkit dan keluar dari kamar untuk menemui Jimin. Sejak kedatangan jihoon beberapa jam yg lalu mood yoongi seakan hancur berantakan, padahal dia baru saja pulang liburan bersama Jimin dan dia bahagia. Namun kebahagiaan itu hancur berantakan karena kehadiran jihoon, dan dia juga buat kesalahan yg mana telah mengabaikan Jimin.

Dia tersenyum getir saat Jimin tengah sibuk menata meja makan dengan menghidangkan berbagai macam makanan, dalam hati yoongi dia merasa bersalah akan semua tingkah nya tadi. Dia berjalan dengan gontai untuk menghampiri Jimin.

"Ada yg bisa saya bantu, ji" tawarnya membuat Jimin menoleh dan tersenyum singkat.

"Gak perlu, mas. Udah selesai semuanya."

"Saya minta maaf soal yg ta-"

"Kita makan dulu yuk nanti keburu dingin makanan nya."

Yoongi menghela nafas terlihat sekali jika Jimin mengalihkan pembicaraan, Jimin dengan telaten menyiapkan makanan buat yoongi. Setelah dengan yoongi dia juga menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri.

"Ji" panggil nya membuat Jimin menoleh.

"Ya, mas mau nambah lagi nasi nya?"

"Nggak. Tapi saya perlu bicara sama kamu."

Jimin menghela nafas "kalau mas bicara soal mantan mas kembali, gapapa mas. Aku gak marah lagi pula apa hak aku marah. Kita hanya menikah kontrak dan sebentar lagi juga sudah selesai. Mas bisa bebas kembali sama dia bukan."

Sebenarnya Jimin merasa cemburu dan sakit hati, bahkan buat berkata seperti ini juga hatinya merasa tercubit. Namun dia tidak bisa berbuat apapun karena status dia dan yoongi hanyalah sebatas partner menikah kepura-puraan seperti ini.

"Saya gak tau kalau dia kembali. Kalau saya tau mungkin saya akan bawa kamu ke rumah mama" ucapnya.

"Gak baik menghindari permasalahan, mas. Bisa jadi mantan mas itu mau meminta maaf dan memperbaiki segalanya."

"Tapi, saya tidak niat buat memperbaiki segalanya. "

"Oh, itu hak mas sih."

"Saya minta maaf Jimin karena tadi sempat mengabaikan kamu, saya akui kalau saya salah dan terkesan seperti anak kecil. Namun, saya melakukan itu karena sedikit shock dan gak tau harus ngapain."

"Aku gak marah, mas. Kan udah aku bilang kalau aku gak berhak marah bukan."

Hening, keduanya larut dalam pikiran masing-masing. Mereka memutuskan buat makan dalam diam tanpa adanya pembahasan, yoongi masih merasa tidak enak dan bersalah karena telah menyakiti hati Jimin, entahlah perasaan macam apa yg tengah yoongi rasakan saat ini terhadap pria manis yg berstatus suami nya ini. Dia takut jika nanti Jimin akan meninggalkan dia karena permasalahan kecil yg tentunya rumit ini.

[]