bagaimana rasanya di khianati oleh orang yang kita cintai? apa lagi jika kekasih kita berselingkuh nya dengan sahabat kita sendiri???
tanya deh sama jungkook.
kepercayaan nya kepada sang sahabat hancur dalam sekejap setelah jungkook melihat nya b...
Jin menatap Jungkook yang masih tertidur pulas. Dia melihat mata yang indah terpejam dengan sangat damai. Bulu mata yang lentik, bibir merah yang plumpy terlihat sangat cantik dan sempurna di matanya.
Jin merasakan panas di badannya. Dan mendadak dia merasa ingin mencium Jungkook yang masih di alam mimpi.
"Cup.. " jin mencium pipi Jungkook.
"Huuuh jernih kan pikiran mu jin. Dia masih memiliki pacar yang belum di selesaikan. Sepertinya aku lebih baik pergi berenang " kata jin sambil masuk ke dalam kamar mandi
Jin membuka baju nya . Keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan boxer dan bathrop yang tidak tertutup sempurna.
Jungkook menatap jin "kenapa Hyung membuka baju ?"
Jin menatap Jungkook "aku mau berenang. Kau mau ikut?"
"Aaahhh.. seperti nya nanti saja. Aku akan menyusul " jawab Jungkook tampak tersipu
Jungkook diam diam memperhatikan tubuh jin "ohooo... Calvin Klein aku suka " kata nya dalam hati
Setelah jin pergi , Jungkook mendesah "Uuuhh ya ampuuuun kenapa pikiranku begitu kotor ?? Sampai ingin menyentuh nya tadi "
****
Sesampai di kolam renang jin langsung melompat dan berenang. 10 menit jin berenang lalu duduk di pinggiran kolam sambil menetralkan nafas nya.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Tak lama Jungkook datang dengan membawa nampan berisi jus , buah potong dan susu pisang untuk nya
"Hyung .. aku sudah memesan ini tadi. Hyung mau?" Katanya.
Jungkook lalu melompat ke kolam dan berenang bolak balik . Sementara jin melihat Jungkook berenang dengan kagum "Ternyata kamu cepat juga ya berenang nya , bagaimana jika kita balapan?" Kata jin
Akhirnya mereka mengadu kecepatan dalam berenang. Dan Jungkook memenangkannya. "Hmmm kau menang kook. Kau boleh minta apa pun sebagai hadiah "
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
"Nanti saja Hyung. Saat ini aku belum kepikiran " jawab Jungkook sambil tersenyum.
Mereka ngobrol berdua di pinggir kolam. Jin lalu menanyakan kepada Jungkook "lalu apa rencana mu untuk masa depan kook? "
Jungkook menatap jin "hanya ingin hidup bahagia bersama orang yang kucintai"
Jin mengangguk. "sederhana . Tetapi jika kau bertemu dengan orang yang tepat. Jika dia tidak mencintai mu , itu hanya akan melukai hatimu saja "
Jungkook lalu menatap jin "jadi bagaimana aku bisa memastikan nya?"
"Jadi diri sendiri saja. Jika dia memandang mu kau akan merasakan getaran dalam hatimu. Kau juga harus melihat bagaimana dia melindungi mu, menjaga mu tapi yang terpenting adalah harus memiliki perasaan yang sama, jika hanya cinta sepihak sebaiknya kamu lupakan saja ' jawab jin
Tiba tiba Namjoon dan Asya datang ke kolam renang. Mereka pun berenang bersama, bercanda dan kemudian bersama sarapan di pinggir kolam.
Tak terasa waktu sudah menjelang siang. Saat mereka harus kembali ke Seoul . Jungkook merasa sedih harus berpisah dengan mereka. Asya juga tidak mau berpisah dengan Jungkook.
Akhirnya Jungkook satu mobil bersama Asya dan jin satu mobil bersama Namjoon.
Asya tampak sayang sekali dengan Jungkook. Perasaan Jungkook menghangat. Dia merasakan kebahagiaan dan kenyamanan yang belum pernah dia dapatkan dari Taehyung.
Dan Jungkook juga merasa ada getaran hebat saat berdekatan dengan jin. "Apa aku jatuh cinta pada jin Hyung?" Pikir Jungkook
Setelah menurunkan Asya di depan rumah. Jungkook segera memeluk Asya dan berjanji akan mengajak Asya berjalan jalan di mall.
Jungkook mengucapkan terimakasih kepada jin dan Namjoon . Dia segera masuk dalam mobil dan meninggalkan mereka.
****" Sesampai di rumah tampak mobil Taehyung terparkir di halaman rumah nya.
Taehyung berdiri di samping mobil sudah menunggu nya.
Jungkook tidak perduli. Tetapi Taehyung mencekal lengannya "Kamu dari mana kook? Kenapa semalam tidak pulang?"
"Bukan urusanmu Tae!" Kata Jungkook
"Tentu saja jadi urusan ku. Telepon ku tidak kau jawab , pesanku tidak kau baca . Apa kau sudah jadi jalang sekarang? "
Hati Jungkook merasa sangat sakit seperti di tikam pisau belati yang sangat tajam. Dia lalu menatap Tae dengan marah "Apa kau bilang?? Aku jalang ?? Siapa yang jalang ??? Kau dengan semua temanmu dan juga Jimin atau aku??? Sampai saat ini tidak ada satu orang pun yang menyentuhku. Dan aku bersyukur orang tuaku mengajarkan itu. Aku tidak menyesal . Karena aku hanya akan memberikan untuk orang yang pantas . Dan itu sudah pasti bukan kamu" kata Jungkook kesal
Dia segera memasuki rumah nya meninggalkan Taehyung sendiri di halaman rumah nya.
"AAAAGGGHHH !!!! " Taehyung berteriak kesal karena sekarang Jungkook benar benar sudah tidak perduli lagi dengan nya