Barbeque

310 51 8
                                    

3 bulan kemudian

Kehidupan dan waktu adalah dua hal yang tidak dapat di pisahkan . dalam satu hari kita semua di beri jatah waktu yang sama oleh Tuhan 24 jam.

Waktu pun selalu berjalan maju . terlalu berharga untuk di sia sia kan dan terlalu berharga untuk di abaikan.

Jika ada yang bilang  time is money
Itu tidak selalu nya tepat. Apa lagi untuk Jin . Uang nya trilyunan. Perusahaan nya besar. Tetapi sudah selama 3 bulan ini , uang yang dimiliki belum juga bisa meraih hati jungkook untuk kembali lagi.

Setelah selama 3 bulan ini memiliki hobi baru , nongkrong di parkiran kampus Jungkook dan di taman depan rumah jungkook ,  belum juga bisa membawa hasil yang bisa di bilang bagus. Karena jungkook tetap pada pendiriannya untuk tetap mengacuhkan jin , akhir nya jin memilih untuk menyerah.

Tetapi bukan menyerah untuk cintanya. Cintanya justru semakin besar kepada jungkook. Hanya saja tidak se frontal kemarin kemarin.
Dia tidak lagi menunggu jungkook di kampus atau sengaja duduk di taman depan rumah jungkook. Tetapi tetap meminta pada Tuhan  dalam setiap doa nya.

Melewati semua kesakitan , kesedihan yang di buat nya sendiri. Sebagai hukuman untuk diri sendiri karena sudah menyakiti hati orang yang terkasih.

"Barbeque seperti nya enak ya malam ini " kata Jin pada Namjoon

"Hyung mau mengajak kita makan barbeque dimana ? "

"Kau ada rekomendasi joon?"

"Bagsimana jika di Restoran yang ada di Gangnam. Temanku merekomendasikan dan ada live music nya juga. "

"Pasti seru Ayo kita coba. Kita bisa mengajak Asya juga . dia sangat suka makan daging. "

"Tetapi jika buat Asya mungkin sedikit membosankan karena tidak ada tempat untuk bermain "

"Tapi kita coba saja nanti . pasti akan menyenangkan " kata jin

****

Sore harinya Jin dan Namjoon mengajak Asya ke restoran barbeque yang sudah di rekomendasikan oleh Namjoon.

Tiba tiba mata mereka tertuju kepada sosok cantik yang sedang bernyanyi di atas panggung. Jungkook bersama teman temannya.

Beberapa lagu di nyanyikan oleh jungkook. Suara jungkook sangat indah . dan jin pun mengakui itu. Terutama saat jungkook menyanyikan lagu "cintanya aku "

Entah mengapa lagu itu sangat menggetarkan hati jin. Jin merasa bahwa jungkook adalah cinta dalam hidup nya.

Setelah jungkook selesai bernyanyi tiba tiba Asya berlari memeluk jungkook

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah jungkook selesai bernyanyi tiba tiba Asya berlari memeluk jungkook. Jungkook yang baru menyadari ada Asya di tempat itu  sangat terkejut . Dan  mengetahui Asya yang memeluk nya , Jungkook balas memeluk dan mencium nya dengan sayang.

Air mata tertumpah di matanya yang cantik. Jungkook merindukan Asya
"Asya oppa kangen sekali "

"Oppa... Asya juga kangen "

Asya tak mau lepas dari jungkook. Akhirnya jin pun meminta  jungkook bergabung di meja mereka.
Jin tidak bisa lepas menatap jungkook yang semakin cantik dan imut. Sangat menggemaskan. 

Kecanggungan masih terjadi di antara mereka. Namun Asya adalah penyelamat untuk jungkook sehingga jungkook tidak merasa kaku.
"Oppa... Asya punya mainan baru di rumah. Oppa kapan ke rumah Asya? Asya kangen . jin oppa juga kangen . apa oppa cantik tidak kangen sama Asya dan jin oppa?"

"Uhhhuuuk... Uhhhukkk " Jin yang mendengar itu terbatuk mendengar Asya menanyakan itu kepada jungkook.

Namjoon yang melihat itu hanya tersenyum. Di berikannya sebotol air mineral untuk hyung nya yang sedang salah tingkah .

"Oppa rindu sama Asya. Selama Asya tidak bertemu oppa , apakah Asya jadi anak yang pintar?"
Tanya jungkook sambil memangku dan mencium Asya

"Mmmm " jawab Asya sambil mengangguk.

"Karena Asya pintar , oppa kasih hadiah buat Asya " kata jungkook sambil mengeluarkan sekotak coklat

"Karena Asya pintar , oppa kasih hadiah buat Asya " kata jungkook sambil mengeluarkan sekotak coklat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tiba tiba Asya nampak murung.
"Kenapa Asya sedih ? Asya tidak suka dengan hadiah oppa ?" tanya jungkook heran. Karena biasanya Asya paling suka dengan coklat

"Asya sedang di hukum sama jin oppa tidak boleh makan coklat dan permen selama 1 minggu..." tiba tiba Asya memeluk jungkook sambil menyembunyikan muka nya di badan Jungkook .

"Apakah karena Asya nakal ?" tanya jungkook

"Asya kangen oppa cantik . karena oppa tidak pernah lagi datang ke rumah. Lalu Asya pergi naik bus sendiri. Tiba Tiba Asya tersesat. Dan akhir nya bertemu dan di tolong oleh nuna . tapi Asya tidak tau namanya."

Jungkook yang mendengar itu merasa sangat terharu . Demi ingin bertemu dengannya Asya sampai nekat kabur dari rumah dan sampai tersesat.

Jungkook memeluk Asya semakin erat. "Maaf kan oppa ya Asya. Kita bisa ketemu lagi. Kalau Asya rindu Asya bisa minta oppa Joon untuk antar Asya ke rumah oppa "

"Baik oppa. Besok Asya boleh main ke rumah oppa?? " tanya Asya penuh harap

"Tentu saja sayang. Sekarang Asya pulang dulu ya. Oppa juga mau pulang karena hari sudah malam. "

"Terima kasih kookie... Kau sudah mengembalikan senyum Asya yang kemarin hilang " kata jin sambil menggendong Asya untuk masuk ke mobilnya.

Jungkook hanya mengangguk sambil tersenyum.

Please Dont Leave Me Where stories live. Discover now