Haechan Maknae 11

475 96 5
                                    


Mark dan Haechan terlontang Lantung di bandara, awalnya mereka mau mengantar Taeyong, tapi karena cuaca buruk yang tiba-tiba melanda penerbangan mereka untuk menyusul para Hyung, tapi kendala itu harus mereka terima dengan lapang, mereka berdua terdampar berjam² di bandara.

"Hyung" Mark menoleh, ia mengelus surai rambut Haechan yang tertutup beani, ia tau perasaan Haechan. Karena ia pun juga merasa kalut karena tidak bisa ikut serta mengantar kepergian Hyung nya untuk menjalani kewajiban sebagai warga negara yang baik.

"Tenang, eohh!! Aku coba telfon Johnny Hyung lagi ya!!" Sebab tadi saat menelfon Johnny tidak bisa.

Membuat Haechan semakin lesu karena nya, anak itu juga banyak diam menunggu pemberitahuan selanjutnya dari pihak maskapai, ia seperti orang hilang dengan Mark, hanya berdua.

Tanpa manager, tanpa bodyguard, hanya berdua saja, sebenarnya Mark khawatir karena mereka berada di tempat umum, tapi selama mereka berdiam diri di bandara tidak terjadi sesuatu yang membahayakan maka Mark tetap tenang.

"Haechan-ie, tersambung" senyum maknae ilichil itu langsung merekah, dan terdengar suara grusukan di seberang.

"Mark, wae??" Tanya Johnny setelah panggilan nya tersambung dan suara nya nampak bersih.

"Hyung, bagaimana?? Apa Taeyong Hyung sudah masuk" terdengar lagi suara ribut.

"Jangan memaksa kan, kalau memang tidak bisa kesini tidak apa, Hyung minta doa nya saja" bibir Haechan yang tertutup masker langsung bergetar, itu suara Taeyong.

Ia dan Taeyong semakin dekat saat ini, hubungan mereka juga terus membaik dari kecemburuan maknae nya waktu lalu, tapi sekedar mengantarkan leader nya itu untuk bertugas ia tidak bisa.

"Hyung,,," panggil Haechan lirih, ia tidak sanggup mengatakan apapun saat ia tidak bisa melihat secara langsung pelepasan untuk Taeyong.

"Haechan-ie, jangan bersedih!! Nanti Hyung juga ikut sedih jadi nya" air mata Haechan tidak bisa di tahan lagi, ia menangis dalam diam, Mark menatapnya kasihan.

Haechan sudah berharap bisa ikut mengantar Hyung nya itu, Haechan juga ingin memeluk Taeyong sebelum Hyung nya itu pergi mengemban tugas nya sebagai warga negara yang taat peraturan.

"Hey, sudah dong baby!! Hyung janji akan baik-baik saja, secepatnya kita akan bertemu, arraseo" meski Taeyong tidak tau ia melakukan apa, tapi Haechan mengangguk dengan sesegukan yang Mark mencoba tenang kan.

"Ingat pesan Hyung, selama Hyung jauh dan jarang menemui mu, jaga kesehatan mu baik-baik, vitamin mu jangan sering lupa, Hyung berpesan bukan hanya untuk mu tapi untuk Mark juga, kalian adik kecil Hyung, jaga diri selama kalian berdua, jangan bandel. Turuti kata yoojin Hyung, jangan nakal juga, kasihan mereka, arrchi" lagi, anggukan yang tidak dapat di lihat Taeyong sebagai jawaban.

"Aku ingin peluk hyung" bisik Haechan lirih, Mark mengelus punggung nya guna meredakan tangis sang adik, kini ia yang harus menjaga maknae ilichil ini karena para Hyungdeul pasti akan jarang bertemu mereka.

"Nanti, peluk Hyung sepuas nya!! Sampai jumpa akhir tahun depan" isakan Haechan tidak mampu lagi di dengar Taeyong, ia mengembalikan ponsel pada Johnny, Taeyong sudah mendengar kabar bahwa pesawat yang akan membawa Mark dan Haechan delay karena cuaca buruk.

"Hallo Mark,"

"Iya Johnny Hyung"

"Katakan pada Haechan-ie, untuk tidak khawatir, disini semua baik!! Nanti kalau Hyung kembali kita pergi bersama ya, kita makan makanan enak, sudah ya jangan sedih lagi, adik Hyung hebat kan" segala bujukan untuk Haechan terlontar dari mereka yang tau kalau anak itu pasti merasa sedih, bahkan Yuta ikut menyahut agar maknae mereka merasa lebih tenang.

Ayi2 🐻(Haechan Maknae nct 127)❤️Where stories live. Discover now