Bab 40 : Putri Palsu (S2)

32 0 0
                                    

Vote dong >_<

Jadi, bagi kalian yang mau baca gratis jangan lupa follow akun ini biar gak ketinggalan info Update.

Sekian terima kasih.

.
.
.

Topik perbincangan paling hangat di Istana Adelaide saat ini adalah perseteruan Rosela dengan anggota keluarganya di acara makan siang pertama mereka setelah kepulangannya sendiri. Apalagi para pelayan dan dayang di Istana selalu membahas topik tersebut. Mereka merasa kasihan kepada Raja dan Ratu atas perilaku Putri yang selama ini mereka cari, namun setelah bertemu si Putri malah berani melawan kedua orang tuanya. Sungguh ironis.

Mereka juga membandingkan Lily dan Rosela. Seakan Lily lebih pantas menjadi Putri kerajaan Adelaide, bukan Putri yang baru datang itu.

Sebagai dayang atau pelayan pribadi Rosela, Riri tentu sudah mendengar kabar tersebut. "Apa Yang Mulia mendengar gosip tentang Anda di Istana ini?" Tanyanya penasaran sekaligus kasihan dengan Rosela.

"Memang seperti apa gosipnya?" Tanya Rosela polos, Ia benar-benar tidak tau dengan gosip yang dikatakan Riri. Dirinya saja masih tidak percaya bisa menjadi Putri dan tinggal di Istana.

"Kabar bahwa Anda adalah Putri palsu dan Lily yang Putri asli." Jelas Riri berusaha untuk tidak menyakiti perasaan Rosela.

"Biarkan saja mereka mengataiku. Padahal dari gen saja sudah jelas. Apalagi keras kepalanya." Ucap Rosela tak ambil pusing.

"Tetap saja Saya tidak suka mendengarnya. Mereka tidak tau hidup seperti apa yang Anda jalani hingga sampai di titik ini."

"Aku pun paham kenapa mereka bisa membicarakanku seperti itu. Toh, kita ini adalah orang baru disini. Yang lama pasti akan menjadi pemenangnya." Terang Rosela. "Makanya aku ingin Kau tidak terlalu memikirkan gosip itu dan tetap fokus untuk bersosialisasi dengan yang lainnya. Aku pun begitu. Aku mungkin akan berusaha untuk dekat dengan Lily. Karena dia saudari angkatku." Ucapnya. Rosela tidak mau membuat masalah di rumah barunya.

Setelah kepergian Riri, jantung Rosela tiba-tiba berdebar kencang. Kilasan ketika ia masih menjadi mahasiswi berputar di kepalanya. Ia teringat pernah membaca iklan sebuah novel fantasi, Romansa. Dan, karakternya ternyata mirip dengan dirinya saat ini, rambut hitam dan mata merah. Namun, dia bukan tokoh utamanya. Tokoh utamanya tak lain adalah Lily dan Pria tampan yang ia temui ketika makan siang itu.

"Hah... hah... hah... tidak mungkin." Monolog Rosela ketika merasakan sesak.

Jika dipikir kembali, karakter Rosela memang seharusnya tidak pernah ada di Dunia novel milik Dietrich. Apa karakter Rosela masuk ke Novel Dietrich tanpa sengaja, dan sekarang ia harus kembali ke jalan cerita aslinya. Tapi masalahnya, Rosela adalah karakter antagonis di Novel ini. Ya, Rosela ingat dengan iklan novel yang berjudul 'I was the real one'

Dimana si sebuah kerajaan bernama Adelaide ada dua orang putri. Putri yang pertama bernama Rosela, Ia adalah Putri yang datang setelah menghilang selama sepuluh tahun, dan Putri kedua bernama Lily, Ia adalah Putri angkat yang sengaja di adopsi Raja untuk mengibur Istrinya setelah putri mereka menghilang.

Namun, setelah bertemu dengan orang tuanya yang ternyata Raja dan Ratu, Putri Rosela pun gelap mata. Ia menjadi semena-mena, dan tunangannya si Duke Kylian membatalkan pertunangan mereka dan malah memilih Lily.

"Wah, aku tidak sempat membacanya karena terlalu cinta dengan Dietrich, apa yang terjadi kepada Rosela ya?" Tanyanya ke diri sendiri.

Rosela langsung menggeleng. "Aku tidak perlu tau endingnya seperti apa, yang harus aku lakukan adalah mengubah alur ceritanya." Ucapnya kemudian.

Am I a Villain?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang