8

290 50 12
                                    

-happy reading ya'all-

Jam menunjukkan pukul setengah lima pagi dan sinar matahari belum menerangi bumi sepenuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam menunjukkan pukul setengah lima pagi dan sinar matahari belum menerangi bumi sepenuhnya. Kathrin terbangun dari tidur nya karna merasa ada tangan yang mengelus kepalanya. Ketika ia membuka matanya pemandangan pertama yang ia lihat adalah sosok wanita yang selama ini membully nya sedang mengelus kepala nya sembari tertidur. Ia pun tersenyum melihat itu, karna kapan lagi seorang Gita yang terkenal keras dan tak bisa di atur ternyata mempunyai another side yang sangat berbeda. Ia berniat untuk membangunkan Gita karna ia tak tega melihat Gita yang tertidur dengan posisi duduk.

"Kak Gita......"

Namun tak ada respon dari Gita yang membuat Kathrin harus menggunakan tangan nya untuk membangunkan Gita. Kathrin pun menepuk pelan tangan Gita yang berada di kepala nya.

"Hah kamu kenapa? Kamu gapapa?" Spontan Gita.

"Gapapa kak, kamu mau tiduran disini gak? Gapapa kok sekasur sama orang sakit" tutur Kathrin.

"Aku ngantuk banget kath" balas Gita.

"Yaudah ayo naik, ini masih muat kok" -K

Kathrin pun menggeser tubuhnya agak ke samping dan memberi Gita ruang untuk tidur. Gita yang masih belum sadar sepenuhnya pun langsung naik dan melanjutkan tidur nya disana. Merasa bahwa Gita sudah tertidur Kathrin pun memanfaatkan momen itu untuk memeluk tubuh Gita bak guling. (So sweet kali) -Author

Kathrin yang sudah tidak mengantuk pun hanya bisa memandang wajah damai Gita yang sedang tertidur.

"Kamu cantik kak" ucap Kathrin.

"Andai aku bisa milikin kamu sebelum aku lebih parah" lanjut nya.

Kini mata Kathrin tertuju pada bibir Gita yang kering. Rasanya Ingin sekali ia membasahi bibir Gita yang kering itu. Namun Kathrin berusaha untuk menahan nafsu nya dan berusaha untuk mengalihkan pandangannya dari bibir gita.

"Tahan kath tahan....." Monolog Kathrin.

"Masa orang tidur mau di Kokop sih" lanjut nya.

Ia lebih memilih untuk mengeratkan pelukannya dan menghirup aroma tubuh Gita yang wangi. Tak terasa sudah hampir satu jam dan Kathrin masih belum melepas pelukan nya. Gita yang merasa sedikit sesak karna pelukan Kathrin pun terbangun dan kaget ketika melihat Kathrin yang sedang memeluknya erat.

"Eh, apanih peluk peluk" tutur Gita.

"Lepas, sesek banget ini" lanjut nya.

Namun Kathrin tak menghiraukan nya. Malahan ia berpura pura tertidur agar Gita berusaha lebih keras untuk melepas pelukan nya.

"Lepas kath, gw mau pulang, nanti telat sekolah" tutur Gita.

Kathrin yang mendengar itu mau tak mau harus melepas pelukan nya. Dengan wajah murung Kathrin meminta kepada Gita untuk datang ke sini sepulang sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my chemical saturn (gitkath)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang