[BL] Apex Predator [END]

Chapter 56

Nyonya Qu membawa Shen Dai ke rumah sakit swasta, di mana seorang  dokter tua , yang tampaknya adalah seorang pensiunan, memeriksanya.

Saat  dokter merawat Shen Dai, Ny. Qu melangkah keluar untuk menghindari membuatnya merasa tidak nyaman. Meski sudah berusaha, Shen Dai masih merasa canggung. Mengingat keadaannya, dia hanya bisa menyembunyikan emosinya dan menjelaskan situasinya kepada dokter.

Setelah mendengarkan penjelasannya, dokter itu mengangguk: “Jadi, Anda sudah bercerai, dan kadar feromon mantan suami Anda adalah S. Anda ingin melahirkan dan kemudian tandanya dihilangkan.”

Shen Dai ingin mengklarifikasi hubungan sebab-akibat yang sepertinya disiratkan oleh dokter dalam kata-katanya, tetapi, karena memutuskan bahwa itu tidak perlu, dia hanya mengangguk.

“Dalam keadaan ini, solusi terbaik adalah meminta mantan suami Anda bekerja sama dengan mengekstraksi beberapa feromon dari kelenjarnya untuk membantu Anda melewati kehamilan. Begitu bayinya lahir, tandanya bisa dihilangkan.”

“Dia tidak mengizinkan saya memiliki anak ini, jadi dia tidak akan membantu saya.”

Dokter mengangkat alisnya: “Lalu mengapa Anda setuju dengan perceraian  ? Dia tidak diperbolehkan menceraikanmu ketika kamu sedang hamil. Selama Anda tidak bercerai dan ingin mempunyai bayi, dia wajib bekerja sama dengan Anda”.

Shen Dai mengarahkan pandangannya ke bawah. Bagaimana dia bisa mulai menjelaskan situasi rumit di balik semua ini kepada orang asing?

“Dokter, apakah tidak ada cara lain? Tidak bisakah kita menggunakan feromon universal atau yang disintesis secara artifisial?”

“Secara teori, hal itu mungkin terjadi. Dalam pengalaman seumur hidup saya sebagai  dokter pengobatan reproduksi , saya telah membantu banyak omega dengan menggunakan feromon pengganti untuk membantu pengobatan atau menangani berbagai kondisi. Namun, feromon alfa kelas S terlalu kuat dan sangat sulit digantikan. Saya belum pernah menemukan kasus seperti Anda sebelumnya. Mengingat tingkat kejadian yang sangat rendah, sulit untuk menemukan keberhasilan atau kegagalan. Karena janin masih kecil, kebutuhannya akan feromon alfa belum terlihat. Namun, efek feromon alfa pada janin akan semakin terasa seiring perkembangan dan pertumbuhannya. Berdasarkan pengalaman saya, kemungkinan keberhasilan dalam kasus seperti ini sangat kecil.”

Wajah Shen Dai menjadi pucat. Bibirnya sedikit bergetar, dia menundukkan kepalanya tanpa daya.

Dokter memandang Shen Dai, sedikit simpatik  . “Kelangsungan hidup anak, potensi status kesehatannya, dan keselamatan Anda saat melahirkan adalah faktor-faktor yang tidak dapat saya jamin. Jika alfa Anda tidak dapat membantu Anda, mungkin yang terbaik adalah mengakhiri kehamilan.”

Setelah keheningan yang lama, Shen Dai, yang bergulat dengan rasa sakit yang menyayat hati, bertanya, “Apakah tidak ada… cara lain?”

“Sayangnya, hampir tidak ada jalan lain. Jika Anda tidak memiliki tanda, situasinya mungkin lebih mudah ditangani. Tanpanya, feromon alfa tidak akan menyatu begitu dalam dengan Anda dan bayi yang belum lahir di dalam rahim Anda, dan penggunaan feromon pengganti akan menjadi pilihan yang tepat.”

Shen Dai sangat tertekan sehingga dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia ingin menyembunyikan tangannya di saku jas labnya, mencari-cari sejenak sebelum menyadari bahwa dia sudah lama tidak memakainya.

Dia sudah mempersiapkan diri untuk segalanya, dan ketika sampai pada apa yang harus dia korbankan demi anak ini, tidak ada pertimbangan nilai atau nilai, hanya kesadaran apakah dia bersedia atau tidak. Namun ternyata, dia tidak bisa menjaga anak itu sama sekali. Selama banyak malam yang dihabiskannya dengan bolak-balik, dia dengan brutal menghilangkan lapisan pengalaman dan pemahaman yang telah dia bangun selama dua puluh delapan tahun terakhir, menyingkapkan jati dirinya yang sebenarnya. Dengan kekhidmatan pengorbanan, dia akhirnya mengambil keputusan. Dan sekarang sepertinya itu hanya sekedar lelucon.