DIA RADEN

KHAWATIR

~BAB 37~

lanjutan bab 36 udah ada yaa..
tandai bagian yang typo ya gais

WARNING!!
cermatlah dalam membaca cerita ini
karena terdapat kata kasar didalam
ceritanya

happy reading
*
*
*
*
*

Diluar ruang ICU

Kringg kringgg... 

suara nada dering dari ponsel rey

rey yang merasa ponselnya berdering disaku celananya langsung merogoh dengan tangannya mengambil ponsel disaku celananya dan terlihat jelas log panggilan dari kontak yang ia beri nama gista itu "gista??".batin Rey

rey lalu memencet tombol bertuliskan 'angkat' dan panggilan itu pun terhubung...

---------------------------------------------
telfon
gista

halo kenapa gis??

halo kak gimana??
raden udah ketemu??

udah raden udah ketemu
tapi-

syukur deh kalau udah
ketem,eh tapi kenapa kak??

tapi sekarang kita lagi ada
dirumah sakit

haa?? rumah sakit??
kenapa dirumah sakit kak?

raden gis,raden masuk
rumah sakit

DEG.

kenapa kak raden kenapa??

panjang ceritanya gis

ya-yaudah sekarang kakak
sharlock rumah sakitnya dimana
aku kesana sekarang

oke gue sharlock

-----------------------------------------------

*******

Dirumah gista

gista yang kemudian memutus panggilan itu dan segera membuka pesan yang dikirimkan oleh rey dan itu adalah pesan yang berisi lokasi rumah sakit raden sekarang dirawat

gista yang masih sedikit shock mendengar kabar itu karena baru tadi siang raden mengantarkannya sampai didepan gerbang rumah dan kejadian ini begitu cepat "semoga loh baik-baik aja".ucap gista dengan raut wajah yang panik

gista yang kemudian langsung bergegas keluar kamar dengan jaket yang sudah tersampir dilengan tangannya menuruni puluhan anak tangga dan berteriak memanggil supirnya "pak!!".panggil gista dengan berteriak

pak Mamat yang mendengar teriakan gista memanggil dirinya langsung berlari menuju sumber suara itu "iya non kenapa??".jawab pak Bambang

"ayo pak buru anter saya ke rumah sakit".ujar gista dengan nafas yang berseru kencang

mendengar perintah gista barusan laki-laki paruh baya itu sedikit terheran lantasan gista yang tiba-tiba saja menyuruhnya untuk mengantarkan kerumah sakit "kenapa non sakit??".tanya pak mamat sedikit khawatir