3. Unexpected Reaction

191 35 0
                                    




" Sakura, namaku Sakura Haruno. Senang bertemu denganmu Sasuke " Wanita cantik itu mengulurkan tangannya. Sasuke menyambut ulurannya hanya sebentar dan kaku, alisnya naik sebelah masih tak percaya dengan kedatangan seseorang dari masa lalunya. Benarkah ini Sakura? Sakura.. Sakura yang dulunya berisi dengan pipi chubby.

Bayangan seorang gadis SMA dengan rambut hitam panjang , tubuhnya yang tinggi dan berisi menjadi bahan olok-olokan para anak perempuan yang membencinya. Walau wanita itu punya tubuh besar tak sesuai ukuran anak remaja perempuan pada umumnya , wajahnya memang tak berubah banyak, tapi ia masih tak percaya dengan apa yang tengah ada dihadapannya ini.

Sasuke masih diam membeku, bukan karena terpaku akan kecantikannya tapi karena wanita ini sama sekali tak menghentikan pandangannya padanya. Wanita itu bahkan terang-terangan mengaguminya seperti dulu.

Agak geram sebenarnya, tapi mengingat dialah pembuat masalah dihidupnya membuat Sasuke berdiri dari tempatnya, ia hanya tak menyangka kalau pandangannya masih saja berbinar seperti saat pertemuan pertama mereka dulu. Tapi sayang, secantik apapun dia, cinta memang tak bisa dipaksakan bukan?

Ya, Sasuke memang tidak mencintainya.



Tapi bukankah wanita itu sudah pindah? Untuk apa dia kesini lagi dan rela datang ke acaranya? Apakah ia berniat memberinya surat cinta hingga orang-orang akan mengolok-oloknya lagi?

" Ngapain kamu kesini? " Tanya Sasuke dingin, wajahnya mendekat kearah Sakura. Wajahnya pias, wanita itu hanya diam sambil menatap Sasuke dengan pandangan tak percaya. Kenapa? Kenapa pria itu masih saja meremehkannya?

Ia melakukan diet setiap hari selama kepergiannya hanya untuk jadi orang yang pantas berdampingan dengan Sasuke. Ia sudah dewasa, iapun sudah cukup umur untuk mendapatkan seorang kekasih, dan tidak ada orang yang membuatnya sefrustasi ini seperti seorang Sasuke Uchiha.

" Maaf " Ia menunduk, tak menduga kalau Sasuke akan bereaksi seperti ini padanya. Sasuke memundurkan wajahnya. Pria itu menyodorkan kembali sebuah tas kertas berisi hadiah untuknya pada Sakura. Ia tak menginginkannya, melihat kehadiran wanita ini saja sudah membuatnya muak. Ia ingin segera mengakhirinya.

" Aku ngga memerlukan ini, Maaf aja ngga cukup balikin yang udah-udah " Kenapa jadi ia yang terpojokkan? Bukan hanya dirinya yang salah disini, Sasuke pun melakukan hal salah padanya dulu. Ia tak tahu kalau saat itu surat cintanya untuk Sasuke sampai bocor ketelinga kekasihnya, hingga membuat teman-temannya membully nya.

Ia sampai dibilang gadis yang tak tahu diri dan mimpi nya terlalu tinggi karena ingin mendapatkan seorang Sasuke Uchiha. Jangan salahkan Sakura, hatinya menuntunnya dan menariknya pada Sasuke. Sampai hari itu, dimana ia terakhir kali melihat Sasuke yang hanya diam sambil menikmati tontonan gratis, ya.. ia yang tengah dilempari terigu dan juga beberapa telur busuk ke tubuhnya. Kejutan ulang tahun yang sangat tak terduga bukan?



" Aku bakalan pergi, tapi tolong terima lah ini " Ucapnya, sambil menatap Sasuke yang tengah memandangnya dengan tajam. Sakura menatapnya sekali lagi sebelum kepergiannya, ada rasa tak rela yang kembali hadir dihatinya, Sasuke nya.. Sasuke yang sudah sekian lama ditunggu-tunggu olehnya ternyata masih tak punya rasa seperti yang dimilikinya. Apa kedatangannya kesini hanyalah sebuah kesia-siaan?

Tapi ia sama sekali belum menyerah, bukan berarti ia ingin mengejar-ngejar Sasuke, hanya saja.. hanya saja sulit sekali saat kita sudah punya perasaan yang begitu dalam pada seseorang lalu kita harus membuang bahkan menghempaskan perasaan itu jauh-jauh saat tahu orang yang kita cintai itu tak pernah mau memandangmu. Bahkan secara terang-terangan menolakmu.

Saat sampai didalam taksi air matanya baru menetes, setelah memberitahu kemana tujuannya sang supir langsung mengantarkannya. Tempat yang lebih baik didatanginya adalah tempat kerja kakaknya. Mungkin pria itu bisa sedikit menghiburnya dengan candaan garing yang kadang mengocok perutnya.

Jodoh di Tangan Orangtua✔Where stories live. Discover now