ANTA RUUHI (TERBIT)

17. Obrolan di Sepertiga Malam

بســـــم الله الرحمن الرحيــــم

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمْ تَسْلِيمًا

Hollaaa readerss umiii zayaaang....

Nikmati lagu di atas sebagai ekspresi seorang lelaki yang sedang berjuang merayu Illahi untuk mendapatkan hati sang bidadari
Eaaaaa...

Selamat menyelami Anta Ruuhi!!!

📚📚📚

"Ku rayu Tuhan mu di sepertiga malam untuk meluluhkan hati mu. Karena sejatinya, doa adalah cinta, dan doa adalah bukti paling romantis daripada gombalan manis."

Abelino Ivanov Elsiraaj

--------

Kriiiiinng.
Alarm jam berbunyi yang menunjukkan pukul tiga dini hari yang masih terlihat malam. Udara sepertiga malam yang terasa dingin menusuk tulang, membuat seorang lelaki berdarah tiga bangsa, Abelino terbangun dari tidurnya.

"Eugh,"
Matanya mengerjap berusaha mengembalikan kesadarannya.

"Jam 3." Ucap dirinya sambil mematikan alarm yang terus berbunyi.

Turun dari tempat tidur king size nya, dan melangkahkan kaki dengan lunglai ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.

"Ngantuk banget gustiii, tapi gue harus tahajud dan kejar hafalan. Huh bismillah," ia berkata dengan mulut yang menguap karena rasa kantuk yang belum sepenuhnya hilang.

Abelino mengangkat tangan untuk berdoa. "Bismillah, Allahumma inni a'udzubika minal khubutsi wal khobaaitsi,"

Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan.

kaki kirinya melangkah terlebih dahulu ke dalam kamar mandi. Percikan air wudhu mulai membasahi wajah dan anggota tubuh lain yang cukup terasa dingin. Namun dengan niat dan tekad yang kuat, Abelino berusaha melawan godaan yang menghalangi ibadahnya.

"Alhamdulillahilladzi adzhaba 'annil adzaa wa'afani." Ucap Abelino yang berdoa yang keluar setelah selesai aktivitasnya di kamar mandi.

Tetesan air wudhu dari wajah bulenya menambah pesona sang vokalis Pandawa. Mukanya terlihat lebih segar seolah-olah terpancar cahaya dari air wudhu nya.

Abelino mulai mengganti pakaian dengan baju koko panjang berwarna putih yang menjuntai kebawah mata kakinya. Di padukan dengan peci hitam di kepalanya yang menambah pesona sang Abelino Ivanov Elsiraaj.

Hamparan sajadah ditemani dengan tasbih dan Al-Quran di sisi ranjangnya untuk melakukan dua rakaat Sunnah dan mengejar hafalan di sepertiga malam.

"Assalamualaikum warahmatullah, Assalamualaikum warahmatullah."

Selesai melakukan ritual salat sunnah, tangannya menengadah ke atas untuk berdoa.

"Ya Allah Ya Arhamarrahimin, pemilik hati seluruh makhluk, aku bersimpuh dihadapan-Mu. Hatiku terikat pada makhluk ciptaan-Mu dari kaum hawa yang bernama Jinan Alfatunnisa Kazami. Jika dia memang ditakdirkan untukku, mudahkan jalannya Ya Rabbi. Bantu hamba yang lemah ini untuk bisa mencapai target hafalan 30 juz dalam waktu empat puluh hari, agar bisa mendapatkan wanita istimewa seperti dia. Bantu Abelino ya Allah, agar bisa bersama Jinan dengan ikatan yang halal."