Bab 22

2.3K 154 15
                                    

Terimakasih buat 2000 lebih votenya!! Tadi sebenarnya udah update, cuman karena emang agak kurang gimana gitu, aku ulang. Jadi ini beda versi nih. Tapi, tetep jangan lupa vote,coment, follow dan share!! Terimakasih!!

⚠️⚠️⚠️
Warning banget inimah!! Mengandung unsur dewasa guys!!

Happy Reading...

"Baby, lagi ngapain hmm?"

"Baca novel, sayang. Udah bikin kopinya hmm?" Tanya Yoko dengan lembut mengelus pipi pacarnya itu.

"Udah nih!" Ucap Yoko menunjukkan kopinya.

Yoko pun mengangguk saja dan memposisikan Faye sebagai sandarannya. Faye dengan sigap memeluk pacarnya itu dari belakang.

"Baca novel apasih? Kok semangat banget?" Faye menaruh dagunya di pundak Yoko, ikut membaca novel yang dipegang oleh Yoko.

"Novel gl, sayang. Aku suka bacanya ceritanya seru soalnya."

"Kamu ga kangen aku hmm?" Bisik Faye tepat di samping telinga pacarnya itu.

"Hmm?"

Yoko pun menaruh novelnya di meja dan membalikkan badannya menghadap ke arah Faye.

"Kamu ga kangen gitu..."

"Kan tiap hari juga aku disini, sayang."

"Tapi kan beda.. maksud Akutuh itu loh.."

Yoko bukannya tidak mengerti hanya saja dia sedang memikirkan sesuatu yang akhir-akhir ini membuatnya penasaran.

"Aku ngerti, but..."

"Kenapa baby? Kamu lagi gamau ya?" Tanya Faye membuat Yoko menggeleng dengan cepat.

Yoko pun mendekatkan wajahnya ke telinga Faye dan membisikkan sesuatu yang membuat Faye shock seketika.

"Darimana kamu belajar hah?" Suara Faye yang sedikit kencang membuat Yoko panik seketika.

"Yang.. dengerin aku dulu. Aku pernah nonton dan aku jadi terangsang." Sahut Yoko menoleh ke arah lain.

"Maksud kamu, kamu nonton..."

"Iya, maaf." Ucap Yoko menundukkan kepalanya.

"Sejauh apa sekarang?"

"Aku pernah coba gesek gesekin ke bantal makanya waktu itu aku langsung cuci sarung bantalnya waktu pagi. " Gumamnya pelan kembali membuat Faye semakin shock.

"Pantesan aku bingung kenapa tiba-tiba dicuci, ternyata habis kamu pake?"

Yoko pun perlahan mengangguk dan hanya bisa terdiam sekarang. Tanpa basa basi Faye pergi meninggalkannya di kamar itu sendirian.

"Maafin aku, sayang." Gumam Yoko terisak pelan lalu menuju ke kasur.

Di menutupi tubuhnya dengan selimut sembari terisak pelan dan berakhir tertidur.

~~~~

Sementara itu, Faye sedang berada di di ruang rahasianya sekarang. Dia sedang mencari alat-alat apa saja yang dia butuhkan untuk pacarnya itu.

Sebagai seorang yang dewasa Faye terkadang juga sering menonton video seperti itu, hanya saja dia sudah lama berhenti apalagi cara mereka berhubungan selama ini biasa saja tanpa kekerasan. Jadi, dia melupakan keinginannya itu, dia lebih memilih ikut alur Yoko saja. Namun, hari ini alat-alat itu akhirnya berguna juga.

"Kamu bahkan gantiin lidah aku dengan bantal cuman karena video itu?" Batin Faye tak habis pikir.

Dia tidak marah hanya saja dia kaget bahwa pacarnya itu ternyata diam-diam sering menonton video yang mengandung unsur masokis di dalamnya.

GIVE ME YOUR LOVE (FAYEYOKO) ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang