One More Chance [BxB]

Episode 11: (awal perjalanan cinta yang baru)

Arthur pov

"Arthur...Arthur..."

"E-eh..iya mas, kenapa?"

"Harusnya mas yang tanya, kamu kenapa? Kok ngelamun. Ada masalah?"

"Ah enggak mas, gapapa"

"Yaudah kamu jadinya mau makan apa?"

"Aku mau nasi goreng seafood aja, minum nya samain aja kayak mas Zaidan"

"Oke deh"

Lalu Zaidan memanggil seorang waitress dan memesankan makanan untuk mereka.

"A-aduh.." tiba-tiba ekspresi wajah Zaidan berubah seketika

"Kenapa mas?"

"Sebentar ya, mas mau ke toilet dulu"

"Ohh oke"

"Kamu tunggu di sini ya, jangan kemana-mana oke?"

"Iya mas"

Setelah itu Zaidan bangkit dari kursinya dan pergi menuju ke toilet, sementara Arthur masih termenung di meja dengan segala macam pikiran yang memenuhi benaknya.

"Kenapa gw bisa terima pak Zaidan jadi pasangan gw ya"

"Kenapa gw terima?"

"Kenapa gw malah ada hubungan sama atasan gw?"

"Satu gender pula"

"Ya...bukan apa-apa sih, tapi kalo ke publish gimana"

"Bisa viral gw, udah mah gw pernah ke spill pas sama Alex"

"Tapi....malem itu pak Zaidan keliatan berharap banget, gw gak yakin pasti sih tapi banyak hal yang keliatannya ilang dari hidupnya gitu"

Flashback 5 hari yang lalu

"Jadi maksudnya itu pak Zaidan mau saya buat jadi pasangan pak Zaidan?"

"Sejujurnya saya dari awal tidak berniat buat menjadikan kamu pasangan saya, tapi setelah kamu bilang gitu...tapi gak mungkin juga kamu mau"

"Gimana kalau saya bilang saya menerima pak Zaidan buat jadi pasangan saya??"

"Apa? Kamu terima saya?" Nampak raut wajah Zaidan yang terheran-heran

"Misalnya pak, gimana kalau misalnya saya terima pak Zaidan jadi pasangan saya. Apa yang pak Zaidan bakal lakukan?"

"Saya? Mungkin ini terdengar sangat basic tapi....saya akan menyerahkan semuanya yang saya punya demi kamu termasuk hidup saya"

Arthur dibuat terdiam oleh pernyataan yang dikeluarkan oleh Zaidan.

"Kenapa? Kamu gak percaya?"

"Kenapa pak Zaidan mau bertindak sejauh itu?"

"Sebagai jaminan kalau saya memang serius sama kamu"

Arthur terdiam mendengar pernyataan Zaidan

"Saya gak minta kamu buat balas perasaan saya, maaf kalau saya bertindak memalukan seperti ini. Saya cuma mau mengungkapkan apa yang mengganjal di benak saya"

"Bapak serius suka sama saya?"

"Iya, saya serius"