chapter 19

493 45 6
                                    

" Sedang apa, hyung? ".

Jungkook menghampiri dengan tatapan bingung.

Menatap sang Hyung yang nampaknya begitu fokus pada kegiatannya.

" Oh~ jungkookie? Lihatlah aku sedang membuat sesuatu untukmu! ".

Jihoon menoleh sebentar lalu kembali fokus pada racikan ditangannya.

" Wah, hyung! Kau baik sekali! ".

Jungkook memekik riang yang mana membuat Jihoon terkekeh.

Beberapa saat berlalu Jungkook dan Jihoon menyelesaikan acara makan bersama, menyisakan sedikit untuk adik paling kecil kesayangan mereka.

Saat ini Jungkook maupun Jihoon sedang berkelut dalam pikiran masing-masing.

" Koo~ bagaimana hubungan mu dengan Taehyung? ".

Jihoon berujar lebih dulu memecahkan keheningan, Jungkook sedikit tertegun lalu tersenyum lembut setelahnya.

" Baik, hyung! Sangat baik! ".

Jihoon menatap sang adik dengan teduh, lalu memberikan senyum tak kalah lembut.

" Kau sangat mencintainya? ".

Jungkook mengangguk cepat dengan rona merah muda menguar pada wajah manisnya.

" Sangat, hyungie! ".ucap Jungkook malu-malu.

Jihoon menghela nafas sejenak, lalu kembali menatap adiknya dengan raut cemas, dan Jungkook menyadari hal itu.

" Ada apa, hyung? ", tanyanya pelan.

Jihoon menggeleng lalu tersenyum paksa.

" Bagaimana jika orang yang kau sayangi mengkhianati dan menyakitimu, sayang? ".

Jihoon berujar hati-hati, namun senyuman tulus ia dapat.

" Dengan senang hati aku akan meninggalkan mereka, hyungie! ". Balasnya yakin.

" Meskipun kau begitu mencintainya? ".

Jihoon kembali menatap tepat pada netra bambi tersebut.

" Ya! ".

Dibawah meja kedua tangan mungil milik si manis mengepal erat.

" Semoga kau bahagia selalu, Koo! Takkan kubiarkan siapapun menyakitimu! ".

.

.

.

Pemuda tampan menikmati sesapan nikotin dengan begitu elegant, netra tajam itu begitu menggoda serta lekuk tubuh menawan yang tercetak indah dilihat dari sisi manapun.

Kim Taehyung, seorang pria muda dengan segala pengaruh yang ia miliki, kini tengah menikmati posisinya sebagai Tuan muda yang diemaskan.

" Bagaimana caraku untuk cepat membunuh mu, bitch? ".

" Maafkan aku sayang, aku harus melakukan ini semua agar jalang itu segera lenyap! ".

" Taehyung! ".

Pemuda Kim menoleh, saat mendapati siapa yang menghampirinya segera ia membuat putung nikotin ditanganya.

" Hm? ".

" Bagaimana, kau sudah ada rencana? ".

Yang lebih Tua menatap tanya dengan mendapat balasan hembusan kegusaran.

" Hanya ada satu cara, tapi aku tidak siap! "

Taehyung meremat kedua lengan nya pada pembatas besi disana.

" Itu sudah menjadi konsekuensi! Kau harus lebih bijak! ".

" Dengan melepas semestaku? ".

Netra tajam itu berubah semakin mengintimidasi, namun tak membuat goyah yang lebih dewasa.

" Ayah dan Ibu mu pelakunya Taehyung, jadi kau pun harus siap untuk kehilangan pemuda itu! ".

Yoongi menyentak keras, dimana membuat hati sang adik terasa terhunus dengan mengingat kenyataan.

" Jalang itu yang sudah membuat semuanya menjadi kacau! ".

" Kau juga terlibat tidak benar, Taehyung! Kau sendiri yang memilih jalan ini! ".

Taehyung menggeram, apa yang dikatakan Hyung nya memang benar, dialah yang memilih jalan keliru tersebut.

Tiba-tiba ingatan nya melayang pada simanis yang sangat ia cintai, senyuman itu membuat hatinya terenyuh, bayangan akan kehilangan sosok yang berarti baginya telak membuat kepalanya pening.

" Aku berharap, Jungkook akan tetap bersamaku! ".

.

.

.

" Dia bukan anak kandung ku! ".

" Tetap saja kau tidak tahu diri merebut seluruh kebahagiaan pemuda itu! ".

Seora mendengus, namun berusaha tidak mendengarka apa yang sedang diceramahi sepupunya itu.

" Kau akan habis ditangan penguasa itu, seora! ".

Suaranya mendesis dengan penekanan setiap katanya.

" Aku tidak peduli, karena aku mencintai nya! ".

" Tunggulah masa kehancuran mu, Lee Seora! ".

.

.

.

Tbc......

Maaf dikit dulu yaa.

Semakin dibuat pusing kah sama alurnya?...

Mysterious Secret  /* Taekook/vkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang