TUGU, ISTIMEWA

14 3 1
                                    

✨ Holaaaaaaaa semuayaaaaaa...✨

Gimana nihh udah siap buat menjelajahi bab baru?,Nanti kalo ada typo,tandain yaaa manizzzz,biar author tau nanti dikoreksi kalau udah and okayyyyy

yaudah yukk .... Nggak usah kebanyakan opening langsung baca aja yaww, jangan lupa vote nya yawww bar author tetep semangat buat ngelanjutin ceritanyaaa,moga kalian tetep suka dan setia menanti bab-bab selanjutnya.....
happy reading yeorobun....

🫧𓇼𓏲*ੈ✩‧₊˚🎐⋆⭒˚.⋆🪐 ⋆⭒˚.⋆


   Sore ini Lisa merasa tubuhnya lebih mendingan dari kemarin lusa,suhu tubuh nya juga sudah mulai menurun setelah ia meminum obat yang diberikan Cakra waktu itu,

sekarang ia tengah merebahkan tubuhnya diatas kasur hotel sembari menatap langit-langit kamar,sudah dua hari ia tidak pergi jalan-jalan karena tubuhnya yang sedang sakit,Cakra juga menyuruhnya untuk banyak-banyak istirahat dan minum air putih yang cukup,

Sesekali Cakra mengunjunginya untuk memastikan Lisa makan dan meminum obatnya dengan tepat waktu

"Cakra lagi ngapain ya dikamar?" celetuk Lisa masih sambil memandangi langit-langit kamarnya, sembari mendengar musik favoritnya Dangan volume yang cukup keras dari speaker handphone nya,

Namun tiba-tiba musik yang ia putar berhenti dan berganti dengan nada dering telepon,Lisa segera meraih ponsel dan segera melihat siapa yang menelepon nya,

Senyum Lisa terukir ketika melihat nama seseorang yang tertulis di sana,tentu saja ia mengenalnya Dengan baik

"Cakra,baru aja diomongin udah telfon aja anak nya" ucap Lisa sembari menekan tombol hijau dilayar ponselnya

"Assalamualaikum hai Lisa" sapa Cakra dari seberang telepon sana

"Walaikumsalam Cakra,ada apa kok tumben telfon?" Tanya Lisa yang segera mengubah posisi nya menjadi duduk diatas kasur,

"Nanti malam saya mau ajak kamu buat makan malam diluar kan ini malam terakhir kita dijogja"

"Oh iya Ding ini malam terakhir kita disini" ucap Lisa yang terlihat agak sedih karena ia harus meninggalkan kota istimewa ini

"Oh ya badan kamu gimana?" Tanya nya dari seberang telfon

"Alhamdulillah kalau gitu,jangan lupainum air yang cukup ya"

"Iyaaa .... Emangnya kita mau kemana nanti?" Tanya Lisa pada pria yang tampak dilayar ponselnya

"Nanti kamu juga tau, sekarang mandi dulu sana Gih terus siap-siap,nanti saya ke sana habis magrib"

"Kebiasaan ya kalo ngajak-ngajak selalu main rahasia-rahasiaan"

"Sudahh buruan mandi sana" perintah Cakra dari layar vidio call mereka,Lisa dapat melihat Cakra merubah posisinya menjadi duduk dan bersandar di tembok

"Iya deh iyaaaa,yaudah gue mandi dulu,baiiiii" ujar Lisa menutup pembicaraan dan mematikan vidio call mereka.

"Dasar cowok aneh,adaaa aja perasaan gebrakannya setiap hari" gumamnya sembari meletakkan ponselnya diatas kasur dan melangkah menuju kamar mandi.

🫧𓇼𓏲*ੈ✩‧₊˚🎐⋆⭒˚.⋆🪐 ⋆⭒˚.⋆

    Setelah selesai bersiap-siap kini Lisa tengah berada didepan cermin sedang menata rambutnya dan tidak lupa memakai parfum favoritnya dibaju leher dan pergelangan tangannya,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

O R I G A M I by: Anggi Aulia (New Cover+Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang