PART 10
"Aku tidak akan mempermasalahkan anak yang belum juga hadir di antara kita. Yang penting kita bahagia."
Kata-kata itu begitu manis terdengar di telinga.
"Tujuanku menikah denganmu, karena ingin bahagia."
Siapa yang tidak berhenti bersyukur ketika diberi seorang suami seperti Wisnu Hermansyah?
"Kamu tahu, aku cinta dan cinta sekali sama kamu, Maudy."
Bukan hanya kata-kata, perlakuan mesra suaminya, kerap Maudy terima , nyaris tiada cela sama sekali.
"Gak ada satu pun wanita di dunia ini yang bisa gantikan kamu di hati aku."
Maudy yakin suaminya adalah lelaki yang setia.
Tapi itu dulu. Sebelum malam ini.
Sebelum semua terkuak di depan mata.Kata-kata dan perilaku romantis yang dia dapatkan dari suami tercinta kian membuat hati Maudy merepih.
Ya Tuhan. Sakit sekali rasanya.
Jerit Maudy dalam hati.
Ia tepuk dada berulang kali untuk menguar rasa sakit hati yang menghujam jiwa.
Air mata bahkan sudah merebak jatuh membasahi pipi.
"Kenapa kamu tega Mas?" isaknya dengan bibir bergetar hebat.
Gambar yang baru saja dia lihat, meski agak buram dan tidak terlalu jelas, tapi sosok yang tertangkap kamera itu adalah raga suaminya.
Maudy yakin. Lima tahun mengarungi bahtera rumah tangga, membuat dia bisa mengenali sosok suami tercinta.
Raga yang semalam masih memeluknya dalam dekapan, kini tampak memeluk wanita lain.
Raga yang masih memberikan kecupan dan ucapan sayang juga penuh cinta, kini tak lebih dari si pengkhianat cinta.
"Kamu tega khianati aku, Mas?"
Rasanya tak percaya jika tak melihat langsung semua ini.
Bagaimana mungkin lelaki yang selama ini begitu mencintainya tega melukai dengan begitu dalam?
"Apa kurangku Sil?" tanyanya dengan mata menyorot ke depan.
Silvana tak mampu berkata-kata.
Ia yang membawa mobil kali ini.
Silvana tak mau kehilangan lagi.
Ini momen pas untuk membongkar perselingkuhan Wisnu!"Kamu sempurna Dy, dia yang brengsek!" maki Silvana.
Hatinya ikutan sakit. Siapa yang bisa menyangka, lelaki yang selama ini dihadapannya penuh cinta dan selalu mengumbar kemesraan bersama sahabatnya, ternyata sama dengan lelaki di luar sana, yang tak cukup dengan satu perempuan.
"Bagaimana bisa mereka bersama Dy? "
Sungguh Maudy nge-blank!Seharusnya mobil yang membawa Wisnu dan Aryani melewati jalan ini sebelum ke tempat praktek dokter. Tapi siapa sangka mereka melalui jalan yang lain.
Jadi, dengan cepat, Silvana membawa balik arah mobil. Ia tak akan biarkan Wisnu berhasil kabur.
Lelaki itu pasti akan mengelak seribu cara. Malam ini semua harus terbongkar. Silvana akan bantu sahabatnya ini.
"Kamu yang sabar ya Dy. Tenang. Aku akan terus ada di sampingmu."
Debaran jantung meningkat bukan hanya dirasakan Maudy, tapi juga Silvana, sahabatnya.
Sampai, mobil yang mereka tunggu itu melaju dari arah depan.
Bagus, mereka akan berpapasan.
Ini yang seharusnya terjadi.

YOU ARE READING
MENUMPAS PELAKOR SAMPAI KE AKAR.
RomanceTamat di KBM DAN KARYA KARSA Menikah dengan lelaki tampan dan mapan, tak membuat Maudy menjadi istri yang malas. Apalagi di usia pernikahan mereka yang ke lima, si buah hati belum kunjung hadir. Ketika Wisnu, suami tercintanya sibuk dengan usaha ta...