*bab sebelumnya*
sesampainya mereka dimobil
"lamaa banget mamah papah" kata adel
"sabar kali dek " jinan
"udah exited banget dia nan " shani
--------------------------------------------------------------
tidak lama kemudian kedua orang tua mereka datang
"lama banget mah pah" kata adel dengan nada cemberut nya
"hehe maaf yaa udah bikin kalian nunggu" kata papah nya
"tadi ada urusan bentar nak sama dokter nya" sambung mamahnya
"urusan apa mah? " tanya adel
"ada deh mau tau aja anak kecil" mamahnya
"anak kecil kepo deh" sahut jinan
"dih reva udah ga anak kecil ya udah SMA KELAS 11 BRO" jawab adel dengan sengaja menekan kalimat terakhirnya
"iya iya dek" shani
"udah udah, ayok siap berangkat? " kata papah
"siappppp " adel
"siap pah" jinan
"anaknya udah exited banget tuh pah" shani
"iya semangat banget dia" sambung mamahnya
"iya dong semangat, jangan lupa ke toko kucing yaa" adel
"iyaaa" papah
~
mereka pun mulai pergi dari area rumah sakit dan menuju ke toko kucing untuk membeli kucing yang adel inginkan, sepanjang jalan mereka mengobrol dan tertawa satu sama lain, disisi lain ada shani yang tersenyum melihat suasana keluarga mulai ceria kembali..
karena semenjak adel sakit sangat jarang yang namanya tertawa bersama, yang ada hanya kesedihan melanda mereka, bukan hanya shani yang merasakan jinan berserta kedua orang tua mereka juga merasakannya, kehadiran adel membuat suasana lebih seru dan hangat...
"tetap ceria terus ya dek" ucap shani dalam hati
"cici yakin kamu bisa melewati ini semua" ucap shani dalam hati, sambil tersenyum melihat adel..
"aku seneng deh rev kamu pulang kembali, karena semenjak kamu sakit keluarga kita jarang banget kaya gini tertawa bareng, aku yakin kamu sembuh rev" ucap jinan dalam hati
"mah lihat deh ci shani sama kak jinan senyum senyum sendiri, kesurupan itu mah" bisik adel ke mamahnya
"ga rev kamu mah ada ada aja" mamahnya
"kak jinan ci shani kalian ga kesurupan kan? " adel
"sadar kak ci" kata adel
"apaan reva mana ada kesurupan" jinan
"iya dek ada ada aja" shani
"yaa lagian senyum senyum sendiri, ya kan mah pah" adel
" emangnya kalau senyum senyum itu kesurupan ha? " jinan
"engga juga, cuma kalau kak jinan yang senyum udah pasti" kata adel
"kamu rev ku cubit ya" jinan
"hahahahaha" tawa mamah
papah dan shani melihat adel dan jinan~
tidak terasa mereka sudah sampai ditoko kucing yang mereka tuju, adel turun dari mobil dengan semangat dia langsung masuk ke toko kucing tersebut, senyuman nya pun tak henti ketika melihat banyaknya berbagai macam kucing
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita singkat kita
Teen Fictionada kapal kapal cuma ga terlalu mendalami yaa tentang persahabatan tapi ada rasa anjay