.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Fang melihat Boboiboy, Gopal, Yaya dan Ying yang sedang ada di taman belakang. Melihat wajah Boboiboy yang sedih dan tertekan, dulu dia akan merasa kebingungan. Tapi sekarang Fang rasa biasa saja. Fang sudah tau siapa Veronica dan dia juga sudah memprediksi apa yang akan dilakukan Boboiboy. Tak mungkin mereka tak ingin Veronica yang sekarang.
Fang menunggangi kuda miliknya dan menghampiri mereka. Amber selalu ada di pundaknya, dia yang biasanya mengomel meski di telinga yang lain terdengar seperti cuitan burung.
"Kenapa wajahmu itu, Boboiboy?" Kata Fang tersenyum remeh
"Fang... aku ingin bertanya sesuatu." Kata Boboiboy
"Fang, apa kamu tau soal Veronica itu?" Kata Yaya
"Kak Vero... tentu aku tau. Dia adalah ksatria kuat dari Danna." Kata Fang
"Seberapa kuat ka- maksud ku..." kata Boboiboy
"Kak Vero sudah seperti kakakku sendiri. Dia lebih dulu daripada kak Logan." Kata Fang
"Jadi, apa kalian dekat?" Kata Ying
"Tentu saja." Kata Fang
"Dey! Kau tak peka lah." Kata Gopal
"Sudahlah Gopal." Kata Boboiboy
"Begini Fang..." kata Yaya
"Ingin aku mendekatkan Boboiboy dan Kak Vero kan?" Kata Fang
"Fang, sebenarnya Veronica adalah kakak ku." Kata Boboiboy
"Benarkah? Memang kak Vero mengakuimu sebagai adik?" Kata Fang
"Meski kami berbeda tapi dia tetap kakak ku." Kata Boboiboy
"Kapten Kaizo juga... jadi bagaimana rasanya? Diabaikan kakak sendiri?" Kata Fang
"Fang, kau..." kata Ying
"Maafkan aku Fang, aku tak bermaksud begitu..." kata Boboiboy
"Kak Vero benci seseorang yang memakai topeng, dan mencari perhatian."kata Fang
"Kamu mau kemana Fang? Sejak kapan kamu bisa berkuda?" Kata Ying
"Iya, kapan kamu belajar berkuda Fang?" Kata Yaya
"Terkadang apa yang menurutku penting, tak penting bagi Tapops. Seperti hobi ku dalam melukis. Kak Vero yang mengajarkan ku berkuda. " Kata Fang tersenyum
"Fang!" Kata Veronica
"Kak Veronica!" Kata Fang antusias
"Mau berburu dengan kami?" Kata Veronica
"Jangan, nanti si kecil ini menangis jika tak dapat hewan buruan." Kata Logan
"Lihat saja nanti, siapa yang duluan mendapatkan hewan buruan!" Kata Fang
"Tenang saja Tuan, aku akan membantumu!" Kata Amber
"Hei burung cebol! Diamlah dan jangan banyak rewel!" Kata Logan
"Apa dia bilang?! Aku rewel?! Asal kau tau saja ya! Aku ini phoenix perkasa!" Kata Amber
Yang terdengar oleh Boboiboy, Gopal, Yaya dan Ying hanyalah cuitan burung saja.
"Cepat bilang Boboiboy..." kata Gopal
"Ehh... hmm kak Veronica..." kata Boboiboy
"Tunggu, mungkin kamu belum terbiasa dengan peraturan disini. Jangan memanggil kakak dengan sembarangan. Apalagi tidak dekat, jadi panggil sesuai dengan posisi!" Kata Veronica terdengar dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
The Assassin of Danna
FantasyBangsawan Pembunuh yang terkenal di sejagat raya. Mewariskan kepada Sang Putra yang memiliki tujuan menciptakan dunia tanpa peperangan. Membunuh yang bersalah dan mengancam dunia. Hingga Putra itu bertemu dengan seorang anak yang membuatnya tertari...