part 20 🔞🔞🔞

785 87 27
                                    






Untuk yang merasa belum legal alias belum 18 tahun ke atas dimohon kebijaksanaannya ya untuk tidak membaca chapter ini.. please jadilah pembaca yang bijak ya gais..

Dan untuk kalian yang sudah 18 tahun ke atas dan sudah bisa membaca chapter ini dosa ditanggung masing-masing ya gais author tidak bertanggung jawab untuk itu wkwkwk






                   ❤️❤️❤️



"Tidak boleh Hyung!"  Jin menarik tangan Jungkook yang hampir saja menarik lepas tali jubah mandinya.

"Kenapa tidak boleh? Bukankah kau ingin membuktikan bahwa kau lebih mencintaiku daripada dokter pucat itu?"  Protes Jungkook tidak terima dengan penolakan Jin.

"Kenyataannya Aku memang tidak mencintai Yoongi Hyung, jadi kenapa juga aku harus membuktikannya dengan cara seperti itu?"  Jin memanyunkan bibirnya dengan lucu.  "Ternyata benar yang mama katakan bahwa aku harus berhati-hati pada Hyung."  Ucap Jin lagi.

Jungkook melotot terkejut ketika mendengar perkataan Jin.  "Apa? Apa yang Eomma katakan? Coba katakan padaku!"

"Tidak mau."   Jin berjalan menjauh dari Jungkook menuju ke area walk in closed miliknya.

Jungkook berjalan mengikuti Jin dibelakang nya.  "Katakan dulu padaku apa yang Eomma katakan?"  Tuntut Jungkook.

"Hyung please! Aku mau pakai baju, bisakah Hyung keluar dulu dari kamar ku?"  Jin merengek kesal.

"Ya sudah, beritahu dulu apa yang Eomma katakan tentang Hyung?"

Jin memutar bola matanya jengah. Kalau tidak maksa bukan Jeon Jungkook namanya. Batin Jin.

"baiklah Jungkook Hyung yang paling tampan se Korea Selatan! Mama mengatakan padaku untuk berhati-hati saat berduaan dengan Hyung, mama juga Bilang kalau 'jinnie tidak boleh mau di pegang-pegang sama Hyung sebelum melakukan resepsi pernikahan'  itu yang mama katakan, puas?"  Jin menjelaskan Sambil mencebikan bibirnya untuk meledek Jungkook.

Jungkook tersenyum miring setelah mendengar penjelasan Jin.  "Ku asumsikan kalau ini adalah kode supaya kita mempercepat resepsi pernikahan, bukan begitu?"

Jin mengerutkan keningnya tidak mengerti.  "Ini bukan kode Hyung, mama hanya sedang memperingatkan anak bujang nya yang rentan ini."  Jin menunjuk dirinya sendiri.  "karena sering bersama dengan seekor serigala liar." Lanjut Jin Sambil mulai memilih pakaian yang akan di kenakan nya untuk tidur.

Jungkook tertawa terbahak-bahak.  "Maksudmu aku serigala liar nya?" Tanya Jungkook.

"Iya lah siapa lagi, serigala yang posesif dan pencemburu________akhhh Hyung!!"

Jin menjerit ketika tiba-tiba Jungkook mengangkat tubuhnya seperti sedang mengangkat karung beras.  "Hyung turunkan aku." Jin meronta-ronta meminta di turunkan.

PLAAAAK...

Daripada menurunkan Jin, Jungkook malah memukul bokong sintal Jin dengan keras membuat Jin merintih kecil.

"Sakit Hyung!!"

"Makanya diam! Anak nakal!"  Jungkook merebahkan Jin ke atas tempat tidurnya dengan lembut lalu menindih tubuh Jin dari atas.

Jin berusaha membenarkan jubah mandinya yang mulai tersingkap di sana-sini dengan gerakan panik.

"Hyung please!! Menyingkirlah dari atas tubuhku! Kau berat tau! Dasar beruang!"  Jin memukul-mukul dada kekar Jungkook dengan tenaganya yang tidak seberapa bagi Jungkook.

Love with obsessions ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang