Tak ada yang setulus cintamu, tak ada yang sehangat pelukanmu,aku rindu kepada mu bunda
- Narendra elfarez -
•••
Sore ini narendra, aletta dan arabela akan ke mall jalan-jalan sambari menenangkan fikiran narendra yang berkecamuk. Ini idea dari kedua gadis yang disamping itu. Tidak lain adalah aletta dan arabella.
Kini mereka sudah tiba di lantai 2 , mereka memilih untuk makan terlebih dahulu bukankah mengisi perut itu kita bisa bertenaga untuk melakukan sesuatu hal? Nah itu solusinya.
Saat ketiga remaja itu duduk di salah satu bangku kosong, datang seorang pelayan resto menghampiri mereka dengan membawa buku menu berwarna coklat kehitaman.
" Mba mas mau pesen apa? Silakan lihat terlebih dahulu menu nya " ujarnya seraya tersenyum.
Arabella menarik buku menu yang ada di tangan narendra lalu membacanya " kak kita samain aja ya supaya gak ribet " ujarnya diangguki aletta.
" Mba kita pesen steak 3,es lemon teh 3,coklat cake 3 sama kentang goreng 3 yaa " ujar arabella ia kembali memberikan buku menu itu kepada pelayanan resto itu.
Pelayan resto itu menganggukkan kepalanya sambari menulis apa yang dipesan oleh ketiga remaja yang di hadapannya itu, lalu berpamitan untuk membuat pesanan.
Saat pesanan ketiganya belum tiba mereka kini sibuk dengan ponselnya yang di genggaman mereka, tidak ada percakapan antara ketiganya mereka sibuk dengan gadget mereka.
Sampai makanan dan minuman mereka tiba, ketiga remaja itu memakannya dengan lahap tanpa tersisa. Tidak ada pembicaraan juga hanya suara garpu dan sendok... Ya mereka memang makan di ruangan vvip yang tak berisik dan tak ramai juga.
Sehingga aletta memecahkan keheningan antara ketiga nya.
" Habis ini kita ke time zone ya! " ujarnya dengan cengiran khasnya.
" Gak ah kek bocil " tolak arabella.
Aletta mengerucut kan bibirnya " lo mah gitu ya bell... Ayo lah " rengek nya seperti anak kecil meminta mainan.
" Jelek lo gitu kak " ledek narendra disertai dengan kekehan.
" Awas lo dek! "
🦋🦋🦋
Sudah seharian mereka berjalan berkeliling mall kini mereka tiba di sebuah mansion milik narendra, narendra memiliki mansion milik bundanya yang dihadiahkan kepada nya saat berumur 13 tahun.
Perlahan ia membuka knop kunci diikuti oleh aletta, arabella sudah pulang terlebih dahulu dihantar oleh supir peribadinya. Narendra membuka kamarnya yang sudah lama tak ia tempati semenjak kejadian papanya yang menikahi vocke.
" Dek? Kakak ke bawah dulu ya? Kakak mau kekamar capek pengen istirahat " ujar aletta diangguki narendra, aletta langsung turun ke lantai bawah lalu masuk ke dalam kamar khusus untuk nya.
Narendra mengambil foto yang ada di balik kaca itu lalu perlahan mengambilnya, ia mengelus foto tersebut yang terdapat ia dan bunda tercinta nya iaitu bunda laras.
" Bunda.... Bunda naren kangen sama bunda " gumamnya lirih.
Tak terasa setitik air mata nya membasahi foto tersebut. Narendra merasakan sesak di dadanya karna rasa sakit yang ia rasya merindukan bundanya.
Perlahan ia membawa foto tersebut lalu membawanya ke dalam pelukan ia juga menghempaskan tubuhnya ke kasur miliknya sambari mengelus foto tersebut.
" Bunda naren kangen banget sama bunda " gumamnya pelan.
Perlahan mata sang mengelus foto yang berisikan 2 orang yang saling berpelukan itu terpejam karna kantuk yang mulai menyerangnya.
🦋🦋🦋
" Dek, bangun! " aletta berusaha membangunkan narendra yang terlelap.Perlahan mata narendra terbuka, yang pertama ia lihat adalah sang kakak yang ia sayangi. Narendra beranjak dari tempat tidurnya lalu ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya.
" Makan dek gua udah simpan di samping kasur lo " teriak aletta dari luar kamar mandi.
" Iya kak! " jawab Narendra.
Narendra keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah serta handuk yang berada di bahunya untuk membersihkan wajahnya yang masih basah.
Ia melangkah ke samping kasurnya lalu mengambil sepiring nasi goreng yang pastinya buatan kakaknya serta dengan teh hangat manis.
Ia melahap nya sehingga tak tersisa karna nasi goreng buatan kakaknya itu sangat enak melebihi bintang lima kalo kata narendra mah.
" Enak banget " ujarnya pada diri sendiri.
TBC......
KAMU SEDANG MEMBACA
NARENDRA
Teen FictionMenceritakan tentang remaja laki laki berusia 16 tahun diasingkan oleh orang tuanya sendiri karna kesalahan fatal di masa lalu sehingga menyebabkan ia tak dianggap oleh orang tuanya kecuali adiknya dan kakaknya. Diusia itu ia ingin sekali menyerah n...