[BL] Little Mute [Dari Zaman Kuno hingga Saat Ini]

Bab 61 - Kamu adalah satu-satunya orang favoritku di dunia

　　Tidak ada yang terjadi malam itu dan saya tidur nyenyak sepanjang malam.

　　Boneka paus itu masih diletakkan di atas kursi. Tidak ada yang meminta untuk membawanya ke tempat tidur lagi.

　　Setelah menyelesaikan kelas, saya berlari ke perpustakaan Sekolah Song Bojian untuk belajar kelas online. Mau tidak mau saya kembali dan membaca lagi bab "Jaringan, Organ, dan Sistem Utama Tubuh Manusia" di kelas biologi.

　　Sangat rinci.

　　Mirip dengan apa yang dokter katakan padanya sebelumnya, itu sifat manusia.

　　Sifat manusia.

　　Wu Cheng berkata pada dirinya sendiri berulang kali, tapi dia tidak bisa menyembunyikan kebingungannya.

　　Kelas online telah membicarakan tentang sistem pencernaan, dan dia tidak berniat untuk terus mendengarkan.

　　Secarik kertas diletakkan di depannya. Dia dikejutkan oleh catatan yang tiba-tiba itu. Dia mengira seseorang baru saja menemukan apa yang dia lihat.

　　Gadis yang terakhir kali memberiku stroberi yang bisa memainkan skateboard yang sangat tampan, bernama Zhu Min.

　　Setelah percakapan terakhir, keduanya sesekali bertemu di perpustakaan. Zhu Min sangat antusias dan akan menyapanya setiap kali dia melihatnya. Kadang-kadang kami duduk dan belajar bersama dan memberi tahu dia jawaban atas pertanyaan fisika. Tapi mungkin pertanyaannya terlalu sederhana. Zhu Min selalu mengetahui jawabannya secara sekilas dan tidak bisa memberikan ide apa pun untuk menyelesaikan masalahnya. Wu Cheng tahu jawabannya, tapi masih belum tahu bagaimana melakukannya.

　　Dia curiga Song Bojian, seperti Zhu Min, tahu jawabannya secara sekilas, tetapi untuk mengajarinya, dia harus mempelajari sendiri ide pemecahan masalah.

　　Zhu Min masih sangat tampan hari ini, membawa tas bahu, menunjuk catatan itu padanya, dan tersenyum dingin.

　　Wu Cheng menundukkan kepalanya dan menoleh. Catatan itu berbunyi: "Jika kamu lelah belajar, maukah kamu bermain skateboard denganku?"

　　Sekarang setelah saya belajar mengendarai sepeda, saya benar-benar bisa memasukkan skateboard ke dalam agenda saya.

　　Dan saya tidak punya waktu untuk belajar lagi, jadi sebaiknya saya mencari hal lain untuk mengalihkan perhatian saya.

　　Dia mengangguk patuh kepada Zhu Min, memasukkan semua yang ada di atas meja ke dalam tasnya, dan keluar.

　　Di luar sudah gelap, dan ada banyak orang di alun-alun depan perpustakaan hari ini. Zhu Min mengatakan kepadanya: "Saya tidak membawa skateboard ketika saya datang ke perpustakaan, jadi saya meminta teman sekamar saya untuk membawakannya untuk saya. Dia memiliki papan yang cocok untuk pemula dan dapat digunakan oleh Anda."

　　Setelah mengatakan itu, dia menginjak kakinya dan melihat sekeliling, menemukan teman sekamarnya, dan berjalan bersama Wu Cheng.

　　Wu Cheng mengikuti Zhu Min, merogoh tas sekolahnya sambil berjalan, mencoba mencarikan permen untuk teman sekamar Zhu Min.

　　Namun setelah membuka ritsletingnya, saya merasa sedikit tidak yakin lagi. Tas ini juga milik Song Bojian, terakhir kali ia membawanya sebelum hari raya, namun sepertinya ia sudah memakan semua permen yang ada di dalam tas tersebut.

　　Dengan sedikit harapan, dia merogoh tasnya, melewati buku teks dan tablet, dan menyentuh tas kecil di dalamnya. Benar saja, jari-jarinya menyentuh sesuatu yang bulat. Dia merogoh sakunya dan mengeluarkan sekantong penuh toffee.

　　Dia memakannya terakhir kali, siapa yang memasukkannya ke dalam tas?

　　Dengan senyuman tak terkendali di bibirnya, Wu Cheng mengepalkan permen di tangannya.