BAD BOY (COMPLETED)

CHANYEOL!!

EunRi's P.O.V

Aku menutup mataku dan membenamkan kepalaku ke dalam lipatan tanganku.

Senyumannya.... Tunggu? Kenapa aku memikirkan senyuman bad boy itu?

Tapi, aneh, Oppa bilang dia itu memiliki wajah yang datar dan itu penting. Apakah aku salah lihat atau sang Bad Boy Chanyol atau Chaenyol yang berubah? Tunggu. Siapa namanya?

"EunRi! Hey!" Jenni mencubit pinggangku dan dengan reflek, aku melompat.

Normal P.O.V

"Kau ini! Aku sedang berpikir!" teriak EunRi sambil memukul kepala Jenni pelan. Tapi tentu tidak ada yang peduli.

"Kau ingin freetime ini kau gunakan hanya untuk berpikir? Ayo kita bermain atau mengobrol." kata Jenni dengan semangat.

"Ajak Sehun saja!" katanya sambil menaruh kepalanya di meja lagi.

"Bodoh! Kelas Sehun dengan kelas kita berbeda!" kata Jenni mendorong EunRi.

"Argh! Ya sudah. Mari kita membicarakan sesuatu yang menyenangkan." kata EunRi sambil memutar bola matanya.

"Bagaimana dengan bad boy lagi?" Mendengar kata Bad Boy, mata EunRi langsung terbuka lebar.

"Oke! Bad boy! Chaenyol saja!" kata EunRi menunjuk temannya yang bernama Jenni itu.

"Chanyeol. Apakah kau sudah melihatnya?" EunRi mengangguk dan menelan ludahnya.

"A-aku tanpa sengaja menjatuhkan susu di seragamnya." Jenni dengan cepat memeluk EunRi.

"Aku akan merindukanmu EunRi. Bila kau tidak pulang dengan selamat, bilang pada Thomas Alfa Edison di surga bahwa aku menggemarinya." kata Jenni memeluk EunRi.

"Kau! Aku tidak akan meninggal!" kata EunRi sambil mendorong Jenni. "Tapi ada yang aneh."

"Apa yang aneh? Thomas Alfa Edison bertemu dengan Abraham Lincoln?"

"Cukup dengan sejarah! Aku serius!" katanya mendorong kepala Jenni lagi.

"Oke, jadi kau ingin bercerita apa?" tanya Jenni pelan.

"Dia bertingkah aneh." katanya menaruh dagunya di tangannya yang sedang menumpu pada meja.

"Benarkah? Apakah dia tersenyum?" tanya Jenni cukup keras. Tapi, tidak berpengaruh pada EunRi yang sedang membayangkan senyuman Chanyeol.

"Ya! Tunggu! Bagaimana kau tahu?" tanyanya setelah diam berapa puluh detik.

"Tentu! Dia hanya aneh bila tersenyum." kata Jenni melipat tangannya dan membayangkan Chanyeol tersenyum. Entah jijik atau ketakutan dia menggelengkan kepalanya dan melihat EunRi. "Tampak dia bila tersenyum bagaimana?"

"Senyumannya adalah senyuman pepsodent, matanya terlihat berbinar, juga... Er sedikit tampan." kata EunRi dibalas dengan bel yang berdering kencang.

"Jenni,hari ini hari apa?" tanya EunRi lagi setelah temannya berhenti tertawa akibat kata 'tampan'.

"Jumat, kenapa?" kata Jenni melanjutkan. EunRi hanya menggelengkan kepalanya. "Besok ada latihan, juga besok kita ada pekerjaan rumah. Matematika."

"Oh, okay, aku ingin ke Ruang Musik. Bye." katanya sambil tersenyum. Jenni mengangguk sebentar lalu pergi ke kelas Sehun.

.

"EunRi, aku pulang ya." kata Baekhyun dan melambai ke arah EunRi.

Selama setengah jam, Chanyeol sang bad boy menunggu di balik tembok sebelah ruang musik hanya untuk bertemu dengan EunRi. Tunggu, ini bukan Chanyeol sang bad boy. Bila dia tersenyum bodoh, dia bukan Chanyeol.