Get away! #16

5.1K 421 3
                                    

EunRi's P.O.V

"Oppa..." aku masuk ke kamar Xiumin oppa dengan sup kesukaannya. Dia melihatku dan duduk.

"Kau membuatnya?" tanyanya menunjuk sup itu. Aku mengangguk.

Setelah, memberikan sup itu, aku duduk mengahadapnya.

Hanya menghela dan mengambil napas yang bisa kulakukan saat mengingat kejadian tadi di taman. Aku juga sedikit merona mengingatnya.

Flashback on

Aku meninggalkan Chanyeol. Aku tidak mendengar gumamannya. Semuanya tidak ingin kudengar. Aku terlanjur marah.

BRUK!

"Maaf! Maaf!" teriakku sambil membungkuk beratus-ratus kalinya. Aku menatap orang itu.

"EunRi?" tanyanya. Aku memiringkan kepalaku.

"Kyungsoo?" balasku. Sudah berapa hari tanpa kabar dan aku bertemu dengannya. Disini.

"Sedang apa kau?" tanyanya memasukan sendok dengan es krim ke mulutnya.

"Aku sedang berjalan-jalan." kataku. 'Bohong' batinku. Aku tak mau bohong pada temanku sendiri.

"Mmph. Kalau begitu. Kajja, kita jalan bersama" katanya. Aku mengangguk.

Eh semua aku ingin bilang sesuatu.

Aku
Pernah
Menyukai
Kyungsoo

Tapi itu masa lalu. Aku tidak mau memperdulikannya lagi. Selama perjalanan kita diam. Lalu aku mulai bersuara.

"Kyungsoo, kau kenapa tidak masuk?" dia menatapku sekilas lalu memakan es krimnya.

"Eommaku sakit. Tapi jangan bilang siapa-siapa." katanya menggaruk dasar cup es krimnya dengan sendok.

"Lah? Kenapa jangan?" tanyanya. Dia tersenyum memberikan heart shape smilenya.

"Karena,.. Emm..." dia berhenti berjalan dan membuang cupnya. "Jangan bilang siapa-siapa ya.."

"Oke. Aku janji." dia menyodorkan kelingkingnya dan aku mengaitkannya.

"Appa, eommaku.." dia berdeham. "Sudah bercerai."

"Benarkah?" tanyaku. Dia mulai berkaca-kaca.

"Iya." kita melanjuti jalan kita. Dia diam.

"Kyungsoo." kataku. Aku berhenti di sebuah toko kopi.

"Iya?" tanyanya tanpa melihatku.

"Jangan bersedih. Aku akan menjagamu!" kataku. Dia tersenyum dan memelukku.

Aku terdiam. Dia mencium keningku dan melepas pelukannya.

Flashback off

"EunRi, ini sangaatt enak!" kata Oppa memasukan sendok dengan sup itu ke mulutnya. Aku tertawa dan menepuk kepalanya pelan.

"Oppa." sapaku. Dia tersenyum dan melihatku.

"Apa?" tanyanya. Aku menggelengkan kepalaku dan menarik tanganku lagi.

"Ayolah, kenapa?" tanyanya. Dia menyibak selimutnya dan duduk di depanku.

"Apakah eomma dan appa akan bercerai?" tanyaku. Dia terdiam dan menggeleng.

"Mana mungkin-"

"Bukan. Bukan, maksudku, apakah mereka akan bercerai dengan kita? Maksudnya tidak bertemu kita lagi?" dia tertawa kecil dan mencium keningku.

BAD BOY (COMPLETED)Where stories live. Discover now