20.

1.6K 83 3
                                    

*hanya khayalan author.

Pond meletakan tangan nya di bahu phuwin menayap lekat mata phuwin yang sembab sehabis menangis.

"Dengar saya tidak ada waktu,saya ngantuk"ucap pond datar lalu pergi dari sana.

Phuwin yang mendengar itu merasa sedih akibat kesalahan yang ia buat sifat pond yang awal nya telah berubah perhatian kini kembali cuek,phuwin berjalan tertatih taih menuju kamar nya setelah sampai phuwin langsung baring di ranjang nya tertidur karena ia begitu lelah.

Esokan hari nya phuwin sedang tidak ada mood untuk pergi kekampus seperti kemarin,ia lebih memilih berbaring di ranjang nya yang empuk kembali memejam kan mata nya untuk tidur.

Tapi ia tak bisa tidur membuat phuwin beranjak dari kasur nya berjalan dengan hati hati karena luka nya masih sakit,ia berjalan kedalam kamar mandi membersihkan wajah nya dan gigi nya.

Phuwin keluar dari kamar nya dengan hati hati ia melihat kanan kiri memastikan sesuatu setelah sudah memastikan phuwin berjalan masuk ke dalam kamar pond yang tak terkunci.

Ia melihat kanan dan kiri melihat apakah ada pond atau tidak di dalam kamar nya,sesudah memastikan ia masuk ke dalam mencari sesuatu.

"Perasaan pas itu di sinih deh?"ucap phuwin mencari cari sesuatu di tumpukan kertas.

"Cari apa?"mendengar suara pond phuwin merasa merinding bisa bisa nya ia tertangkap basah oleh pond.

"Saya tanya,cari apa?!"bentak pond membuat phuwin gugup.

"P-phi pond...phuwin cuman cari barang phuwin yang ketinggalan di sini kok"bohong phuwin namun dengan mudah pond mengetahui itu.

"Saya tidak suka kebohongan phuwin!"

"Phi pond jangan bentak phuwin...phuwin susah buat ngomong"ucap phuwin sambil menahan air mata nya yang sudah membendung di mata nya.

Helahan kasar dari pond dapat di dengan oleh phuwin"tidak ada barang anda di sini,kembali kekamar mu saya tau kaki mu masih sakit jangan ke kampus untuk sekarang"ucap pond.

Dengan cepat phuwin langsung melingkarkan tangan nya di leher pond karena pond tiba tiba mengangkat tubuh nya membawa nya ke dalam kamar nya.

"Istirahat saya ingin ke kampus"ucap pond lalu keluar dari kamar phuwin.

Phuwin memajukan bibir nya karena ia tak bisa menemukan barang yang ia cari di kamar pond,padahal seingat nya barang itu ada di kamar pond karena ia sendiri yang menaruh nya di sana.

Sedangkan pond ia sedang di kamar nya sambil memegang suatu barang yang mungkin itu lah yang di cari cari phuwin sedari tadi di kamar nya.

"Sejak kapan ia senakal ini?"ucap pond sambil menatap barang yang ada di tangan nya.

Pond meletakan barang itu di dalam laci nya lalu pergi keluar menuju bawah berangkat ke kampus nya.

***

Beberapa menit telah berlalu phuwin turun ke bawah dengan pelan sambil mendengar suara mobil pond yang mulai menjauh,phuwin tersenyum lebar lalu masuk kembali ke kamar pond.

Phuwin kembali mecari kesana kemari barang itu ia bahkan menghamburkan semua nya untuk mencari barang itu,tapi hingga sekarang ia tak menemukan nya ia mengacak rambut nya frustasi tapi ia mengingat ia belum memeriksa satu tempat.

Ia berjalan dengan cepat namun hati hati karena kaki nya yang belum sembuh,phuwin membuka laci dan menemukan barang yang ia cari cari dari tadi ia melompat dengan senang namun detik berikut nya ia heringis kesakitan karena ia lupa dengan kondisi kaki nya.

"Akhir nya ketemu juga...aaaaa seneng banget"ucap phuwin lalu berjalan keluar dari kamar pond menuju kamar nya.

Phuwin meletakan barang itu di dalam kotak lalu menyimpan nya dengan sempurna secara ersembunyi di dslam lemari nya,phuwin sekarang berbaring di kamar nya dengan santai santai sambil melihat ponsel nya.

Sore sudah tiba dan itu waktu di mana harus nya mahasiswa/i untuk pulang dan phuwin yang tak ke kampus ia hanya bersanyai santai di kamar nya dengan bosan.

Phuwin turun ke bawah sambil melihat ponsel nya melihat melihat sesuatu yang seru,tiba tiba saja sebuah ide terlintas di kepala phuwin ia berlari kekamar nya mengganti baju nya dan mengambil barang nya di kalam lemari yang baru saja ia sembunyikan.

Phuwin mengfoto diri nya sendiri setelah selesai memfoto dengan bahagia,phuwin dapat mendengar suara panik bibi lila membuat ia keluar tanpa mengganti baju nya karena mendengar suara itu.

"Kenapa phi pond bi?"tanya phuwin melihat pond berjalan dengan sempoyongan sambil di bantu oleh bi lila.

"Saya ga tau tuan,kaya nya tuan pond habis minum padahal biasa nya mau sebanyak apa dia ga mabuk tuan phuwin"ucap bi lila masih membantu pond berjalan tapi pond mendorong nya pelan beralih memeluk phuwin.

Phuwin tersenyum"biar saya aja yang antar phi pond bi"ucap nya membiarkan pond memeluk nya bahkan mencium nya di depan bi lila.

"Aahh~ maaf bi s-saya bantu phi pond dulu yah"desah phuwin ketika pond mencium leher nya.

"Haha gapapa tuan silakan,ngomong ngomong tuan baju nya udah cocok kok"ucap bi lila lalu pergi dari sana.

Mendengar itu phuwin mendadak malu karena memang baju nya menurut nya seperti uke yang menarik same nya agar bermain dengan nya,phuwin menopang badan pond membawan nya ke kamar pond.

Saat sampai di kamar,phuwin merbahkan badan pond di ranjang nya saat phuwin hendak pergi phuwin dapat mendengar suara pond yang berbicara tak jelas membuat phuwin terdiam melihat pond yang duduk.

"Panas..."ucap pond sambil mengendorkan dasi nya.

Phuwin meneguk ludah nya susah payah phuwin melangkah dengan pelan mundur hingga kepintu membiarkan pond sendirian di kamar nya,phuwin dapat merasakan hawa mencekam di dalam kamar pond makan nya ia sekarang sudah ada di kamar nya sambil mengunci kamar nya.

Phuwin berlari mengganti baju nya dengan cepat lalu pergi tidur ia tak siap dengan saran yang juga di anjurkan oleh mama pond untuk membujuk pond,phuwin kini sedang bersembunyi di balik selimut nya hingga tertidur di kasur nya sendiri.

Keesokan hari nya phuwin dengan cepat mandi dan pergi berlari ke kamar pond untuk memastikan sesuatu,phuwin dapat melihat kamar pond yang begitu berantakan dan daoat melihat pond yang sedang tertidur tanpa menggunakan atasan nya.

Phuwin melangkah mendekati pond phuwin meletakan tangan nya di dahi pond karen pond yang seperti merasa tak nyaman,phuwin merasaka panas dari tubuh pond membuat phuwin berlari mengambil alat kompers untuk pond yang sedang sakit.

*bersambung...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*maaf kalo ada typo.

♡♤♡♤♡

Makasih udah baca.

Semoga suka ya.

Tungguin kelanjutan nya ya.

Babaiiiiii👋🏼👋🏼👋🏼

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

perjodohan PondphuwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang