BOUNDARY:28.Dua Medusa

3.2K 194 18
                                    

Part ini cuma berisi 1801 kata zeyi nggak bisa ngelanjutin alurnya karena pusing sendiri🥲,zeyi juga ngerasa kalau setiap  alur yang zeyi bikin kayaknya kacau dan belibet,,,maaf ya zeyi curhat dikit😩🙏

►▸◂◄
BACANYA SESUAI MOOD KALIAN AJA!!
𝄪
𝄪
𝄪
Happy Reading
☼☼☼

Tok,, tok,, tok

"Sayang, mama boleh masuk? ", tanya nixie yang berdiri didepan pintu kamar changyi dengan membawa nampan berisi makanan.

Ceklek

dengan wajah lesu serta tatapan mata yang seolah tidak memiliki gairah untuk hidup, changyi membuka pintu kamar nya.

jantung nixie berdenyut sakit kala melihat changyi, tidak pernah ia bayangkan changyi yang dia kenal sangat aktif dan murah senyum akan menjadi sangat pendiam dan murung karena kehilangan mozza dan samuel.

"makan dulu yuk nak, mama udah bawain makanan kesukaan kamu",kata nixie memaksakan tersenyum walaupun matanya berkaca-kaca.

"changyi mau istirahat ma", balas changyi lesu dan kembali menutup pintu kamar nya.

saat itu jugalah airmata nixie mengalir deras, kehilangan senyuman, kehilangan keceriannya, serta kehilangan nafsu makan yang membuat tubuh changyi kurus membuat nixie seolah gagal menjadi seorang ibu.

dengan membawa kembali nampan berisi makanan tadi, nixie pergi darisana.

xingsheng dan xiuhuan yang tengah duduk diruang keluarga melihat nixie yang melewati mereka dengan airmata membuat keduanya ikut sedih.

"kasian mama, pa", ucap xiuhuan kepada papanya.

"papa sudah menyuruh anak buah papa buat cari ke penjuru dunia tentang samuel dan mozza, tapi mereka benar-benar nggak ketemu",kata xingsheng.

selama 8 bulan ini xingsheng sudah meminta semua orang yang dia kenal untuk mencari keberadaan samuel dan mozza, tetapi usah mereka sia-sia.

"kalau gitu, aku ngajak abang keluar main dulu",xiuhuan beranjak dari tempatnya setelah xingsheng mengizinkan dan pergi ke kamar mozza.

" bang gw masuk ya", izin xiuhuan kemudian membuka pintu kamar changyi lalu masuk kedalam.

suasana kamar changyi benar-benar terasa horor bagi xiuhuan, kamar kakaknya itu gelap gulita dan hawa dingin begitu menusuk kulitnya membuat xiuhuan harus berjalan dengan meraba-raba sekitar.

"bang", panggil nya tapi tidak ada respon.

Xiuhuan meraba dinding untuk mencari saklar lampu dari kamar itu, setelah ketemu dia menekannya.

Ctekk

Xiuhuan dibuat terkejut usai lampu menyala dan melihat changyi tergeletak di lantai yang dingin.

" BANG!! ",xiuhuan berlari menghampiri changyi kemudian memapahnya untuk dinaikan diatas kasurnya.

Setelahnya xiuhuan berlari keluar untuk memanggil kedua orangtuanya.

" papa! mama! abang pingsan! ", teriak changyi seperti orang kesetanan.

mendengar teriakan yang mengema itu xingsheng dan nixie segera berlari ke kamar changyi dan melewati xiuhuan begitu saja tapi xiuhuan tetap menyusul walaupun ngedumel sedikit.

𝐁𝐎𝐔𝐍𝐃𝐀𝐑𝐘(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang