42. Gracia Yang Nekat & Jebakan Galen

39.8K 4K 1.2K
                                    

Guyss jangan lupa follow ig @secretloveau ya buat kalian yang udah 17+ aku upload AU Secret Marriage di sana

Guyss jangan lupa follow ig @secretloveau ya buat kalian yang udah 17+ aku upload AU Secret Marriage di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau mau di acc tinggal DM aku ya! Kasih tau kalian umur berapa biar aku acc, karena aku acc manual

Suasana di Dolce Notte sore itu terasa lengang. Hanya ada suara samar mesin kopi dan beberapa pelanggan yang berbicara pelan di sudut ruangan. Cleo duduk di pojok kafe, menikmati teh rasberi untuk menenangkan perut sambil memandangi jendela besar yang memperlihatkan jalanan kota yang mulai teduh. Mungkin ini adalah bulan terakhir dia bekerja sebelum akhirnya akan berhenti demi fokus dengan kehamilannya.

Kehadiran Eizen membuyarkan lamunan Cleo. Cowok itu baru saja selesai beres-beres di dapur dan langsung duduk di kursi di sebelah Cleo sembari ngopi.

"Lo sekarang jarang kelihatan di apart, Cle. Lagi sering nginep di rumah temen kah?"

Pertanyaan Eizen membuat Cleo tersentak kecil, namun buru-buru menutupi kegugupannya dengan senyum kecil. Dia tahu pertanyaan itu akan muncul cepat atau lambat.

"Oh, itu... G—Gue udah enggak tinggal di sana lagi sih...."

Eizen nyaris tersedak kopinya. "Lho? Mendadak bener? Lo balik ke rumah keluarga lo?"

Mau tak mau, Cleo mengangguk.

"Ah, gitu ya. Gimana? Mereka baik-baik aja?" Eizen bertanya lagi, nadanya santai namun cukup membuat Cleo terpojok.

Tangan Cleo yang memegang sendok kecil di cangkirnya sedikit gemetar, berharap percakapan ini segera berakhir. "Ya, begitulah...."

Melihat ekspresi Cleo yang tak nyaman, Eizen tersadar. "Eh, sori. Gue nggak bermaksud bikin lo nggak nyaman."

"Eh, enggak kok! Gue cuma agak canggung aja ngomongin soal keluarga hehe."

Eizen menyesap kopinya sebelum kembali membuka pembicaraan. "Gue ngerti sih agak berat bahas soal keluarga. Gue juga nggak punya hubungan yang baik sama keluarga gue."

"Kenapa?"

"Ceritanya panjang. Tapi intinya, keluarga gue berantakan. Hubungan gue sama bokap nggak pernah baik. Gue selalu merasa nggak diterima."

"Jadi karena itu lo merantau?"

Eizen mengangguk pelan. "Iya. Gue pikir lebih baik menjauh. Tapi kadang gue rindu rumah. Gue tetap ada terbesit rasa pengen balik, walau cuma sebentar...."

Cowok itu terdiam sesaat, lalu melanjutkan dengan nada yang lebih lembut. "Dan sebenernya sih... ada alasan lain juga kenapa gue tetap di sini."

"Alasan apa?"

Mata elangnya menghindari tatapan Cleo. "Ada seseorang yang bikin gue betah di sini. Gue suka liatin dia. Rasanya begini aja hidup udah cukup, asalkan dia ada."

Loveholic: Secret Marriage (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang