Hyuga Hinata, seorang Swiftie sejati, dan Namikaze Naruto, ketua band yang bercahaya di atas panggung, mereka telah saling mengenal sejak kecil. Namun, seperti dua garis yang berjalan sejajar, keduanya tak pernah benar-benar bersinggungan. hanya sal...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"I vowed not to cry anymore If we survived the Great War"
The Great War - Taylor Swift . . . . . . . .
Hinata menggaruk tenguknya dengan ekspresi bingung ke arah setelan pakaian yang sudah ia pilih di atas kasur. Cewek itu sesekali akan mendesah lelah, dan beberapa detik kemudian akan melakukan hal serupa.
Bingung. Saat ini, dirinya benar-benar sangat bingung memilih pakaian apa yang sekiranya akan cocok untuk di gunakan di hari festival sekolah nanti. Sudah hampir 1 jam lamanya hinata bergelut dengan pikirannya sendiri mengenai hal ini, bahkan pesan dari naruto 30 menit lalu saja dia abaikan karna terlalu banyak berpikir.
Ya, setelah melakukan latihan satu bulan penuh, akhirnya besok festival sekolah akan di selenggarakan. Makanya sekolah sempat di liburkan 2 hari lamanya untuk murid-murid serta para guru yang terlibat bisa mempersiapkan apa yang akan mereka berikan di festival nanti.
Sebenarnya, band stars sendiri sudah sepakat dengan tema pakaian yang akan mereka kenakan untuk penampilan nanti, kelimanya sepakat akan menggunakan pakaian dengan tema warna hitam. Tapi tetap saja, hinata justru sekarang benar-benar kebingungan. Meskipun sang ketua a.k.a naruto sendiri bilang, mereka bebas mau menggunakan jenis pakaian apa saja asal warnanya hitam, tapi itu tidak benar-benar membantu hinata menentukan pilihannya.
Dress di padukan jaket kulit atau rok kulit dengan kaos?
Dua setelan pakaian itu lah yang ada di hadapan hinata saat ini.
Sungguh, dia tidak mau salah memilih, apalagi besok adalah hari yang cukup spesial karna dia akan mempersembahkan sesuatu yang sangat tidak terduga bersama shikamaru, sai dan sasuke. Pokonya, hinata ingin tampil sekeren mungkin. Untungnya 3 anggota band stars itu menyetujui permintaan hinata meskipun sempat ada perdebatan yang lumayan panjang antara dirinya dengan sasuke. Cowok itu merasa, permintaan hinata terlalu beresiko. Namun, dengan segala bujukan yang ada dan alasan di balik mengapa hinata ingin melakukannya, sasuke akhirnya setuju.
Di saat pemikiran itu terlintas dalam otaknya, bunyi ponsel berdering seketika mengagetkan hinata. Cewek itu menoleh, mendapati adanya suatu panggilan dari ponsel yang ia taruh tepat di samping setelan pakaiannya.
Itu...dari sasuke.
Sepertinya dia akan berumur panjang, karna hinata sempat memikirkan perdebatan mereka beberapa minggu lalu mengenai rencana kejutannya.
Lantas dengan gerakan cepat, ia pun mengambil ponselnya itu, melihatnya sejenak, dan akhirnya mengangkat panggilan.
"Halo?"
"Lo yakin buat rencana besok?"
Dan tanpa basa basi, sasuke langsung melontarkan pertanyaan yang sudah hinata duga akan meluncur dari mulutnya. Sedari awal, cowok itu memang ragu karna takut akan membuat kekasih si cewek alias naruto, marah besar.
