Part 1

607 13 0
                                    

welcome to my first ff

.

.

happy reading

.

.

.

Author's Point Of View

Tampak seorang gadis sedang berjalan terburu-buru,ia memegang roti isi coklat dengan beberapa buku ditangannya,sesekali ia menggigit roti itu sedikit demi sedikit.sekilas ia menoleh ke jam tangannya

"5 menit lagi aku telat,astaga bagaimana ini,aku pasti akan kena marah oleh profesor josh pagi ini" ia mempercepat langkahnya.

Alonza sebenarnya gadis manis,bahkan ia sangat cantik.namun kali ini wajahnya benar-benar mengerikan,wajahnya ditekuk,sangat jelek.ia memang berjalan kaki menuju kampusnya,takdirlah yang memaksanya begini,ban mobilnya bocor pagi tadi

"sial" umpat gadis itu sebal.jarak menuju kampusnya hampir dekat,mungkin sekitar 2 menit sampai,gadis itu berlari secepat mungkin.hatinya sejak tadi mengumpat.

*****

Alonza Navenn Darrel's Point Of View

Perjalanan yang melelahkan,sangat sangat melelahkan.aku harus berjalan bahkan berlari menuju kampus,huhh.andai saja orang tuaku disini pasti aku akan diantar,tapi kenyataan berkata lain,mereka sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.mereka tidak memberi perhatian sedikitpun padaku,yang ada di otak mereka adalah aku akan bahagia jika terpenuhi hartanya.tapi menurutku tidak,aku sangat tidak setuju gagasan itu.sudahlah aku malas bercerita tentang itu,takkan ada habisnya.

sekarang aku sudah berada dikampusku,beruntung sekali prof.josh belum masuk kelas

"syukurlah" aku menghela nafas lega,aku berjalan menuju mejaku,ku lirik jam tanganku sekilas

"1 menit yang menyelamatkanku" aku bergumam sesaat lalu mengambil susu kotak yang aku ambil dari kulkas tadi pagi.aku belum sempat minum sehabis makan roti.

1 minggu lagi aku wisuda.dad berniat untuk memasukkan aku dikantornya,tapi aku menolak itu,aku ingin berusaha sendiri untuk mendapatkan pekerjaan.

*****

"tapi mom,aku baru saja sampai di mall.aku bahkan belum sempat menginjakkan kakiku"aku menjawab perintah mom ku dari telepon.

"mom tidak mau dengar apa-apa lagi,kau harus segera kesini" dan tuttttt... sambungan telpon itu terputus,lebih tepatnya di putus oleh mom ku

"huuuh,menyebalkan.mereka mau bicara apa sihh,segitu pentingnya sampai tidak bisa di tunda nanti saja" aku berjalan masuk ke mobil lagi dengan muka manyunku.tidak biasanya mom memaksaku seperti ini.

aku mulai menjalankan mesin mobilku menuju restoran yang diberitahukan mom baru jasa.tak menunggu lama aku pun sampai,dengan sekali belokan aku tiba di depan restoran ini,cukup ramai.

aku keluar dari mobilku,berjalan melintasi orang-orang yang berlalu lalang disini,sepasang mataku sibuk mencari dimana letak kedua orang tuaku,aku menoleh ke arah kanan,dan yupps aku menemukan mereka.

dengan tergesa-gesa aku berjalan,dan tanpa sengaja aku terpeleset dan tentunya aku terjatuh,lututku perih ditambah lagi jari tanganku yang terinjak orang,sungguh manusia tak berperasaan.aku berusaha bangkit dan melanjutkan jalanku dengan sedikit pincang.

"maaf,telat" aku meminta maaf,terlihat disini ada lima pasang mata yang menatapku

"duduk lah" dad menyuruhku,aku pun segera duduk.suasana hening,benar-benar hening.sunyi terpecah ketika seorang karyawan restoran datang mengantarkan beberapa makanan,pas sekali,aku sedang lapar sekarang.

Back To Me,Again (j.b)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang