Alunan melodi indah dari daun yang bergemerisik saat tengah malam,
seiring dengan ketukan langkah kakiku yang menyusuri jalan raya,
saat waktu kuhunus dengan asa,
saat itu juga bulan purnama merayakannya dengan bersinar terang menggantung di langit luas bertebaran harapan,
kehampaan yang mengikat ruang kosong di sudut hatiku makin terasa ketika kamu ikut berjalan namun dengan arah yang berlawanan denganku,
kuhempaskan segala anganku,
kucampakkan impian masa depanku yang sudah kususun dengan rapi bersamamu,
tak lama awan menghadangku melewati masa laluku yang pilu,
aku terlonjak kaget saat awan-awan bertabrakan membuat kilat amarah,
rinai hujan mulai turun seolah menahanku di jalan raya yang sunyi,
mengguyur harapanku dengan setetes air mata yang nestapa,
berontak ingin terus berjalan melewati kelamnya masa lalu menuju masa depan yang baru.(((GUE NULIS APA SIH!?!?!???)))
(buat elcessa , walaupun gue gak tau, ini nyambung apa kaga...)
![](https://img.wattpad.com/cover/38995430-288-k60820.jpg)
YOU ARE READING
Kata yang (Tak Sempat) Terucap
Poetry[TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI TOKO BUKU] Teruntuk pembaca, ini hanyalah sekedar tulisan tak bermakna, tidak perlu dibaca sampai tuntas, ini hanyalah sekedar tulisan tak berarti, jangan terlalu dianggap serius, ini hanyalah serentetan kalimat yang ti...