HARI

932 37 1
                                    

1960


Adriana merenung ke luar jendela . Dia masih lagi berasa sedih dengan pemergian ibunda tercinta . Angin dingin malam memenuhi ruangan tidurnya . Di situ juga dia terlena.

" Ibu ! " Adriana berteriak . Tidak . Itu cumalah mimpi . Dia tidak sabar menunggu hari esok . Dia akan ke rumah yang baru . Terletak jauh dari rumahnya itu . Dia tidak sanggup meninggalkan kenangan lama bersama ibunya namun , jika dia selalu di sini , bapanya risau kalau - kalau Adriana akan terkena sakit jiwa.

■■■■■■■■■■

2019

" Ma , ni ke rumah baru kita ? " Auni , seorang budak perempuan yang berusia 6 tahun yang bersikap seperti kelaki - lakian sedikit . Hari ini , dia berpakaian jersey berwarna merah dan leging hitam bersama kasut spot . Sungguh bergaya .

Mira hanya berbuat tidak peduli . " Bersepah betul rumah ni " Mira bermonolog . Dia melihat sesawang rumah ini . Tiba - tiba , dia tersenyum nakal manakala adik lelakinya , Amir mendongakkan kepalanya melihat syiling rumah tersebut yang tinggi .

" Mulai hari ini , ini rumah kita . Setelah kita dapat taman tema air atuk kita , rumah ini pun rasmilah milik kita . Sekarang ni mama nak kamu semua tolong mama kemas rumah ni . Faham ? " Puan Fardiana memberi sedikit penerangan kepada anak - anaknya.

" Ishh , rumah ni dah la besar , buruk , usang . Ntah , ntah ada hantu kat rumah ni . " Mira mengangkat kening dan melirikkan matanya ke arah Auni dan Amir . Auni segera berpaut ke kaki abangnya .

Mira tahu yang adik - beradiknya itu pengecut . Dia memang sengaja berkata begitu . Tolonglah , hantu ? Mana ada benda - benda karut macam tu .

__________________________________________

Readers ^^ enjoy ? Boring ? Drop your comment . For your information , new chapter will be update once fortnight. Wait until new information okeyh !

AIR [ Hiatus ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora