Chapter 3 : Berkumpul Lagi

7.7K 400 4
                                    

Maaf ya baru update soalnya licia minggu ini banyak ujian dan tugas,jadi maaf baru updatenya hehehe,,,^_^

Licia buat lanjutannya dan juga aku pasang lagu yang judulnya~preserved roses~,,,,selamat membaca,,,,^_^<<>>**

_______________________

Acara pesta yang diadakan di kerajaan Estesien pun tiba,para undangan pun berdatangan. Di kamar Sara sedang bersiap-siap yang juga dibantu oleh kedua pelayan pribadinya bernama Chiaki berambut coklat,dan di sebelahnya bernama Gisel berambut pirang.

Mereka mendandani putrinya dengan senang dan telaten agar membuat putrinya tampil cantik,mereka juga menata rambut putrinya. "Tuan putri saya sudah selesai menata rambut anda putri,bagaimana,,apakah putri suka gaya rambut barunya?" kata kedua pelayan pribadi Sara.

Sara melihat ke arah cermin "Wah,,,,bagus sekali aku suka gaya rambutnya,,,terima kasih Chiaki,Gisel" sambil memberikan senyum tulus pada kedua pelayan pribadinya "Itu sudah kewajiban kami yang selalu melayani anda tuan putri" jelas Chiaki dengan membungkukkan badannya bersama dengan Gisel memberi hormat.

"No,kalian jangan panggil aku dengan sebutan tuan putri,panggil aja namaku,karena selama ini kalian sudah setia melayaniku,aku ingin berteman dengan kalian""Tapi putri,,kami tidak bisa,karena kami tidak pantas berteman dengan anda putri" jelas Gisel dengan membungkukkan badannya "Benar kata Gisel putri,kami hanya seorang pelayan tidak pantas berteman dengan anda putri" sela Chiaki.

"Jangan berkata seperti itu,kalian berdua selama ini sangat baik dan setia melayaniku,karena itu aku ingin kalian menjadi temanku di istana ini,aku kesepian,jadi maukan berteman denganku Chiaki,Gisel?""Kami bersedia putri,suatu kehormatan bagi kami"kata Chiaki dan Gisel sambil membungkukkan badannya. "Tidak putri,,panggil namaku""baik put,,eh,,Sa,,Sara"jelas mereka sambil malu,"Aku senang mulai sekarang kita berteman jadi jangan malu-malu denganku lagi""baik Sara,kami permisi dulu,untuk mengatakan kepada tuan pangeran Sirius bahwa anda sudah siap" jelas Gisel,"Baiklah" Lalu mereka meninggalkan Sara sendirian di kamarnya.

"Hai Sara" sapa seorang gadis berambut coklat kehitaman dengan mata ungu pada Sara,dengan terkejut Sara mencari pemilik suara yang tidak asing lagi baginya,lalu ia menemukan pemilik suara itu yang sekarang berdiri berada di balkon kamar Sara dengan gaun putih yang indah membuat gadis itu terlihat cantik.

"Kau mengejutkanku Elena,,tidak bisakah kau masuk lewat pintu" jelas Sara sambil cemberut dengan kelakuan sahabatnya itu yang selalu datang tiba-tiba. Oh ya sebenarnya Elena adalah seorang vampire yang sangat cantik,dan semua sahabat Elena sudah mengetahuinya bahwa Elena adalah vampire dan semua orang juga mengetahui tentang keberadaan vampire itu ada,malahan manusia dengan vampire hidup damai dan saling bekerja sama satu sama lain.

"Hehehe,,,,habisnya aku sangat merindukanmu Sara dan terima kasih telah mengundangku juga kakakku datang ke pesta ini"dengan senyum manisnya pada Sara. "Aku juga Elena dan pastinya aku mengundang semua sahabatku,bagaimana kabarmu dan juga Eida?""Kami baik Ra,sekarang kakak ada di ruang dansa berkumpul dengan yang lainnya,aku sudah bertemu mereka berempat,mereka sudah datang dan mereka masih belum berubah sama seperti dulu cuma mereka,,,," jelas Elena dengan senyum jahilnya"cuma apa,jangan membuatku penasaran gini dong Na?!"dengan sebal karena rasa penasarannya yang dibuat Elena padanya.

"Hahaha,,,daripada penasaran,,lebih baik kita segera kesana bergabung dengan mereka,,,yuk Sara" sambil menggandeng dan menarik tangan Sara,yang membuat Sara mengikutinya.

****

Saat mereka sampai,mereka disambut dengan hangat oleh keempat sahabatnya dan mereka saling rindu,apalagi Eiden berambut kuning keemasan dengan mata hijaunya dan Alex berambut biru muda dengan mata ungu yang masih selalu jahil pada Sara dari dulu saat mereka masih kecil yang sekarang Eiden masih suka menggoda Sara "Oh,,Sara karena sudah lama kita tidak bertemu,rasanya aku ingin sekali menggodamu setiap hari" dengan senyum jahilnya sambil mencubit pipi Sara dengan gemas, "aw,,,lepaskan Eiden sakit tauuu,,,!" dengan menepis pelan Eiden,lalu mengelus pipinya yang sakit karena cubitan Eiden dengan mengerucutkan bibirnya.

"Hehehe,,,,habis aku kangen banget sama kamu Ra" kata Eiden sambil menyundingkan senyum lebarnya. "Tidak kau saja den kami juga,tapi sepertinya kita bertiga keduluan sama seseorang,,," kata Alex sambil mengangkat kedua alisnya memberi isyarat pada Eiden dan Luka dengan rambut hitamnya dengan mata silvernya,karena mereka berdua mengetahui maksud Alex,mereka mengalihkan pandangan mereka menuju Jack dengan senyum misterius dan penuh arti pada Jack.

Karena merasa ada seseorang yang mengawasinya,Jack melihat di sekitarnya,dengan terkejut karena yang menatap ke arahnya adalah Eiden,Luka dan Alex dengan senyum misterius mereka,membuat Jack merasakan sesuatu yang tidak enak dari tatapan ketiga sahabatnya itu. "Kenapa kalian bertiga memandangiku seperti itu?!!" kata Jack sambil mengerutkan alisnya dengan curiga apa yang ada dipikiran ketiga sahabatnya itu.

"Hm,,mh,jangan pura-pura Jack,kau pasti tau apa maksudku kan,jangan bohong,,,"dengan senyum mencurigakan,Alex menatap Jack,membuat Jack salah tingkah "ap,,apa maksudmu Lex,aku tidak mengerti""Oh,,,benarkah kau tidak tau maksudku Jack hmm,,,""Ah,,kau memang menyebalkan Alex,aku tau maksudmu,kenapa,,,kau cemburu karena aku lebih dulu melihat Sara hmm,,,!" kata Jack sambil menaikkan kedua alisnya,lalu melingkarkan tangan kirinya pada pinggang Sara dengan mengecup pipinya,spontan pipi Sara memerah karena kelakuan Jack.

"A,,ap,,apaa yang kau lakukan Jack,,,beraninya kau mencium pipinya!" dengan sedikit berteriak pada Jack,tiba-tiba Eiden menarik tangan Sara lalu jatuh ke dalam pelukannya. "Ah,,hentikan kalian berdua,,,apa yang kalian lakukan dan lepaskan aku Eiden" dengan wajah yang memerah seperti kepiting rebus membuat kelima sahabatnya tertawa terbahak karena kelakuan Sara.

"Kalian tidak pernah berubah ya,selalu saja menggoda Sara hahaha,,,,!" Elena sambil memegang perutnya yang sakit karena tertawa. "Uhuuu,,,,,kau juga Elena sama saja dengan mereka" jelas Sara sambil mengerucutkan bibirnya, "Karena kau lucu dan menggemaskan,jadi rasanya kami ingin sekali menggodamu,benarkan Jack" kata Elena sambil menaikkan alisnya pada Jack, "Benar" kata Jack sambil tersenyum lembut pada Sara,membuat wajah Sara semakin memerah.

______________

Hai Readers gimana ceritanya bagus kan,,,tapi cerita selajutnya licia sedikit lama updatenya,soalnya licia ujian dan tugas banyak menanti.

Tapi licia akan secepatnya mengupdate lanjutannya,jadi ditunggu ya,ciao,,,,*^_^

The Legend Of Princess WerecWhere stories live. Discover now