part 1

3.7K 149 0
                                    

Aku berjalan ke ruangan boss baruku . Ah lebih tepatnya sang pemilik WJI group yang perusahaan cabang nya tersebar di berbagai negara salah satunya di As tempatku dulu bekerja serta di paris ini dan kantor pusat perusahaan ini tentunya berada di Indonesia.

Denger denger dari gosip yang sudah menyebar dimana mana. CEO perusahaan ini tidak pernah ke kantor pusat yang berada di Indonesia. Sebenernya ada apa dengan si CEO ini? Mungkin ia memiliki masalah sepertiku.

Aku mengetuk pintu setelah di persilaahkan masuk. Aku membuka pintu perlahan masuk. "Silahkan duduk" seketika itu tubuhku membeku mendengar suara yang tadi menghinaku. Andai saja ia bukan boss besarku Ingin sekali aku memukul wajah tampan nya itu yang tersenyum penuh arti padaku. pantes saja di depan tadi aku bertemu wanita yang kulihat di lift bersamanya ternyata ia sekertaris dari laki laki menyebalkan ini dan sekertaris itu tersenyum misterius. Sialan, ternyata ini dari maksud senyum misteriusnya.

"Selamat datang Miss Fallena Farxander"

"Thanks you Sir"
Eh tunggu sebentar sepertinya ia tadi pakai bahasa indonesia dengan lancar. Bodoh tentu saja ia bisa bahasa indonesia dari gosip yang di dengarkan sudah jelas sang CEO lahir dan pernah tinggal di Indonesia.

"Sepertinya kita belum kenalan, namaku Charles Aditya Wijaya...kamu bisa panggil seperti dulu"

Oh namanya Charles Aditya Wijaya keren juga namanya seperti orangnya. Eh? tunggu dulu kok nama ni cowok familiar ya terus ia bilang apa? Panggil aja seperti dulu. Charles Aditya Wijaya. Astaga

Aku melotot horor padanya yang di balas dengan senyum yang menawan membuat para kaum hawa meleleh jika melihatnya. "Sudah ingat" ets sejak kapan ia berdiri di sampingku. Aku berdiri dan memberi sebuah tinjuan di perutnya. Mengapa aku meninjunya baiklah aku kasih tau. Yang pertama aku kesal karna ia telah menghinaku tadi di lift. Kedua ia tadi pura pura tidak tahu dan yang terakhir karna selama belasan tahun ini semenjak kejadian yang sangat menyakitkan itu ia menghilang begitu saja tanpa kabar bersama Rey.

"Hey mengapa kau menonjokku?"

"Itu hukuman karena kau pura pura tadi tidak mengenalku dan menghinaku" ia tertawa membuatku makin geram.

"Oh sorry miss fallena tadi aku tidak tahu itu kau...aku juga baru tahu setelah melihat berkasmu"

"Ck, Panggil aku fallen"

"Baiklah"

kami sedikit berbincang bincang tentang kepergian dan kehidupannya di paris yang selama belasan tahun tidak pernah menginjakan kakinya kembali di indonesia.

"Oh iya gimana keadaan kak Rey?"

"Iya kurang sehat" wajah Charles seperti menerawang. Aku diam tidak niat bertanya dan aku tahu charles masih belum selesai bicara "semenjak ia di tinggal Dinda...ia sering mabuk mabukan meski pun setelah tiga tahun kejadian itu ia telah berhenti untuk minum minuman keras entahlah apa penyebabnya aku bersyukur ia bisa berhenti tapi" Charles terlihat begitu sedih "ia mengalami kurusakan pada ginjalnya"

Aku menutup mulutku tidak percaya. Aku tau ini pasti sangat menyakitkan untuknya. " ia sangat mencintai kekasihnya....meski pun beberapa kali aku memperkenalkan dengan wanita lain...ia selalu menolaknya bahkan mematahkan hati mereka duluan"

Kak Din, kau sangat beruntung memiliki seseorang yang sangat mencintaimu. Mengapa takdir ini begitu kejam memisahkan kalian. Aku tahu kau disana pasti sedih melihat orang yang kau cintai melukai dirinya sendiri. Tapi aku yakin ia pun berubah karna kau.

Tuhan mengapa kau pisahkan dua sejoli yang begitu besar cintanya? Apa yang sebenarnya kau rencanakan. Jika kau mengambil orang yang di cintainya lantas mengapa tidak kau beri penggantinya. Tapi aku yakin suatu saat nanti kau akan memberikan ke bahagiaan pada laki laki malang ini entah di surga atau di bumi ini.
Tanpa terasa aku meneteskan air mataku karna aku pun merasakan rasa sakit itu harus ke hilangan orang yang ku sayang. Adinda kayla putri.

"Hey jangan menangis" ia mengapus air mataku.

"Boleh aku bertemu dengan kak Rey"

"Ya tapi setelah kita pulang kerja"
Aku mengangguk antusias.





TBC

Ayooo vote and komen nya jangan lupa

Love + Mr gay and BrotherWhere stories live. Discover now