part XII

11.1K 674 16
                                    

Author POV

Waktu istirahat tiba sekarang chanyeol dan baekhyun sedang berada di restoran favorit yang chanyeol bilang, mereka langsung memesan makanan dan saat ini mereka sedang menunggu makanan datang. Entah kenapa baekhyun merasa tidak enak perasaannya entah itu akan terjadi pada dirinya atau orang lain namun dia tetap merasa tidak enak perasaan dia sangat was-was dan merasa gelisah dalam diamnya, ya mereka sedang berfokus pada oemikiran mereka masing², chanyeol yang memikirkan bagaimana planing selanjutnya untuk melamar baekhyun sedangkan baekhyun dipikirannya sangat kacau saat ini.

"Yeol, aku mau ke toilet bentar" ucap baekhyun membuyarkan lamunan chanyeol.

"Eoh ya .. jangan lama"

Baekhyun menganggukan kepalanya dan segera beranjak dari kursi dia meninggalkan ponselnya diatas meja tanpa sadar.

Baekhyun sedang membasuh kedua tangannya setelah selesai membuang air kecil, dia masih berusaha untuk tidak memikirkan apa yang tengah dia khawatirkan, dan disebelahnya sedang ada orang yang melakukan hal sama seperti baekhyun, baekhyun tidak menghiraukan orang itu dia terus melakukan aktivitasnya lalu dia mengeringkan tangannya. Saat dia hendak keluar dari toilet tiba-tiba ada yang menarik tangannya dan itu membuat baekhyun berbalik menatap orang yang menariknya, baekhyun kaget sangat kaget melihat seseorang itu dia hanya mampu membelalakan matanya tanpa mengeluarkan satu kata pun dari bibir mungilnya.

"Wae chagiya? Kau terkejut? Hmm?" Tanya orang itu.

"Ka.. kau.. me..mengapa..kau..di..disini?"ucap baekhyun terbata, dan mencoba melepas tangannya dari genggaman orang itu.

"Well, aku harus memberitahumu atau tidak ya? Hmm menurutmu aku sedang apa di dalam toilet? Apakah tidur? Tentu saja tidak! Aku disini sedang melakukan apa yang orang lakukan saat ditoilet dan yang pasti aku sedang makan siang di restoran ini"ucao seseorang itu santai.

"Lalu untuk apa kau menarikku?" Ucap baekhyun.

"Hanya ingin memastikan bahwa ini benar kau atau bukan"

"Apa maksudmu?!"

Seseorang itu hanya tersenyum devil dan mencondongkan badanya mendekati baekhyun, baekhyun sontak memundurkan badanya.

"Kau mau apa?!"

"Ck, kau masih tidak tau arti gerak gerik badan ini baek? Aku kira sudah paham dengan arti badanku jika mencodong kearahmu"

"Aku tidak mengerti! Dan sekarang lebih baik kau tidak menggangguku! Kim joonmyeon-ssi!" Ucap baekhyun tegas.

"Haha, kau lucu baek, huh kau kira aku tidak tahu? Bibirmu yang mungil ini pasti sudah dicicipi oleh 'pacarmu' itu kan?"

"Apa yang kau katakan?!"

"Ck, kau masih tidak mengerti juga? Jadi begini byun baekhyun sayangku.. kau dan 'pacarmu' itu pasti sudah pernah melakukan ciuman kan? Lalu sekarang apa bedanya denganku? Akukan masih pacarmu jadi kalau dia bisa mencicipi bibirmu ini mengapa aku tidak? Selama kita jadian aku hanya bisa merasakan pipimu yang halus ini atau keningmu ini" ucap suho sambil mengelus pipi baekhyun.

"Lepas tanganmu kim joonmyeon! Jangan pernah kau berani menyentuhku!" Ucap baekhyun sambil menghempaskan lengan suho.

"Oohh.. aku mengerti kau hanya mau disentuh oleh laki² keparat itu kan? Huh kau murahan baek! Apa bedanya dia denganku? Bila dibandingkan tentu lebih pantas aku daripada dia!"

"Jangan pernah bicara kalau kau lebih baik darinya! Karena aku yakin tidak ada didunia ini yang lebih baik dari Tuhan!"

"Oowwhh.. begitukah baek? Ya mungkin aku bisa percaya itu, namun keinginanku tetap harus aku jalani bukan?"

Fall In Love With My SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang