part XVIII

12.4K 578 20
                                    

Chanyeol POV

Aku menjaga baekhyun sampai tertidur dan saat dia tertidur luhan juga sehun masuk keruangan rawat baekhyun.

"Baaeekkkkkiieeee.. i'm com--" ucap luhan tertahan saat aku menaruh telunjukku didepan bibirku yang mengisyaratkan untuk diam, dia langsung menutup mulutnya.

"Eoh mianhe, apakah dia tidur chan?" Bisik luhan.

"Ya dia sudah tertidur"

"Aahh ne kalau begitu, oiya kau sejak kapan disini?"

"Dari siang aku disini menemaninya"

"Oohh" ucapnya sambil memanggut²kan kepalanya.

"Oiya hyung apa kalian sudah berbaikan?" Tanya sehun hati².

Aku hanya menggelengkan kepalaku, karena memang kami belum baikan dari semenjak aku sudah menjelaskan semuanya, entahlah aku pun bingung apa yang membuatnya belum bisa memaafkanku. Tapi aku tetap tidak akan menyerah sampai aku mendapatkan maaf darinya.

"Sabar ya hyung.. aku yakin tak lama lagi kalian akan berbaikan, hanya menunggu waktu saja sampai baekhyun hyung sembuh dari sakitnya dan melupakan kejadian diruanganmu itu" ucap sehun sambil menepuk pundakku.

"Iya chan, tenang saja aku akan membantumu agar kalian bisa bersama kembali karena aku tidak suka mwlihat kalian yang terus seperti ini, jadi untuk semntara waktu ini kau sabar dulu ya chan" tambah luhan.

"Iya terimakasih lu, hun, kalian sudah mau membantuku dan mempercayaiku"

"Iya hyung, untung saja ada cctv diruanganmu jika tidak aku juga mungkin akan melakukan hal yang sama seperti baekhyun hyung"

"Gotcha!! Yaa!! Park chanyeol! Kenapa kau tidak beri bukti dari cctv diruanganmu saja pada baekhyun? Cctv kan tidak bisa berbohong dia pasti akan percaya setelah melihat rekaman itu" ujar luhan.

"Ish lu bisa dikecilkan sedikit tidak suaramu? Kau bisa menganggu tidur nyenyak baekhyun hyung" ujar sehun pada luhan.

"Aahh iya kau benar hun mianhe hehe"

"Kau benar lu, aku tidak berfikir sampai sana, aahh gomawo luhan kau telah memberiku ide, baiklah aku akan membuktikan cctv itu pada baekhyun dan semoga saja dia percaya padaku"

"Hmm.. semoga saja aku doakan semoga sukses hyung , hehe"ucap sehun.

"Yasudah lebih baik sekarang kau pulang saja biar aku dan sehun yang menjaga baekhyun disini, lagipula ini sudah malam dan kau sudah dari siang menjaganya pasti kau lelah" ujar luhan.

'Lelah darimananya? Aku dan dia hanya berdiam diri seperti patung, walaupun baekhyun tertawa dia akan tertawa sendiri tidak mengajakku' ucapku dalam hati.

"Ne, kalau begitu aku pamit ya lu, hun, ucapkan pamitku pada baekhyun, jika eomma dan appa baekhyun datang ucapkan salam dariku ne"

"Siap captain" ucap sehun.

"Hmm.. annyeong"

Sebelum aku keluar ruangan, aku berjalan ke samping ranjang baekhyun, aku mengelus surai rambutnya, memandang wajahnya lumayan lama, aku sangat merindukan senyuman manisnya juga teriakannya jika kesal padaku, aku tidak ingin terus menerus seperti ini dengannya, semoga dengan aku menunjukan cctv itu dia akan memaafkanku.

"Baekkie, aku pamit pulang, ada luhan juga sehun disini yang akan menjagamu, besok aku akan kemari lagi untuk menemanimu baek, jaljjayo.. love you more byun baekhyun.. aku pamit sampai bertemu besok baekkie" ucapku pelan sambil memandang wajah baekhyun dan menggenggam tangannya.

Aku merasa ada cairan panas mengalir dipipiku, entah sejak kapan cairan itu mengalir, aku langsung memegang pipiku dan mengusap buliran air mataku yang jatuh itu, aku tidak ingin terlihat lemah dihadapan baekhyun walaupun dia sedang menutup mata saat ini. Aku beranjak dari tempatku dan berjalan menuju sehun yang duduk di sofa menonton tv.

Fall In Love With My SecretaryWhere stories live. Discover now