8

2.9K 317 1
                                    

"maaf goblin tua, apa kau punya darah vampire?" tanya eloisa pada goblin tua itu setelah lord arthur dan eloisa melahap beberapa buah hujan—sebenarnya hanya eloisa yang melahap beberapa karna bagi lidah lord arthur rasanya seperti memakan bara api—yang diberikan oleh goblin-goblin itu sebagai pertukaran, membuat goblin tua sejenak diam seperti mencoba mengingat.

"aku rasa aku punya tapi apa yang ingin kau tukar dengan darah vampire itu?" tanya goblin tua itu menawarkan pertukaran.

Eloisa melihat kearah lord arthur, "kau masih punya jamur didalam ranselmu?"

Lord arthur membuka ranselnya dan mulai mencari, "ada tapi sedikit busuk" jawabnya membuat eloisa secepat kilat menyambar jamur yang dikeluarkan oleh lord arthur sebelum goblin tua itu sempat menyambarnya. Goblin tua itu mendengus kesal dan mengeluarkan botol kecil yang bisa ditebak oleh lord arthur yang dimaksud oleh eloisa darah vampire benar-benar adalah darah dan itu arti secara harfiah.

"jamur busuk adalah jamur terlezat untuk goblin" kata eloisa menjelaskan pada lord arthur dengan melemparkan bungkusan jamur itu pada goblin tua setelah mengambil botol berisi darah itu.

Lord arthur hanya mengangguk menyerap semua informasi yang selalu eloisa berikan tentang apapun yang lord arthur belum mengerti, "jadi menurut kalian, dimana kami bisa beristirahat selanjutnya?" tanya eloisa lagi.

Goblin tua menggaruk bulu ditengkuknya kemudian mengeryit, "aku rasa ada hutan petang yang cukup aman untuk dijadikan tempat beristirahat, dulu itu adalah hutan troll tapi sudah sejak sepuluh tahun yang lalu tidak ada lagi yang pernah melihat troll diwilayah mereka. Mereka menghilang secara misterius jadi aku rasa lahan itu sekarang tak berpenghuni dan sepertinya aman" kata goblin tua menjelaskan membuat eloisa mengangguk.

"kenapa dinamakan hutang petang?" tanya lord arthur penasaran namun juga membuat eloisa menatap goblin tua itu menunggu jawaban.

"karna hanya dihutan itu saja yang tidak mengalami pagi atau siang hari, sepanjang waktu disana hanya malam hari" jawab goblin tua lagi namun membuat eloisa mendapatkan jawaban dari menghilangnya troll-troll itu tapi tak ingin mengungkapkan pendapatnya terlalu cepat sebelum dia membuktikan apa yang menurutnya terjadi disana.

Lord arthur bergindik ngeri dan melihat ke arah eloisa yang tertunduk membuat lord arthur menyadari ada yang mengganggu fikiran eloisa.

Setelah mengucapkan terimakasih untuk mantel eloisa yang telah dikembalikan oleh salah satu goblin muda yang menemukannya dan untuk buah hujan yang kini memenuhi ransel lord arthur mereka pun berpamitan.

"tidak bisakah aku ikut mereka yah?" rengek ante saat eloisa mulai meninggalkan goa meminta ijin pada ayahnya, hari sudah mulai gelap diluar goa. Lord arthur hanya tersenyum dan mengusap kepala ante.

"kau seperti kucing" kata lord arthur akhirnya dan eloisa tau jawaban ante adalah... "dasar jamur kotoran kuda" jerit ante membuat lord arthur sangat terkejut.

"umpatan baru huh?", ante hanya mengangkat bahu, "bagus tidak?" tanyanya pada eloisa. "tidak terlalu" jawab eloisa menanggapi membuat lord arthur menggelengkan kepalanya.

"bagaimana bisa kalian berkonsultasi soal umpatan?", eloisa hanya tersenyum geli.

"kami tidak bisa membawamu, ini terlalu berbahaya", eloisa menjawab keinginan ante yang menyatakan ingin ikut bersama mereka—yah walaupun eloisa tau ante hanya ingin dekat dengan lord arthur, astaga dia bahkan baru empat tahun! Tau apa dia soal laki-laki?—untuk bertualang.

Keyword Dragon (Frost Family Seri 1)Where stories live. Discover now