Part 1

20.2K 828 21
                                    

Hai, aku Rana Amira! Aku sekarang 14 tahun dan.... aku kelupaan buku PR Biologiku di kelas!! ADUH! Padahal guru Biologinya killer banget! Gak bakal nerima alasan apapun buat yang gak ngerjain PR! Aku awalnya ingin memakai buku yang baru saja, tapi soalnya saja ada di bukuku yang satu lagi, dan teman-temanku udah pada tidur!

Aku melirik ke jam berbentuk kucingku di dinding kamarku, 'jam 10....' aku bingung, mau ngapain. Akhirnya, aku mengambil tasku dan mengisinya dengan botol minum, beberapa kue, senter dan 2 baterai baru, dan HP serta chargernya (buset nih pingin ke sekolah atau camping?). Aku pun pamit ke ibuku yang sedang menonton The Voice di lantai satu.

"Kamu emangnya mau kemana, sayang?" tanya ibuku. Memang, setelah ayahku meninggal 6 tahun yang lalu, ibuku lebih khawatir kepadaku karena hanya aku yang bisa membantu ibuku dalam mengurus kedua adikku yang baru berumur 7 dan 6 tahun.

"Aku mau ke sekolah untuk mengambil buku PRku, mah. Ketinggalan, dan bahaya kalo gak ngerjain!" jelasku. Ibuku akhirnya mengijinkanku pergi.

Di gerbang sekolah, aku melihat sekeliling untuk mencari satpamnya. Hmm... aneh. Biasanya ada satpam yang sedang tidur dengan kantong tidurnya disini. Tapi malam ini sepi sekali, bahkan aku bisa mendengar suara angin yang lewat.

Aku pun berjalan ke unit SMP yang terletak paling jauh dari gerbang utama. Aku membuka gerbangnya yang tumbennya gak kekunci. Aku langsung masuk dan menuju ke kelasku. Pas udah dekat, tiba-tiba aku mendengar suara gembok yang mengunci. Aku lari ke gerbong SMP, dan benar juga ternyata terkunci.

Tidak panik, aku menuju ke kelasku dan mengambil buku di laci mejaku. Aku mengambil HP ku dan menelpon ibuku. 'Tut....tut....' ternyata tidak ada sinyal. Aku menjadi anak yang cuek, jalan-jalan mencari satpam di dalam SMP. Tiba-tiba di ujung pandanganku, aku melihat ada figur hitam di belakangku.

Aku melihat ke belakang segera, dan melihat seorang cewek yang putih, tinggi, langsing, dan cantik. Entah kenapa, aku merasa bahwa aku pernah melihatnya, tapi aku tidak ingat dimana. "Hai, kamu ngapain disini? Udah malem loh! Gak pulang?" tanyaku, mencoba terdengar riang, "Aku kehilangan buku bahasa Inggrisku..." katanya sambil tersenyum.

"Kamu kelas berapa?" tanyaku, yang dia jawab dengan menunjuk sebuah kelas. Kelas 86, okay! Dia adik kelasku, "Kenalin, aku Rana," "Aku Cinta, salam kenal, Rana" Kita pun berjalan bersama mencari satpam.

Dalam perjalanan, aku bertanya kepada Cinta, "Kamu dari kapan ngikutin aku? Perasaan aku gak ngerasa kamu di belakangku," "Masa? Aku udah ngikutin kamu sejak kamu masuk kelasmu loh padahal!" "Wah, udah lumayan lama dong! Maaf ya, aku baru sadar tadi!" Ucapku sambil mengusap-usap kepalaku sendiri.

School at Night [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang